Jumlah Pembeli dan Tingkat Pertumbuhan Preferensi Konsumen
16 organik dari luar negeri masuk ke pasar dalam negeri. Hal ini membuat
persaingan semakin meningkat karena pesaing tidak hanya muncul dari domestik melainkan dari luar. Untuk itu, dengan memanfaatkan teknologi
yang ada pula para produsen dalam negeri harusnya dapat menggunakan teknologi tersebut untuk menghasilkan sayuran organik dengan kualitas yang
tidak kalah dengan kualitas sayuran impor sehingga produk lokal dapat tetap bersaing.
Gambar 8 Analisis peningkatan daya saing sayuran organik dengan menggunakan Porter’s Diamond Model
Keterangan: Garis
menunjukan keterkaitan antara komponen utama yang saling mendukung Garis menunjukan keterkaitan antara komponen penunjang yang mendukung
komponen utama
Dari gambar model yang diatas dapat dijelaskan bahwa pada usaha sayuran organik, terdapat empat faktor utama yang mempengaruhi jalannya usaha ini
yakni persaingan industri yang meliputi tingkat persaingan antar retail serta strategi yang digunakan, kondisi permintaan domestik seperti jumlah pembeli
yang preferensi konsumen akan produk sayuran organik yang dihasilkan, kondisi faktor diantaranya sumberdaya manusia, sumberdaya alam, modal, teknologi, dan
infrastruktur. Serta faktor utama yang terakhir adalah industri terkait dan industri pendukung yang meliputi retail dan pemasok. Selain itu terdapat dua faktor
pendukung diluar dari empat faktor utama yang mempengaruhi daya saing sayuran organik, dimana kedua faktor tersebut berada diluar kendali pemilik usaha
Peran Kesempatan 1.
Iklim bisnis Persaingan Industri
1. Tingkat persaingan
retail 2.
Strategi pesaing
Kondisi Faktor: 1.
SDM 2.
Modal 3.
SDA dan Lingkungan 4.
Teknologi 5.
Infrastruktur
Industri Terkait dan Industri Pendukung