19 komunikasi  yang  baik  antar  pemasok  dan  retail  dengan  maksud
meminimalisasi dampak negatif yang tidak diharapkan.
3. Pemilihan Pemasok Sayuran organik
Pemilihan pemasok sayuran organik harus dipertimbangan dengan baik  dan  matang.  Pemilihan  dapat  dilakukan  berdasarkan  kualitas
produk yang dihasilkan, harga yang ditawarkan dan kemudahan dalam memperoleh produk.
D. Dilihat dari Daya tawar konsumen
Bargaining power of buyer 1.
Pengaruh KonsumenPembeli
Dalam  industri  usaha  sayuran  organik,  konsumen  cukup  memberi pengaruh  terhadap  keberlangsungan  usaha  ini.  Pengaruh  yang
diberikan konsumen seperti keinginan konsumen akan produk sayuran organik  yang  dihasilkan  sesuai  dengan  apa  yang  diharapkan  oleh
konsumen.  Sebagai  contoh  konsumen  menginginkan  produk  sayuran organik yang berkualitas baik dengan harga terjangkau atau konsumen
mengharapkan  adanya  sayuran  organik  jenis  tertentu  yang  belum  ada dipasaran.  Permintaan  seperti  ini  cukup  mempengaruhi  retail  secara
tidak  langsung.  Retail  akan  menyampaikan  permintaan  konsumen kepada  produsen  untuk  memenuhi  keinginan  tersebut  atau  jika
produsen  tidak  dapat  memenuhinya  maka  tugas  retail  adalah  mencari pemasok lain jika tidak ingin ditinggal oleh konsumennya karena tidak
dapat memenuhi keinginan konsumen.
E. Potensi pengembangan produk-produk pengganti
Subtitute product 1.
Munculnya Produk subtitusi
Munculnya  produk  subtitusi  sayuran  organik  seperti  sayuran  non organik  maupun  sayuran  organik  impor  merupakan  ancaman  bagi
pelaku usaha sayuran organik  lokal.  Jika tidak ditangani  dengan baik, maka produk subtitusi bagi sayuran organik tersebut akan memberikan
dampak negatif bagi pelaku usaha sayuran organik lokal. Dengan tetap menjaga  kualitas,  membangun  citra  positif  untuk  menumbuhkan
tingkat  kepercayaan  konsumen  serta  menjaga  stabilisasi  harga merupakan  cara  yang  efektif  untuk  mengurangi  efek  negatif  yang
ditimbulkan oleh adanya produk subtitusi.
2. Pengaruh produk subtitusi
Produk subtitusi yang ditawarkan memiliki daya saing yang tinggi karena harga yang ditawarkan untuk sayuran  non organik lebih murah
dibandingkan  dengan  sayuran  organik,  dan  juga  bagi  produk  sayuran organik  impor  umumnya  memiliki  kualitas  yang  baik  sehingga  tidak
sedikit konsumen yang beralih mengkonsumsi sayuran organik impor. Oleh karena itu, menjaga kualitas produksi dan stabilisasi harga sangat
penting untuk  tetap bertahan dan memenangkan pangsa pasar sayuran organik.
20
Gambar 9 Analisis peningkatan daya saing sayuran organik dengan menggunakan Porter’s Five Forces  Model
Dari  gambar  model  yang  diatas  dapat  dijelaskan  bahwa  competitor  yang masuk  akibat  adanya  pesaing  dan  dampak  yang  diberikan  berada  pada  tingkat
retail.  Retail  sayuran  organik  harus  waspada  akan  munculnya  pesaing-pesaing baru yang akan mempengaruhi usaha mereka. Oleh karena itu, untuk mendukung
kekuatan suatu retail untuk bertahan dalam persaingan, dibutuhkan suatu kekuatan yang akan membantu retail dalam menghadapi persaingan pasar sayuran organik.
Kekuatan  tersebut  diantaranya  dengan  pemilihan  pemasok  sayuran  organik berkualitas  baik  dan  serta  melihat  pengaruh  dari  pemilihan  pemasok  tersebut
terhadap  usaha  yang  dijalankan.  Pemilihan  pemasok  ini  memiliki  pertimbangan seperti  adanya  pengaruh  yang  yang  diberikan  oleh  konsumen.  Konsumen  dapat
mempengaruhi  retail  dalam  pemilihan  pemasok  seperti  permintaan  khusus konsumen mengenai kualitas, harga , dan sayuran-sayuran organik jenis tertentu.
Pada  usaha  ini,  ancaman  yang  muncul  berasal  dari  pesaing  dan  produk  subtitusi sayuran  organik.  Pesaing  pasti  memiliki  keunggulan-keunggulan  yang  dapat
merebut  pasar,  oleh  karena  itu  dibutuhkan  suatu  studi  pasar  untuk  melihat keunggulan yang dimiliki pesaing yang nantinya akan digunakan dalam penentuan
strategi  apa  yang  seharusnya  digunakan  untuk  meningkatkan  daya  saing  sayuran organik. Munculnya produk subtitusi dari sayuran organik juga perlu di waspadai
agar sayuran organik tidak kalah bersaing di pasaran.
Alternatif Strategi Untuk Meningkatkan Daya Saing Sayuran Organik
Setelah  mengetahui  faktor-faktor  kondisi  yang  mempengaruhi  daya  saing sayuran  organik,  selanjutnya  dilakukan  analisis  untuk  menetukan  alternatif
strategi yang akan diterapkan menggunakan Porter’s Generic Strategies.
Terdapat 3 hal yang menjadi tujuan untuk meningkatkan saya saing, yaitu: 1.
Untuk  meningkatkan  kualitas  hasil  produksi,  digunakan  strategi
generik  porter  diferensiasi.  Strategi  yang  dipilih  adalah  Mengontrol
NEW ENTRANTS: 1.
Pesaing 2.
Keunggulan pesaing
Bargaining Power of Buyers:
1. Pengaruh
konsumen Bargaining Power of
Suppliers: 1.
Kekuatan pemasok 2.
Pengaruh pemasok terhadap usaha
3. Pemilihan pemasok
sayuran organik Subtitutes:
1. Munculnya produk subtitusi
2. Pengaruh produk subtitusi
Competitors: 1.
Munculnya pesaing baru
2. Dampak pesaing
baru