PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

DAFTAR ISI Lembaran Persetujuan Pembimbing ii Lembar Panitia Penguji Tesis iii Ucapan Terima Kasih v Daftar Isi viii Daftar Tabel xi Daftar Gambar xii Daftar Singkatan xiii Daftar Lambang xiv Abstrak xv Abstract

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Hipotesis 2 1.4. Tujuan penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kebutuhan nutrisi pada anak remaja putri 5

2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan remaja putri

7 2.3 .Perilaku makan remaja putri 11 2.4. Penilaian perilaku makan pada remaja putri 15 2.5. Kerangka konseptual 18 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Desain 19

3.2. Tempat dan Waktu

19 3.3. Populasi dan Sampel 19

3.4. Perkiraan Besar Sampel

19 3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 20

3.5.1. Kriteria Inklusi 3.5.2. Kriteria Eksklusi

3.6. Persetujuan Informed Consent

20 3.7. Etika Penelitian 20

3.8. Cara Kerja

21 3.9. Alur Penelitian 22

3.10. Identifikasi Variabel 22

3.11. Definisi Operasional 22

3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 25

BAB 4. HASIL 26 4.1. Data demografik dan karakteristik subyek 26 BAB 5. PEMBAHASAN 33 vii

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

41 6.2. Saran 41 RINGKASAN 42 SUMMARY 44 DAFTAR PUSTAKA 46 Lampiran 1. Personil penelitian

2. Penjelasan dan persetujuan remaja putri 3. Data umum subyek penelitian

4. Gambar penilaian citra tubuh 5. Kuesioner penelitian

6. Persetujuan komite etik 7. Ijin penggunaan kuesioner DEBQ dari yang menciptakan

8. Daftar riwayat hidup

viii DAFTAR TABEL Tabel 1. Kebutuhan nutrisi dan makronutrisi remaja putri 6 Tabel 2.1. Karakteristik sampel penelitian 27 Tabel 2.2. Hubungan citra tubuh dan perilaku makan 28 Tabel 2.3. Analisa bivariat usia dan perilaku makan 29 Tabel 2.4. Analisa multivariat regresi linear 29 ix DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Contour drawing rating scale 11 Gambar 2. Kerangka konseptual 18 Gambar 3. Alur penelitian 22 Gambar 4. Grafik scatter plot antara citra tubuh dan perilaku makan restrained DEBQ 30 x DAFTAR SINGKATAN WHO : World Health Organization EAT : Eating Attitudes Test DEBQ : Dutch Eating Behaviour Questionnaires RDA : Recommended Dietary Allowances BB : Berat badan TB : Tinggi badan CDC : Center for Disease Control and Prevention NCHS : National Center for Health Statistics SMU : Sekolah Menengah Umum xi DAFTAR LAMBANG : lebih kecil dari ≥ : lebih besar dari sama dengan z α : Deviat baku normal untuk α z β : Deviat baku normal untuk β n : Jumlah subjek sampel α : Kesalahan tipe I β : Kesalahan tipe II r : koefisien korelasi xii HUBUNGAN CITRA TUBUH DAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI Abstrak Latar belakang Perilaku makan remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor, tetapi kebanyakan dipengaruhi oleh citra tubuh. Perhatian terhadap citra tubuh dan gangguan perilaku makan berbeda beda karena adanya pengaruh budaya. Namun penelitian tentang hal ini masih sedikit dilaporkan. Tujuan Untuk meneliti hubungan citra tubuh dan perilaku makan pada remaja putri. Metode Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada bulan Februari 2013 di sekolah Metodist 1 Medan. Sampel adalah siswi remaja putri usia 10 sampai 19 tahun. Perilaku makan dinilai dengan Ducth Eating Behaviour Questionaires DEBQ untuk menilai perilaku makan restrained, emotional dan external. Citra tubuh dinilai dengan Contour Drawing Rating Scale. Semua sampel dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data dianalisa dengan menggunakan korelasi Pearson dan regresi logistik. Hasil Terdapat 184 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil ditemukan bahwa citra tubuh mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBDr=0.206, P0.05. Status nutrisi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBQ r=0.303, P0.05 dan external DEBQr=-0.243, P0.05. Usia mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan emotional DEBQr=0.238, P0.05 Kesimpulan Citra tubuh mempunyai korelasi dengan perilaku makan restained. Makin gemuk seorang remaja putri maka kecenderungan untuk memiliki perilaku makan berdiet akan semakin tinggi. Perilaku makan emosional pada remaja putri dipengaruhi oleh usia. Kata kunci : Citra tubuh, perilaku makan, remaja putri, DEBQ xiii ASSOCIATION BETWEEN BODY IMAGE AND EATING BEHAVIOUR IN FEMALE ADOLESCENT Abstract Background Eating behavior in female adolescent is influenced by several factors, but mostly by body image. Body image concerns and disordered eating behaviors may present differently in different cultures. Unfortunately the role of body image is still less developed. Objective To determine the association between body image and eating behavior in female adolescent. Methods A cross-sectional study was conducted on February 2013 in Methodist-1 Senior High School, Medan. The subjects are female adolescent students aged 10 to 19 years old. Eating behavior was assessed by Dutch Eating Behaviour Questionnaires DEBQ for measuring restrained, emotional and external eating. Body image was assessed by Contour Drawing Rating Scale. All subjects’ body weight and height were also measured. Data were analyzed by using Pearson’s correlation and linear regression. Results A total of 184 subjects were eligible with this study. It was found that body image has a weak correlation with restrained DEBQ r = 0.206, P0.05. Nutrition status has a weak correlation with restrained DEBQ r = 0.303, P0.05, and also has a weak correlation with external DEBQ r = -0.243, P0.05. Age has a weak correlation with emotional DEBQ r = 0.238, P0.05 Conclusion There was a weak correlation between body image and restrained eating behaviour in female adolescent. The fatter a female adolescent is, the more tendency she will has restrained eating behaviour. Emotional eating behaviour among female adolescent is influenced by their ages. Key words : body image, eating behaviour, female adolescent,DEBQ xiv HUBUNGAN CITRA TUBUH DAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI Abstrak Latar belakang Perilaku makan remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor, tetapi kebanyakan dipengaruhi oleh citra tubuh. Perhatian terhadap citra tubuh dan gangguan perilaku makan berbeda beda karena adanya pengaruh budaya. Namun penelitian tentang hal ini masih sedikit dilaporkan. Tujuan Untuk meneliti hubungan citra tubuh dan perilaku makan pada remaja putri. Metode Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada bulan Februari 2013 di sekolah Metodist 1 Medan. Sampel adalah siswi remaja putri usia 10 sampai 19 tahun. Perilaku makan dinilai dengan Ducth Eating Behaviour Questionaires DEBQ untuk menilai perilaku makan restrained, emotional dan external. Citra tubuh dinilai dengan Contour Drawing Rating Scale. Semua sampel dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data dianalisa dengan menggunakan korelasi Pearson dan regresi logistik. Hasil Terdapat 184 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil ditemukan bahwa citra tubuh mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBDr=0.206, P0.05. Status nutrisi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBQ r=0.303, P0.05 dan external DEBQr=-0.243, P0.05. Usia mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan emotional DEBQr=0.238, P0.05 Kesimpulan Citra tubuh mempunyai korelasi dengan perilaku makan restained. Makin gemuk seorang remaja putri maka kecenderungan untuk memiliki perilaku makan berdiet akan semakin tinggi. Perilaku makan emosional pada remaja putri dipengaruhi oleh usia. Kata kunci : Citra tubuh, perilaku makan, remaja putri, DEBQ xiii ASSOCIATION BETWEEN BODY IMAGE AND EATING BEHAVIOUR IN FEMALE ADOLESCENT Abstract Background Eating behavior in female adolescent is influenced by several factors, but mostly by body image. Body image concerns and disordered eating behaviors may present differently in different cultures. Unfortunately the role of body image is still less developed. Objective To determine the association between body image and eating behavior in female adolescent. Methods A cross-sectional study was conducted on February 2013 in Methodist-1 Senior High School, Medan. The subjects are female adolescent students aged 10 to 19 years old. Eating behavior was assessed by Dutch Eating Behaviour Questionnaires DEBQ for measuring restrained, emotional and external eating. Body image was assessed by Contour Drawing Rating Scale. All subjects’ body weight and height were also measured. Data were analyzed by using Pearson’s correlation and linear regression. Results A total of 184 subjects were eligible with this study. It was found that body image has a weak correlation with restrained DEBQ r = 0.206, P0.05. Nutrition status has a weak correlation with restrained DEBQ r = 0.303, P0.05, and also has a weak correlation with external DEBQ r = -0.243, P0.05. Age has a weak correlation with emotional DEBQ r = 0.238, P0.05 Conclusion There was a weak correlation between body image and restrained eating behaviour in female adolescent. The fatter a female adolescent is, the more tendency she will has restrained eating behaviour. Emotional eating behaviour among female adolescent is influenced by their ages. Key words : body image, eating behaviour, female adolescent,DEBQ xiv

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang