Metode Pengumpulan Data Parameter Pengamatan Analisis Data

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel spermatozoa segar yang langsung dilakukan di lokasi penangkapan ikan dengan cara memfiksasi preparat ulas dari semen segar yang dikoleksi dari lapang dan pewarnaan dilakukan di laboratorium. Penampungan dan evaluasi semen dilakukan secara kontinyu, dengan cara pengambilan sampel ikan ke kolam sebanyak tiga kali. Setiap pengambilan sampel ikan, pada masing-masing ikan dilakukan tiga kali pengambilan sperma. Beberapa ml masing-masing spermatozoa diambil dari tiap ikan lalu dimasukkan ke tabung epphendorf. Dari setiap tabung epphendorf dijadikan tiga preparat pengamatan. Semen yang dikoleksi kemudian dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis untuk dilihat morfologi dan morfometrinya. Evaluasi makroskopis meliputi volume, warna, dan konsistensi, sedangkan mikroskopis terdiri dari gerakan massa, motilitas dan konsentrasi spermatozoa Sorenson, 1979 in Arifiantini, 2006.

3.4. Parameter Pengamatan

Parameter-parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain Morfologi dan Morfometri spermatozoa pada masing-masing ikan mas dan patin, dan konsentrasi spermatozoa.

3.5. Analisis Data

Pengamatan morfologi spermatozoa dilakukan dengan menghitung jumlah spermatozoa baik pada kepala maupun ekor. Pengamatan dilakukan pada 100 sel spermatozoa masing-masing preparat menggunakan mikroskop cahaya pada perbesaran 100x. Pengamatan kualitas semen segar, morfologi dan morfometri spermatozoa dilakukan dengan tiga kali ulangan. Pengamatan Morfometri semen dilakukan dengan melihat diameter kepala sperma, dan panjang ekor sperma. Hasil yang didapat pada mikrometer dikonversikan ke dalam satuan mikron ยต atau 11000 kali dari milimeter. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan melihat rataan dan simpangan baku konsentrasi spermatozoa dan melihat hubungan antara morfologi dan morfometri spermatozoa dengan keberhasilan dalam proses reproduksi.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN