clxi
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian teori dan didukung adanya hasil analisis serta mengacu pada perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dengan
metode observasi laboratorium dan metode observasi lapangan terhadap prestasi belajar siswa pada materi Bioteknologi Kelas XII IA SMA Negeri 2
Yogyakarta tahun pelajaran 2008-2009 yaitu prestasi belajar yang diperoleh dengan metode observasi laboratorium lebih baik daripada prestasi belajar
yang diperoleh dengan metode observasi lapangan dengan nilai rata-rata prestasi belajar berturut-turut 73.65 dan 70,90. Pada uji lanjut pasca anava
ternyata metode tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa, berarti pada metode observasi laboratorium maupun metode observasi lapangan siswa
memiliki prestasi belajar tinggi dan juga ada yang memiliki prestasi belajar rendah.
2. Terdapat pengaruh sikap ilmiah katagori tinggi dan katagori rendah dengan metode observasi laboratorium maupun metode observasi lapangan terhadap
prestasi belajar siswa pada materi Bioteknologi siswa kelas XII IA SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2008- 2009. Sikap ilmiah yang dimiliki
siswa pada kelas dengan metode observasi laboratorium dan metode observasi
clxii
lapangan berturut-turut adalah 78.75 dan 76.75.Pada uji lanjut pasca Anava ternyata sikap ilmiah tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa, berarti
sikap ilmiah katogori tinggi dan sikap ilmiah katagori rendah tidak dipengaruhi metode pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Terdapat pengaruh konsep diri kategori positif dan katagori negatif dengan metode observasi laboratorium maupun metode observasi lapangan terhadap
prestasi belajar siswa pada materi Bioteknologi siswa kelas XII IA SMA N 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2008- 2009. Konsep diri yang dimiliki siswa
dengan metode observasi laboratorium maupun metode observasi lapangan adalah 79.30 dan 77.50. Pada uji lanjut pasca Anava ternyata konsep diri
berpengaruh tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa, berarti konsep diri katagori positif dan katagori negatif tidak dipengaruhi metode
pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. 4. Tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah katagori tinggi dan katagori rendah
dengan Konsep diri katagori positif dan katagori negatif pada metode observasi laboratorium maupun metode observasi lapangan terhadap prestasi
belajar siswa pada materi Bioteknologi siswa kelas XII IA SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2008- 2009
5. Tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah katagori tinggi dan katagori rendah dengan konsep diri katagori positif dan katagori negatif pada metode observasi
laboratorium maupun metode observasi lapangan terhadap prestasi belajar siswa pada materi Bioteknologi siswa kelas XII IA SMA Negeri 2
Yogyakarta tahun pelajaran 2008- 2009
clxiii
6. Tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah katagori tinggi dan katagori rendah dengan konsep diri katagori positif dan katagori negatif pada metode observasi
laboratorium maupun metode observasi lapangan terhadap prestasi belajar siswa pada materi Bioteknologi siswa kelas XII IA SMA Negeri 2
Yogyakarta tahun pelajaran 2008- 2009 7. Tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah katagori tinggi dan rendah dengan
konsep diri katagori positif dan negatif pada metode observasi laboratorium maupun metode observasi lapangan terhadap prestasi belajar siswa pada
materi Bioteknologi siswa kelas XII IA SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2008- 2009
B. Implikasi Hasil Penelitian