DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing ii
Lembar Panitia Penguji Tesis iii
Ucapan Terima Kasih v
Daftar Isi viii
Daftar Tabel xi
Daftar Gambar xii
Daftar Singkatan xiii
Daftar Lambang xiv
Abstrak xv
Abstract
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 1.2. Rumusan Masalah
2 1.3. Hipotesis
2 1.4. Tujuan penelitian
3 1.5. Manfaat Penelitian
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kebutuhan nutrisi pada anak remaja putri 5
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan remaja putri
7 2.3 .Perilaku makan remaja putri
11 2.4. Penilaian perilaku makan pada remaja putri
15 2.5. Kerangka konseptual
18
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1.
Desain 19
3.2. Tempat dan Waktu
19 3.3.
Populasi dan Sampel 19
3.4. Perkiraan Besar Sampel
19 3.5.
Kriteria Inklusi dan Eksklusi 20
3.5.1. Kriteria Inklusi 3.5.2. Kriteria Eksklusi
3.6. Persetujuan Informed Consent
20 3.7.
Etika Penelitian 20
3.8. Cara Kerja
21 3.9.
Alur Penelitian 22
3.10. Identifikasi Variabel 22
3.11. Definisi Operasional 22
3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 25
BAB 4. HASIL
26 4.1. Data demografik dan karakteristik subyek
26 BAB 5. PEMBAHASAN
33
vii
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan
41 6.2. Saran
41 RINGKASAN
42 SUMMARY
44 DAFTAR PUSTAKA
46
Lampiran 1. Personil penelitian
2. Penjelasan dan persetujuan remaja putri 3. Data umum subyek penelitian
4. Gambar penilaian citra tubuh 5. Kuesioner penelitian
6. Persetujuan komite etik 7. Ijin penggunaan kuesioner DEBQ dari yang menciptakan
8. Daftar riwayat hidup
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kebutuhan nutrisi dan makronutrisi remaja putri 6
Tabel 2.1. Karakteristik sampel penelitian 27
Tabel 2.2. Hubungan citra tubuh dan perilaku makan 28
Tabel 2.3. Analisa bivariat usia dan perilaku makan 29
Tabel 2.4. Analisa multivariat regresi linear 29
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contour drawing rating scale 11
Gambar 2. Kerangka konseptual 18
Gambar 3. Alur penelitian 22
Gambar 4. Grafik scatter plot antara citra tubuh dan perilaku makan restrained DEBQ
30
x
DAFTAR SINGKATAN WHO
: World Health Organization
EAT : Eating Attitudes Test
DEBQ : Dutch Eating Behaviour Questionnaires
RDA : Recommended Dietary Allowances
BB : Berat badan
TB : Tinggi badan
CDC : Center for Disease Control and Prevention
NCHS : National Center for Health Statistics
SMU : Sekolah Menengah Umum
xi
DAFTAR LAMBANG
: lebih kecil dari ≥
: lebih besar dari sama dengan z
α : Deviat baku normal untuk
α z
β : Deviat baku normal untuk
β n
: Jumlah subjek sampel α
: Kesalahan tipe I β
: Kesalahan tipe II r
: koefisien korelasi
xii
HUBUNGAN CITRA TUBUH DAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI Abstrak
Latar belakang Perilaku makan remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor, tetapi
kebanyakan dipengaruhi oleh citra tubuh. Perhatian terhadap citra tubuh dan gangguan perilaku makan berbeda beda karena adanya pengaruh budaya. Namun penelitian tentang
hal ini masih sedikit dilaporkan.
Tujuan Untuk meneliti hubungan citra tubuh dan perilaku makan pada remaja putri. Metode Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada bulan Februari 2013 di sekolah
Metodist 1 Medan. Sampel adalah siswi remaja putri usia 10 sampai 19 tahun. Perilaku makan dinilai dengan Ducth Eating Behaviour Questionaires DEBQ untuk menilai perilaku
makan restrained, emotional dan external. Citra tubuh dinilai dengan Contour Drawing Rating Scale. Semua sampel dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data
dianalisa dengan menggunakan korelasi Pearson dan regresi logistik.
Hasil Terdapat 184 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil ditemukan bahwa citra
tubuh mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBDr=0.206, P0.05. Status nutrisi mempunyai hubungan yang bermakna dengan
perilaku makan restrained DEBQ r=0.303, P0.05 dan external DEBQr=-0.243, P0.05. Usia mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan emotional
DEBQr=0.238, P0.05
Kesimpulan Citra tubuh mempunyai korelasi dengan perilaku makan restained. Makin
gemuk seorang remaja putri maka kecenderungan untuk memiliki perilaku makan berdiet akan semakin tinggi. Perilaku makan emosional pada remaja putri dipengaruhi oleh usia.
Kata kunci : Citra tubuh, perilaku makan, remaja putri, DEBQ
xiii
ASSOCIATION BETWEEN BODY IMAGE AND EATING BEHAVIOUR IN FEMALE ADOLESCENT
Abstract Background Eating behavior in female adolescent is influenced by several factors, but
mostly by body image. Body image concerns and disordered eating behaviors may present differently in different cultures. Unfortunately the role of body image is still less developed.
Objective To determine the association between body image and eating behavior in female adolescent.
Methods A cross-sectional study was conducted on February 2013 in Methodist-1 Senior High School, Medan. The subjects are female adolescent students aged 10 to 19 years old.
Eating behavior was assessed by Dutch Eating Behaviour Questionnaires DEBQ for measuring restrained, emotional and external eating. Body image was assessed by Contour
Drawing Rating Scale. All subjects’ body weight and height were also measured. Data were analyzed by using Pearson’s correlation and linear regression.
Results A total of 184 subjects were eligible with this study. It was found that body image has a weak correlation with restrained DEBQ r = 0.206, P0.05. Nutrition status has a
weak correlation with restrained DEBQ r = 0.303, P0.05, and also has a weak correlation with external DEBQ r = -0.243, P0.05. Age has a weak correlation with emotional DEBQ
r = 0.238, P0.05 Conclusion There was a weak correlation between body image and restrained eating
behaviour in female adolescent. The fatter a female adolescent is, the more tendency she will has restrained eating behaviour. Emotional eating behaviour among female adolescent
is influenced by their ages. Key words : body image, eating behaviour, female adolescent,DEBQ
xiv
HUBUNGAN CITRA TUBUH DAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI Abstrak
Latar belakang Perilaku makan remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor, tetapi
kebanyakan dipengaruhi oleh citra tubuh. Perhatian terhadap citra tubuh dan gangguan perilaku makan berbeda beda karena adanya pengaruh budaya. Namun penelitian tentang
hal ini masih sedikit dilaporkan.
Tujuan Untuk meneliti hubungan citra tubuh dan perilaku makan pada remaja putri. Metode Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada bulan Februari 2013 di sekolah
Metodist 1 Medan. Sampel adalah siswi remaja putri usia 10 sampai 19 tahun. Perilaku makan dinilai dengan Ducth Eating Behaviour Questionaires DEBQ untuk menilai perilaku
makan restrained, emotional dan external. Citra tubuh dinilai dengan Contour Drawing Rating Scale. Semua sampel dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data
dianalisa dengan menggunakan korelasi Pearson dan regresi logistik.
Hasil Terdapat 184 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil ditemukan bahwa citra
tubuh mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBDr=0.206, P0.05. Status nutrisi mempunyai hubungan yang bermakna dengan
perilaku makan restrained DEBQ r=0.303, P0.05 dan external DEBQr=-0.243, P0.05. Usia mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan emotional
DEBQr=0.238, P0.05
Kesimpulan Citra tubuh mempunyai korelasi dengan perilaku makan restained. Makin
gemuk seorang remaja putri maka kecenderungan untuk memiliki perilaku makan berdiet akan semakin tinggi. Perilaku makan emosional pada remaja putri dipengaruhi oleh usia.
Kata kunci : Citra tubuh, perilaku makan, remaja putri, DEBQ
xiii
ASSOCIATION BETWEEN BODY IMAGE AND EATING BEHAVIOUR IN FEMALE ADOLESCENT
Abstract Background Eating behavior in female adolescent is influenced by several factors, but
mostly by body image. Body image concerns and disordered eating behaviors may present differently in different cultures. Unfortunately the role of body image is still less developed.
Objective To determine the association between body image and eating behavior in female adolescent.
Methods A cross-sectional study was conducted on February 2013 in Methodist-1 Senior High School, Medan. The subjects are female adolescent students aged 10 to 19 years old.
Eating behavior was assessed by Dutch Eating Behaviour Questionnaires DEBQ for measuring restrained, emotional and external eating. Body image was assessed by Contour
Drawing Rating Scale. All subjects’ body weight and height were also measured. Data were analyzed by using Pearson’s correlation and linear regression.
Results A total of 184 subjects were eligible with this study. It was found that body image has a weak correlation with restrained DEBQ r = 0.206, P0.05. Nutrition status has a
weak correlation with restrained DEBQ r = 0.303, P0.05, and also has a weak correlation with external DEBQ r = -0.243, P0.05. Age has a weak correlation with emotional DEBQ
r = 0.238, P0.05 Conclusion There was a weak correlation between body image and restrained eating
behaviour in female adolescent. The fatter a female adolescent is, the more tendency she will has restrained eating behaviour. Emotional eating behaviour among female adolescent
is influenced by their ages. Key words : body image, eating behaviour, female adolescent,DEBQ
xiv
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang