15 dibeli  oleh  konsumen  nantinya.  Misalkan  konsumen  menginginkan  sayur
organik  jenis  tertentu  yang  belum  ada  dipasaran  atau  menginginkan produk dengan kualitas yang baik, maka peluang ini dapat digunakan oleh
produsen  untuk  memproduksi  sayuran  organik  jenis  tersebut  dan memperbaiki kualitas produk yang telah ada sebelumnya.
C. Industri Terkait dan Industri Pendukung
1. Pemasok
Pemasok  adalah  faktor  yang  penting  dalam  keberlangsungan  dari usaha  sayuran  organik  ini.  Pemilihan  pemasok  yang  tepat  akan
memberikan  manfaat  yang  baik  pula  bagi  usaha  ini.  Pemasok  dengan kualitas  produk  yang  baik  dan  tepat  waktu  akan  mendapatkan
kepercayaan  dari  konsumen,  sehingga  akan  membuat  konsumen  royal terhadap produk tersebut.
2. Retail
Retail  atau  distributor  memegang  peranan  yang  sangat  penting dalam  usaha  sayuran  organik  ini  dimana  retail  terlibat  langsung  dengan
produsen  serta  konsumen.  Retail  memiliki  peran  sebagai  penyalur  serta penetap strategi yang akan dipilih dalam memasarkan sayuran organik.
D. Persaingan Industri
a. Tingkat Persaingan Retail
Masuknya  pesaing  retail  baru  pada  usaha  sayuran  organik  adalah hal potensial yang mungkin terjadi. Pada dasarnya mendirikan usaha tidak
harus  diawali  dengan  modal  yang  besar,  jika  skala  usaha  yang  hendak dibangun  adalah  skala  yang  tidak  besar.  Pemerintah  sendiri  tidak
memberikan  hambatan  berarti  bagi  para  pengusaha  untuk  memasuki persaingan  usaha  sayuran  organik.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  lemahnya
kebijakan dan regulasi pemerintah.
b. Stategi Pesaing
Strategi  pesaing bisa menjadi  ancaman bagi pelaku usaha sayuran organik yang terdahulu jika mereka tidak memiliki kekuatan dalam meraih
pangsa  pasar.  Dengan  melihat  strategi  yang  digunakan  oleh  pesaing sebenarnya kita dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan apa saja yang
terdapat  pada  strategi  tersebut.  Nantinya  dapat  kita  perbaiki  dan  tiru dengan  lebih  baik  strategi  pesaing  sehingga  kita  dapat  unggul  dalam
menjalankan usaha sayuran organik ini.
c. Peran Pemerintah
Pemerintah  diharapkan  memiliki  peran  sebagai  badan  pembuat regulasi,  penyesia  fasilitas  dan  pemberi  motivasi  untuk  mengembangkan
ekonomi  dalam  negeri.  Program-program  serja  kebijakan  yang  dibuat  oleh pemerintah  seperti  terntang  permasalahan  infrastruktur,  sangat  membantu
pengusahan  dalam  mengembangkan  usaha  sayuran  organik.  Kurang  baiknya kondisi  infrastruktur  dapat  menjadi  hambatan  bagi  pengusaha  untuk
mendistribusikan produknya.
d. Peran Kesempatan
Peran  kesempatan  adalah  peran  yang  kendalinya  berada  diluar produsen, pemasok maupun pemerintah. Kesempatan yang ada dapat berasal
dari  dalam  negeri  atau  luar  negeri.  Sering  dengan  kemajuan  zaman  dan teknologi, tidak memungkiri adanya perdagangan bebas yang membuat sayur
16 organik  dari  luar  negeri  masuk  ke  pasar  dalam  negeri.  Hal  ini  membuat
persaingan  semakin  meningkat  karena  pesaing  tidak  hanya  muncul  dari domestik  melainkan  dari  luar.  Untuk  itu,  dengan  memanfaatkan  teknologi
yang  ada  pula  para  produsen  dalam  negeri  harusnya  dapat  menggunakan teknologi tersebut untuk menghasilkan sayuran organik dengan kualitas yang
tidak kalah dengan kualitas sayuran impor sehingga produk lokal dapat tetap bersaing.
Gambar 8 Analisis peningkatan daya saing sayuran organik dengan menggunakan Porter’s Diamond Model
Keterangan: Garis
menunjukan keterkaitan antara komponen utama yang saling mendukung Garis             menunjukan  keterkaitan  antara  komponen  penunjang  yang  mendukung
komponen utama
Dari gambar model yang diatas dapat dijelaskan bahwa pada usaha sayuran organik,  terdapat  empat  faktor  utama  yang  mempengaruhi  jalannya  usaha  ini
yakni  persaingan  industri  yang  meliputi  tingkat  persaingan  antar  retail  serta strategi  yang  digunakan,  kondisi  permintaan  domestik  seperti  jumlah  pembeli
yang preferensi konsumen akan produk sayuran organik  yang dihasilkan, kondisi faktor diantaranya sumberdaya manusia, sumberdaya alam, modal, teknologi, dan
infrastruktur. Serta faktor utama yang terakhir adalah industri terkait dan industri pendukung  yang  meliputi  retail  dan  pemasok.  Selain  itu  terdapat  dua  faktor
pendukung  diluar  dari  empat  faktor  utama  yang  mempengaruhi  daya  saing sayuran organik, dimana kedua faktor tersebut berada diluar kendali pemilik usaha
Peran Kesempatan 1.
Iklim bisnis Persaingan Industri
1. Tingkat persaingan
retail 2.
Strategi pesaing
Kondisi Faktor: 1.
SDM 2.
Modal 3.
SDA dan Lingkungan 4.
Teknologi 5.
Infrastruktur
Industri Terkait dan Industri Pendukung
1. Pemasok
2. Retail sayuran
Organik Kondisi Permintaan
Domestik: 1.
Jumlah pembeli dan tingkat pertumbuhan
2. Preferensi Konsumen
Peran Pemerintah: 1.
Regulasi