Persiapan Wadah dan Ikan Uji Persiapan Pakan Uji

3

II. METODOLOGI

2.1 Persiapan Wadah dan Ikan Uji

Wadah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bak terpal dengan ukuran 2 m x1m x 0,5 m sebanyak 12 buah Lampiran 2. Sebelum digunakan, bak terpal dicuci dengan deterjen dan dikeringkan di bawah terik matahari selama 1 hari. Selanjutnya, bak diisi air sampai ketinggian 25-30 cm dan dibiarkan di dalam terpal selama 3 hari. Ikan lele yang digunakan memiliki bobot awal rata-rata 3,53 ± 0,51 g dengan panjang awal 7,27 ± 0,34 cm. Ikan lele diadaptasikan di dalam terpal selama 1 minggu dan diberikan pakan sebanyak 2 kali sehari secara at satiation. Setelah proses adaptasi, ikan lele ditebar ke dalam terpal dengan kepadatan 100 ekorm 2 . Pemberian pakan selama perlakuan dilakukan berdasarkan FR feeding rate 8 biomassa dan diberikan sebanyak 2 kali dalam sehari.

2.2 Persiapan Pakan Uji

Meniran yang digunakan dalam pakan uji adalah bagian daun. Pembuatan tepung meniran dilakukan dengan dibersihkannya daun meniran dari kotoran yang melekat dengan air mengalir. Setelah dibersihkan, daun meniran dikering- anginkan di udara tanpa terkena sinar matahari secara langsung kurang lebih selama 3 hari. Setelah kering, meniran dihaluskan dengan menggunakan blender agar menjadi bubuk dan selanjutnya dilakukan penyaringan menggunakan saringan halus dengan mesh size 0,5-1 mm. Pembuatan tepung bawang putih dilakukan dengan dibersihkannya bawang putih dari kulitnya. Selanjutnya bawang putih diiris tipis dan dikering- anginkan di udara tanpa terkena sinar matahari langsung kurang lebih selama 5 hari. Setelah dijemur, bawang putih dioven pada suhu 60 o C selama 1 jam agar bawang putih benar-benar kering. Setelah kering, bawang putih dihaluskan dengan menggunakan blender untuk dijadikan bubuk dan diayak menggunakan saringan halus dengan mesh size 0,5-1 mm. Pembuatan pakan uji dilakukan dengan mencampurkan semua bahan baku pakan dengan tepung meniran dan bawang putih. Perbandingan tepung meniran 4 dan bawang putih sebesar 1:2 pada perlakuan pencegahan. Dosis pengobatan adalah dua kali lipat dari dosis pencegahan Angka, 2005. Berdasarkan perhitungan dari dosis pakan perlakuan pada penelitian Kurniawan 2010, maka rincian dosis campuran tepung meniran dan bawang putih perlakuan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Dosis campuran tepung meniran dan bawang putih dalam pakan perlakuan Perlakuan Total Meniran Bawang Putih Kontrol - Kontrol + Pencegahan 2,1 0,7 1,4 Pengobatan 4,2 1,4 2,8 Tepung meniran dan bawang putih sesuai dosis pada Tabel 1 dicampurkan pada saat proses pencampuran mixing bahan baku pada pembuatan pakan sehingga dapat bercampur secara merata. Setelah itu ditambahkan vitamin C 0,1 dan air sebanyak 30 dan dicetak, kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven selama 2 jam pada suhu 60 o C. Pakan disimpan dalam wadah kedap udara.

2.3 Prosedur Penelitian