Uji kemampuan produksi plant growth hormone like compounds. Satu Uji kemampuan produksi siderofor . Kemampuan produksi siderofor
Gambar 9 Perbandingan densitas bakteri endofit tanaman kentang G4 varietas Granola dan Atlantic asal Garut berdasarkan jumlah koloni yang
terisolasi.
Pada kedua sampel varietas tanaman kentang yang digunakan sebagai bahan isolasi, semakin jauh dari bagian akar, semakin rendah densitas bakteri
endofitnya. Densitas bakteri tersebut mencapai 94-96 pada bagian akar, 3- 5 di bagian batang, dan 0.3-1 di bagian daun Gambar 9. Berbagai hasil
penelitian juga menunjukkan profil densitas bakteri endofit yang serupa dimana akar merupakan bagian tanaman yang paling tinggi densitas bakteri endofitnya.
Densitas bakteri endofitik pada akar kapas, jagung manis, serta bit dilaporkan mencapai 10
6
cfug, sedangkan pada akar kentang densitas yang pernah dilaporkan diantaranya mencapai 10
5
cfug. Namun beberapa hasil penelitian melaporkan densitas bakteri endofit akar yang mencapai 10
10
cfug. Pada bagian batang dan daun umumnya densitas bakteri endofit berturut-turut mencapai 10
4
dan 10
3
. Berbeda dengan bakteri endofit, umumnya densitas bakteri fitopatogen dilaporkan dapat mencapai 10
10
cfug Hallmann and Berg 2006. Tingginya densitas bakteri endofit akar antara lain disebabkan karena daerah akar merupakan
pintu gerbang favorit bakteri untuk masuk ke dalam tanaman. Disamping itu, posisi akar di dalam tanah menyebabkan mikroba di dalamya relatif lebih
terlindung dari fluktuasi suhu udara dan lebih terjamin ketersedian airnya Munif et al. 2012; Sessitsch et al. 2004.
Media isolasi juga dapat mempengaruhi keragaman isolat dan kuantitas bakteri endofit yang diperoleh. Namun sampai saat ini belum ada suatu media
buatan yang dapat digunakan untuk me-recovery semua jenis culturable endophytic bacteria. Oleh karena itu, pemilihan media isolasi seharusnya
disesuaikan dengan tujuan dan target isolasi. Bila ditinjau dari sisi jumlah koloni bakteri endofit yang berhasil ditumbuhkan pada ketiga media isolasi yang
digunakan TSA 20, KBA 20, dan agar NMS-N, TSA 20 merupakan media yang paling baik karena jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada TSA 20 paling
tinggi dibandingkan media KBA 20 agar NMS-N Gambar 10.
Gambar 10 Densitas bakteri endofit akar kentang berdasarkan hasil isolasi yang dilakukan menggunakan media TSA 20, KBA 20, dan NMS
bebas Nitrogen Berdasarkan komposisinya, Trypticase Soy Agar TSA 20 relatif lebih
kaya nutrien dibandingkan dengan dua media lainnya. Komponen dasar TSA adalah bahan organik kompleks terdiri dari sumber karbon dan nitrogen organik
yang berasal dari hidrolisis enzimatik biji kedelai. Selain itu, kesesuaian komposisi TSA dengan nutrisi yang dibutuhkan mayoritas ragam culturable
endophytic bacteria dalam sampel tanaman kentang diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya jumlah bakteri endofit yang tumbuh pada
media ini Gambar 10, 11, dan 12.