civ
B. Penelitian yang Relevan
1. Dwi Prasetiyawati D.H 2007 dalam penelitiannya yang berjudul : Pengaruh penggunaan lingkungan belajar dengan pendekatan sains teknologi
masyarakat pada pembelajaran IPA ditinjau dari sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian ini siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran STM –Luar memperoleh prestasi belajar pada aspek kognitif dan
afektif lebih tinggi dibanding siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran STM-Dalam.
2. Nurhayati 2005 dalam penelitiannya yang berjudul : Analisis ketrampilan proses sains dalam pembelajaran biologi dengan pendekatan sains teknologi
dan masyarakat Hasil penelitian ini ketrampilan proses yang paling banyak muncul dalam
kegiatan pembelajaran dengan metode praktikum dan diskusi yaitu ketrampilan klasifikasi = 70,20 , sedangkan ketrampilan klasifikasi = 27,6 untuk
metode bermain dan diskusi. Ketrampilan prediksi 37,14 pada metode praktikum dan diskusi, sedangkan
ketrampilan prediksi 100 pada metode bermain dan diskusi. 3. Ponimin 2009 dalam penelitiannya yang berjudul: Pembelajaran Fisika
Menggunakan Metode Demonstrasi dengan Observasi langsung dan visualisasi ditinjau dari kemampuan spasial siswa.
Hasil Penelitian : 1. Tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika pada siswa antara pembelajaran dengan metode demonstrasi melalui observasi langsung
cv
dan visualisasi. 2. Ada perbedaan prestasi belajar fisika berkemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah. 3. Tidak ada interaksi antara pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi melalui observasi langsung dan visualisasi dengan kemampuan spasial siswa terhadap prestasi belajar siswa.Setelah
diadakan analisis lebih lanjut ternyata semakin tinggi kemampuan spasial siswa semakin tinggi prestasi belajar siswa.
4. Wartono 2009 dalam penelitiannya yang berjudul : Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Metode Ilmiah Menggunakan Eksperimen dan
Demonstrasi ditinjau dari Sikap Kepercayaan Diri Siswa. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa : 1. Ada pengaruh metode eksperimen
dan demonstrasi terhadap prestasi belajar untuk ranah kognitif F
A
= 6.7272 F
tabel
= 4.000, dan untuk ranah psikomotor F
A
= 8.2419 F
tabel
= 3.980 . 2. Ada pengaruh sikap kepercayaan diri siswa tinggi, sedang dan rendah
terhadap prestasi belajar ranah kognitif F
B
= 12.9353 F
tabel
= 3.980 dan untuk ranah psikomotor F
n
= 66.7944 F
tabel
= 3.980 . 3. Terdapat interaksi antara metode eksperimen dan demonstrasi dan sikap kepercayaan diri siswa
terhadap prestasi belajar kognitif F
AB
= 4.2642 F
tabel
= 3.980 dan ranah psikomotor F
AB
= 4.8366 F
tabel
= 3.980 .Dari uji komparasi ganda rerata antar baris diperoleh bahwa sikap kepercayaan diri katagori tinggi memberikan
pengaruh lebih baik terhadap prestasi belajar dibandingkan dengan sikap kepercayaan diri sedang dan rendah. Dari analisis komparasi ganda antara
bagian kolom dan baris didapatkan interaksi antara metode pembelajaran eksperimen dan demonstrasi dan sikap kepercayaan diri siswa tinggi, sedang
cvi
dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.Siswa dengan sikap kepercayaan diri sedang dan rendah memberikan hasil yang berbeda bila digunakan metode
eksperimen dan demonstrasi.
C. Kerangka Berpikir