Kadar minyak permukaan Rasa Over all

adalah 0.257 P0.05, artinya nilai kesukaan terhadap kekompakan produk tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 . Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 10. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut kekompakan. Formulasi variasi tepung maizena dan optimasi lama pemasakan tidak mempengaruhi kekompakan yang dihasilkan dari sosis jamur merang. Rataan nilai kesukaan terhadap kekompakan sosis jamur merang ini berkisar 4,30-4,97 netral hingga suka. Nilai kesukaan tertinggi diperoleh oleh formula A1 tepung maizena 5, pemasakan 15 menit.

e. Kadar minyak permukaan

Penilaian kadar minyak pada sosis jamur merang dilakukan dengan mengamati bagain permukaan sosis jamur merang. Hasil sidik ragam Lampiran 8 menunjukkan signifikansi dari sampel adalah 0.007 P0.05, artinya nilai kesukaan terhadap kadar minyak produk tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 . Formulasi variasi tepung maizena dan optimasi lama pemasakan tidak mempengaruhi kadar minyak permukaan yang dihasilkan dari sosis jamur merang. Rataan nilai kesukaan terhadap kadar minyak sosis jamur merang ini berkisar 4,27-5,10 netral hingga suka. Nilai kesukaan tertinggi diperoleh oleh formula A1 tepung maizena 5, pemasakan 15 menit. Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 11. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut kadar minyak.

f. Rasa

Rasa merupakan faktor penting dalam menentukan penerimaan konsumen terhadap produk tertentu setelah faktor warna produk. Pengujian rasa pada makanan banyak melibatkan lidah Winarno, 1997. Hasil sidik ragam Lampiran 9 menunjukkan signifikansi dari sampel adalah 0.000 P0.05, artinya nilai kesukaan terhadap rasa produk berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 . Formulasi variasi tepung maizena dan optimasi lama pemasakan mempengaruhi atribut rasa yang dihasilkan dari sosis jamur merang. Rataan nilai kesukaan terhadap kadar minyak sosis jamur merang ini berkisar 3,43-4,90 netral hingga suka. Nilai kesukaan tertinggi diperoleh oleh formula B1 tepung maizena 10, pemasakan 15 menit. Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 12. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut rasa.

g. Over all

Pengujian hedonik secara keseluruhan overall digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat kesukaan panelis terhadap keseluruhan atribut yang ada pada produk yang mencakup atribut warna , aroma, rasa, dan tekstur. Pemilihan produk terpilih sosis jamur merang dapat diketahui dengan pengujian overall. Skor rata-rata kesukaan panelis secara overall dapat dilihat pada Gambar 13. Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 13. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut over all. Berdasarkan hasil pengujian organoleptik Gambar 13 dapat diketahui bahwa tingkat kesukaaan keseluruhan berkisar antara 3,87-4,87 atau agak tidak suka sampai agak suka. Tingkat kesukaan panelis tertinggi terdapat pada sampel B1 tepung maizena 10, pemasakan 15 menit sebesar 4,87 agak suka.

2. Uji pembobotan

Dokumen yang terkait

Pembuatan Tempe Jamur Merang (Volvariella volvaceae) dengan Inokulum Murni Rhizopus oligosporus

0 4 9

Pengemasan Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Menggunakan Retort Pouch

0 8 110

PENGARUH PENAMBAHAN KARDUS DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 5 15

PENGARUH PENAMBAHAN KARDUS DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 2 15

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 1 4

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 0 14

PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 13

PENGARUH VARIASI KADAR KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 2

PERTUMBUHAN F1 JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA MEDIA TUMBUH ALTERNATIF SKRIPSI

1 2 16