Uji kemampuan produksi plant growth hormone like compounds. Satu

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Prosedur Sterilisasi Permukaan Akar Sterilisasi permukaan merupakan tahapan penting dalam isolasi mikroba endofit. Penggunaan prosedur sterilisasi permukaan yang tepat dan efektif menjadi prasyarat penting yang harus dipenuhi dalam isolasi atau penelitian dengan bakteri endofit untuk menjamin isolat yang dihasilkan adalah true endophyte dan hasil penelitian tidak bias oleh keberadaan bakteri rizosfer dan filoplan. Rizosfer merupakan zona yang relatif kaya nutrien dan relatif tinggi variasi serta populasi mikrobanya Ahmad et al. 2008 sehingga akar mengalami paparan dan kontak yang lebih intensif dengan berbagai mikroba dibandingkan dengan bagian tanaman lainnya. Oleh karena itu diperlukan prosedur sterilisasi yang efektif untuk menyingkirkannya. Diantara keempat prosedur sterilisasi permukaan yang dilakukan terhadap sampel akar tanaman kentang varietas Granola asal Lembang, Garut, dan Cipanas, menunjukkan bahwa tidak ada koloni mikroba filoplan atau rizosfer yang tumbuh dari air bilasan terakhir asal prosedur IV ultrasonic cleaning diikuti dengan desinfeksi menggunakan 2.5 larutan bleaching komersial konsentrasi akhir setara dengan 1.3 NaOCl selama 3 menit kemudian dilanjutkan dengan etanol 75 selama 5 menit. Sedangkan rata-rata koloni bakteri yang tumbuh dari air bilasan terakhir asal prosedur III, II, dan I berturut-turut adalah 8.8, 5, dan 1.1 Gambar 8. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan ultrasonic cleaning dengan dua desinfektan 1.3 larutan NaOCl dan etanol 75 merupakan prosedur sterilisasi akar yang yang paling efektif untuk mensterilkan permukaan sampel akar kentang dibandingkan tiga prosedur lainnya karena tidak ada koloni mikroba yang tumbuh Gambar 8. Rendahnya jumlah koloni bakteri yang tumbuh dari air bilasan terakhir asal prosedur III dan IV secara signifikan mengindikasikan bahwa ultrasonic cleaning mampu meningkatkan efektitivitas sterilisasi permukaan. Ultrasonic cleaning mampu melepaskan partikel kotoran yang melekat erat pada berbagai permukaan benda Dale 2009. Pada proses ultrasonic cleaning, partikel kotoran dilepaskan melalui mekanisme kavitasi yaitu microstreaming dan microstreamers lalu partikel kotoran yang sudah lepas dijauhkan melalui acoustic streaming turbulensi yang terkait dengan ultrasound. Lepasnya kompleks mikroba-partikel organik tanah yang lengket di permukaan akar meningkatkan penetrasi desinfetan ke relung-relung mikro micro niches yang terdapat pada permukaan bahan tanaman. NaOCl dan etanol banyak digunakan sebagai desinfektan dalam prosedur sterilisasi permukaan karena kedua sterilan ini relatif mudah diperoleh, murah, non toksik, serta tidak memerlukan penanganan khusus yang rumit.