Penilaian perilaku makan pada remaja putri dengan Dutch Eating Behaviour Questionnaires

2.4 Penilaian perilaku makan pada remaja putri dengan Dutch Eating Behaviour Questionnaires

Dutch Eating Behaviour Questionnaire DEBQ pertama kali digambarkan oleh Van strien pada tahun 1986. DEBQ telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dan dikatakan bahwa instrumen ini mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi untuk penilaian perilaku makan remaja putri. 31 DEBQ merupakan suatu instrumen penilaian perilaku makan yang terdiri dari 33 pertanyaan dan terbagi ke dalam 3 jenis skala pengukuran yaitu perilaku makan yang berhubungan dengan emosi emotional eating terdiri dari 13 pertanyaan, perilaku makan yang diinduksi oleh pengaruh eksternal externally induced eating terdiri dari 10 pertanyaan, dan perilaku makan yang dikendalikan restrained eating terdiri dari 10 pertanyaan. 31-33 Emotional eating behaviour didefenisikan sebagai kecenderungan untuk makan secara berlebihan akibat suasana mood yang negatif seperti kecemasan, depresi dan kesendirian. External eating behaviour didefenisikan sebagai kecenderungan untuk makan berlebihan akibat stimulus eksternal seperti makanan enak. Restrained eating didefinisikan sebagai kecenderungan untuk mengurangi asupan nutrisi dengan sengaja yang bertujuan mengurangi berat badan dan mencegah bertambahnya berat badan. 33 Skala restrained eating-DEBQ adalah instrumen yang paling sering digunakan untuk menilai perilaku makan remaja putri. 3,31 Skala restrained- DEBQ ini sering dihubungkan dengan body dissatisfication dan keinginan menjadi lebih langsing. 34,35 Skala jawaban untuk masing-masing pertanyaan terdiri dari tiga jenis yaitu tidak 1, kadang-kadang 2 dan ya 3. Jenis kelamin, status nutrisi dan keinginan untuk mengurangi makan mempunyai hubungan yang bermakna dengan skor yang lebih tinggi dari skala restrained eating-DEBQ. 31,35 Studi cross-sectional di Belanda melaporkan adanya hubungan yang bermakna antara perilaku makan yang dibatasi dengan perilaku makan yang dikendalikan yang diperantarai oleh status nutrisi. Studi ini melaporkan perilaku makan yang dibatasi lebih mempunyai hubungan yang kuat terhadap perilaku makan yang dikendalikan pada kelompok remaja yang overweight dibandingkan dengan kelompok remaja yang mempunyai berat badan normal. 31,35 Skor lebih dari 7 mengindikasikan seorang remaja putri cenderung mempunyai perilaku makan restrained eating. 36 Satu studi cross- sectional di Belanda melaporkan reliabilitas dari instrumen ini sebesar 83. 35

2.5. Kerangka konseptual