cxii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat Penelitian SMA Negeri 2 Yogyakarta
Alamat: Jln Bener, no : 30 Tegalrejo, Yogyakarta 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2008-2009 , adapun jadwal penyusunan penelitian sampai penyusunan laporan seperti tertera pada
tabel 2 di bawah ini :
Tabel : 2. Jadwal kegiatan penelitian
No Kegiatan
Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1. Penyusunan
proposal x
x 2.
Perijinan x
3. Penyusunan
instrumen pembelajaran
x x
4. Penyusunan
instrumen tes x
x 5.
Penyusunan angket
x x
6. Uji
coba instrumen
x x
x x
7. Analisis data uji
coba x
x x
x 8.
Pelaksanaan Pembelajaran
x x
x 9.
Pengambilan data
x x
x 10. Analisis Data
x x
x x
x 11. Penyusunan
Laporan x
x x
x x
cxiii
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, menggunakan anava tiga jalan dengan rancangan faktorial 2x2x2. Faktor pertama
adalah pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dengan metode observasi laboratorium dan metode observasi lapangan. Faktor kedua adalah adalah sikap
ilmiah yang dikelompokkan menjadi katagori tinggi dan rendah. Faktor ketiga konsep diri siswa yang dikelompokkan menjadi katagori positif dan katagori
negatif. Rancangan penelitian ini dapat dilihat pada tabel pelitian eksperimen. “ Eksperimen umumnya dianggap sebagai metode penelitian yang paling canggih
dan dilakukan untuk menguji hipotesis” , Nana Sudjana dan Ibrahim 2009: 19 . Metode ini mengungkap hubungan antara dua variabel atau lebih atau mencari
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Dalam penelitian , peneliti mengajukan satu hipotesis atau lebih yang menyatakan sifat dari hubungan
variabel yang diharapkan. Dengan kata lain, eksperimen mempunyai sifat predektif. Eksperimen itu sendiri direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data, yang diperlukan menguji hipotesis tersebut. Peneliti dengan sengaja dan secara sistematik mengadakan perlakuan variabel
manipulasi dalam peristiwa alamiah, kemudian mengamati konsekuensi perlakuan tersebut. Hipotesis menyatakan harapan atau praduga yang nantinya
merupakan penemuan yang akan dihasilkan dari perubahan yang dibuat peneliti. Dalam melaksanakan eksperimen peneliti mencurahkan segala perhatian pada
manipulasi variabel dan control terhadap variabel-variabel lainnya serta mengukur hasil-hasilnya. Melalui metode penelitian seperti inilah peneliti dapat
cxiv
memperoleh data yang meyakinkan mengenai efek dari suatu variabel pada variabel lainnya. Penelitian eksperimen yang sederhana mengandung tiga ciri
pokok, yakni : 1.Adanya variabel bebas yang dimanipulasikan; 2. Adanya mengendalian pengontrolan semua variabel yang lain kecuali variabel bebas; 3.
Adanya pengamatanpengukuran terhadap variabel bebas. Dengan demikian , dalam eksperimen ada dua variabel yang menjadi perhatian utama , yakni variabel
bebas dan variabel terikat. Perhatikan tabel 3 desain faktorial , Anava 3 jalan = 2x 2x x2,
Tabel 3. Desain Faktorial
Desain Faktorial
Pembelajaran STM Metode Observasi
laboratorium A1 Metode Observasi
lapangan A2 Sikap ilmiah
Tinggi B1 Konsep diri positif C1
A1B 1C1 A2B1C1
Konsep diri negatif C2 A1B1C2
A2B1C2 Sikap ilmiah
Rendah B2 Konsep diri positif C1
A1B2C1 A2B2C1
Konsep diri negatif C2 A1B2C2
A2B2C2
Keterangan : A1 = Pembelajaran Teknologi Masyarakat dengan metode observasi
laboratorium A2 = Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dengan metode observasi
lapangan B1 = Sikap ilmiah tinggi
B2 = Sikap ilmiah rendah C1 = Konsep diri positif
C2 = Konsep diri negatif
cxv
A1B1C1 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi laboratorium , sikap ilmiah tinggi dan konsep diri positif.
A1B1C2 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi laboratorium , sikap ilmiah tinggi dan konsep diri negatif
A1B2C1 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi laboratorium , sikap ilmiah rendah dan konsep diri positif.
A1B2C2 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi laboratorium , sikap ilmiah rendah dan konsep diri negatif.
A2B1C1 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi lapangan, sikap ilmiah tinggi dan konsep diri positif.
A2B1C2 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi lapangan , sikap ilmiah tinggi dan konsep diri negatif.
A2B2C1 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi lapangan , sikap ilmiah rendah dan konsep diri positif.
A2B2C2 = Prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode observasi lapangan , sikap ilmiah rendah dan konsep diri negatif.
Langkah-langkah ANAVA Perhitungan Anava dengan menggunakan software minitab 15, komputasinya
pada lampiran XIX.
C. Populasi dan sampel