17 sayuran organik. Faktor tersebut adalah faktor kesempatan dan peran pemerintah
berupa regulasi yang dikeluarkan untuk mengatur jalannya usaha ini.
Tabel 4 Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap daya saing sayuran organik berdasarkan
Porter’s Five Forces Model
NO Atribut
Nilai Responden
Rata- Rata
Nilai 1
2 3
4 Persaingan antar perusahaan
saingan New Entrants
1 Pesaing Lama
2 3
5 2,6
2 Keunggulan Pesaing
3 2
5 3,4
Potensi masuknya pesaing baru Competitor
3 Munculnya Pesaing baru
1 2
2 5
2,2 4
Dampak yang diberikan oleh pesaing baru
3 2
5 2,4
Daya tawar pemasok Bargaining
Power of suppliers
5 Kekuatan Pemasok
2 3
5
3,6
6 Pengaruh pemasok terhadap usaha
sayuran organik 1
4 5
2,8 7
Pemilihan Pemasok Sayuran organik 1
3 1
5 3
Dilihat dari Daya tawar konsumen Bargaining power of buyer
8 Pengaruh KonsumenPembeli
2 2
1 5
2,8
Potensi pengembangan produk- produk pengganti
Subtitute product
9 Munculnya Produk subtitusi
1 2
2 5
2,2 10
Pengaruh produk subtitusi 1
3 1
5 2
Sumber: Data primer, diolah 2013
Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa atribut yang memiliki nilai tertinggi adalah kekuatan pemasok dengan nilai rata-rata 3,60. Sementara
atribut yang memiliki nilai paling rendah adalah pengaruh produk subtitusi dengan nilai 2,00.
A. Persaingan antar perusahaan saingan
New Entrants 1.
Pesaing Lama
Pesaing lama adalah ancaman dalam persaingan sayuran organik. Alasannya adalah pesaing lama telah memiliki pengalaman yang
banyak, karakteristik yang khas, citra positif dari konsumen, telah dikenal oleh konsumen sayuran organik serta memiliki pangsa
pasarnya sendiri, sehingga untuk memperluas pangsa pasar tidaklah sesulit pesaing yang baru masuk dalam industri ini.
2. Keunggulan Pesaing
Keunggulan pesaing sebenanya dapat dijadikan sebagai masukan untuk memperbaiki diri dalam menghadapi persaingan sayuran
organik di pasaran. Selain keunggulan, pesaing pasti juga memiliki