Saran KESIMPULAN, SARAN, DAN KEBARUAN
247
DAFTAR PUSTAKA
Abidin SZ. 2004. Kebijakan Publik. Jakarta: Penerbit Yayasan Pancur Siwah. Adams B, Brockington D, Dison J, Vira B. 2002. Analytical Framework for
Dialogue on Common Pool Resource Management. England: Department of Geography, University of Cambridge.
Adimihardja A. 2003. Degradasi Tanah Pertanian Indonesia Tanggung Jawab Siapa?. Tabloid Sinar Tani. 11 Juni 2003.
Adimihardja A. 2006. Strategi mempertahankan multifungsi pertanian di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 25 3: 99- 105.
Adiningsih JS. 1984. Pengaruh beberapa faktor terhadap penyediaan Kalium tanah sawah daerah Sukabumi [disertasi]. Bogor: Fakultas Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Adiningsih JS. 1992. Pengaruh efisiensi penggunaan pupuk untuk melestarikan
swasembada pangan. Orasi pengukuhan Ahli Peneliti Utama. Puslitanak, Badan Litbang Pertanian, Dept. Pertanian, Bogor, April 1992.
Adiningsih JS, Sofyan A, Nursyamsi D. 2004. Lahan sawah dan pengelolaannya. Di dalam : Adimihardja A, Amien LI, Agus F, Djaenudin D, penyunting.
Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Alexander, M. 1976. Introduction to Soil Microbiology. 2nd edition. New York: John Wiley Sons.
Altieri MA. 1989. Agroecology: a new research and development paradigm for world agriculture. Agriculture, Ecosystems and Environment. 25 1989:
37-46. Altieri MA. 2002. Agroecology: principles and strategies for designing
sustainable farming system. The News Letter of CCOF California Certified Organic Farmers. 19 3: 2-5.
Andrianto L, Matsuda Y, Sakuma Y. 2005. Assessing local sustainability of fisheries system: multi criteria participatory approach with the case of
Yokon island. Kongoshima Prefecure, Japan. Marine Policy. 29 2005: 9 – 23.
Anonim. 2008. Sustainable Agriculrural Defined. http:allianceforsustainability
.
net
, 18 Juli 2008. Anwar E. 2005. Ketimpangan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan: Tinjauan
Kritis. Bogor: P4W Press.
248 Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press.
Arsyad, S. 2008. Konservasi tanah dan air dalam penyelamatan sumberdaya air. Di dalam: Arsyad, S, Rustiadi E, editor. Penyelamatan Tanah, Air, dan
Lingkungan. Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Asdak C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Bach H. 2005. Methodology and Process for Indicators Development.
http:www.nea.gov.vn....indicators .
17 Maret 2010. [Balai Penelitian Tanah]. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk
Komoditas Pertanian. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian [BPS]. 1985-2007. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
[BPS]. 2003-2008. Kabupaten Dalam Angka: Majalengka, Mojokerto, Cianjur,
Cilacap, Banyumas, Pemalang, Pekalongan, Klaten, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Tangerang, Lebak, Serang, Pandegelang, Bandung,
Jember, Tegal, Pati, Rembang, Kendal, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjarnegara, Sukohardjo, Tulungagung, Kediri, Malang, Magetan, dan
Jombang. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[BPS]. 2004. Sensus Pertanian 2003. Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[BPS]. 2006. Survei Pertanian Produksi Tanaman Padi dan Palawija di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[BPS]. 2008. Statistik Nilai Tukar Petani di Indonesia: 2004-2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[BPS]. 2009. Produksi Tanaman Pangan 2008. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [BMG]. 2008. Data Agroklimat 1998-2007. Jakarta: Badan Meteorologi dan
Geofisika. Burrough PA. 1986. Principles of Geographic Information System for Land
Resources Assessment. Oxford-London: Clarendon Press. Cherchye L, Kuosmanen T. 2002. Benchmarking sustainable development: a
synthetic meta-index approach. http:www.sls.wageningen-ur.nl.enrstaff
, [19 Okt 2008]
Christian CS, Stewart GA. 1968. Methodology of integrated surveys. Proceedings of Unesco Conference on Aerial Surveys and Integrated
Studies, Toulouse, France, page 233-280.