HASIL 4.1 Data Demografik dan Karakteristik Subyek

BAB 4. HASIL 4.1 Data Demografik dan Karakteristik Subyek

Penelitian hubungan citra tubuh terhadap perilaku makan pada remaja putri dilakukan di sekolah Metodist 1 Medan. Sekolah Metodist 1 terletak di jalan Hang Tuah, Kecamatan Polonia Kota Medan. Penelitian dilakukan terhadap siswi kelas X dan XI. Penelitian dilakukan selama 4 hari, terhitung tanggal 25 Februari sampai dengan tanggal 28 Februari 2013. Jumlah remaja putri kelas X dan kelas XI adalah sebanyak 196 orang. Pada saat penelitian terdapat 185 remaja putri yang hadir dan kepada 185 remaja putri yang hadir diberikan kuisioner perilaku makan DEBQ. Kemudian dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan terhadap 185 remaja putri tersebut. Setelah itu dilakukan wawancara untuk menilai citra tubuh remaja putri. Dari 185 remaja putri tersebut semuanya mengembalikan kuisioner. Namun hanya 184 remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi. Satu orang remaja putri dieksklusikan karena telah melewati usia 19 tahun. Tabel 2.1. Karakteristik sampel penelitian Karakteristik n Umur tahun 13-14 21 11,4 15-16 130 72,2 17-18 33 17,9 Status nutrisi Kurang 17 9,2 Baik 79 42,9 Overweight 36 19,6 Obesitas 52 28,3 Citra tubuh Positif 111 60,3 Nol 13 7,1 Negatif 60 32,6 Perilaku makan DEBQ Restrained Skor 10 -29 184 100 Emotional Skor 13-37 184 100 External Skor 10-29 184 100 Usia sampel terbanyak berada pada rentang 15 sampai 16 tahun yaitu sebanyak 130 orang 72.2. Persentasi status nutrisi yang paling banyak adalah nutrisi baik yaitu sebanyak 79 sampel 42.9 . Tidak satupun dari sampel yang mempunyai nutrisi buruk. Terdapat 111 sampel 60,3 yang mempunyai skor citra tubuh positif yang berarti mempunyai keinginan untuk lebih kurus, 13 sampel 7.1 mempunyai skor citra tubuh nol yang berarti puas terhadap bentuk tubuhnya, dan 60 sampel 32.6 mempunyai citra tubuh negatif yang berarti mempunyai keinginan untuk lebih gemuk. Untuk penilaian perilaku makan melalui kuesioner skor restrained - DEBQ berkisar 10 sampai 29. Untuk perilaku makan emotional – DEBQ terdapat skor berkisar antara 13 sampai 39. Untuk penilaian perilaku makan external – DEBQ terdapat skor berkisar antara 10 sampai 29. Tabel 2.2 Hubungan citra tubuh dengan perilaku makan berdasarkan korelasi Pearson dan Spearman skor perilaku makan Variabel restrained DEBQ a emotional DEBQ b external DEBQ a Skor citra tubuh r = 0.376 r = -0.261 r = -0.274 p 0.001 a = korelasi Pearson b = korelasi Spearman Dari hasil di atas, diperoleh nilai p 0.001 yang menunjukkan bahwa korelasi antar skor citra tubuh dengan skor DEBQ adalah bermakna. Nilai korelasi Pearson antara skor citra tubuh dengan skor restrained DEBQ sebesar 0.376 yang berarti kekuatan hubungan lemah dengan arah korelasi positif yang artinya makin tinggi skor citra tubuh makin tinggi juga skor perilaku makan restrained DEBQ. Nilai korelasi Spearman antara skor citra tubuh dengan skor emotional DEBQ sebesar -0.261 yang berarti kekuatan hubungan lemah dengan arah korelasi negatif yang artinya makin tinggi skor citra tubuh maka makin rendah skor perilaku makan emotional DEBQ. Nilai korelasi Spearman antara skor citra tubuh dengan skor external DEBQ sebesar -0.274 yang berarti kekuatan hubungan lemah dengan arah korelasi negatif yang berarti makin tinggi skor citra tubuh maka makin rendah skor perilaku makan external DEBQ. Tabel 2.3 Analisis bivariat faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku makan remaja putri berdasarkan uji korelasi Pearson dan Spearman Perilaku makan Variabel restrained DEBQ a emotional DEBQ b external DEBQ a Usia r = -0.019 r = 0.208 r = 0.022 Status nutrisi r = 0.418 r = -0.212 r = -0.320 = p 0.25 a = korelasi Pearson b = korelasi Spearman Dari hasil diperoleh bahwa variabel yang akan dimasukkan ke dalam analisis multivariate adalah bila pada analisis bivariat mempunyai nilai p 0.25. Dalam hal ini analisis bivariat usia terhadap perilaku makan emotional DEBQ mempunyai p0.25 sedangkan analisis bivariat status nutrisi mempunyai p 0.25 untuk perilaku makan restrained DEBQ, emotional DEBQ dan external DEBQ Tabel 2.4 Hasil analisis multivariat regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan remaja putri Perilaku makan Variable restrained DEBQ emotional DEBQ external DEBQ Citra tubuh r = 0.206 r = -0.139 r = -0.138 Status nutrisi r = 0.303 r = -0.124 r = -0.243 Umur - r = 0.238 - p0.05 Dari analisis multivariate regresi linear diperoleh bahwa status nutrisi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBQ dan external DEBQ. Citra tubuh mempunyai korelasi yang bermakna terhadap perilaku makan restrained DEBQ, sedangkan umur mempunyai korelasi yang bermakna dengan perilaku makan emotional DEBQ. Keterangan : BI = Skor citra tubuh restrained = Skor perilaku makan restrained DEBQ Gambar. 4. Grafik scatter plot antara citra tubuh dengan perilaku makan restrained DEBQ

BAB 5. PEMBAHASAN