Hasil Pengamatan Data Menggunakan GUI MATLAB Hasil Pegujian dan Analisis

standart yang sudah disediakan oleh perusahaan modul radio tersebut. Pengujian dilakukan secara LOS pada posisi horizontal dengan ketinggian 50 cm terhadap permukaan bumi. Gambar 4.4 Grafik Pengujian Koneksi Terhadap Jarak LOS Grafik pengujian koneksi terhadap jarak LOS menunjukkan hasil yang baik dibuktikan dari jarak 50 m, 100 m, 150m, dan 200 m masih terkoneksi sesuai dengan spesifikasi modul 3DR Radio 433 MHz bahkan pada jarak 250 m, 300m, dan 350 m perangkat telemetri masih saling terkoneksi. Hal ini menunjukkan kepada penulis bahwa link radio sangat baik untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data gambar. Data tabel pengujian ditunjukkan pada Lampiran D.

4.5 Hasil Pengamatan Data Menggunakan GUI MATLAB

Pengujian pengamatan data GUI MATLAB menggunakan protokol komunikasi serial UART Universal Asynchronous Receiver Transmitter melalui modul Radio 3DR 433 MHz kecuali pada data referensi yang datanya sudah tersedia. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak data yang mengalami gangguan dan menguji seberapa layak GUI MATLAB yang dibuat oleh penulis dalam menerima data yang dikirimkan oleh perangkat temeletri. Pengujian dilakukan dengan mengubah jarak antara perangkat pengirim dan penerima. Posisi pertama pada berjarak 50 m, LOS dan horizontal terhadap bumi dengan ketinggian antenna 50 cm dari permukaan tanah baik pada sisi penerima dan pengirim Posisi kedua hanya mengubah jarak menjadi 100 m dan posisi ketiga pada jarak 200 m. Gambar 4.5 Grafik kesimpulan Pengamatan Data GUI MATLAB Grafik pengamatan data GUI MATLAB merupakan grafik yang dibuat untuk menunjukkan kesimpulan dari pengamatan pengiriman data. Data yang diterima pada pengujian sebanyak 400 buah data dan disetiap posisi memliki loss data yang berbeda-beda. Grafik kesimpulan menunjukkan bahwa pada posisi referensi sebesar 0, posisi 50 m sebesar 2.75 adalah selisih yang disebabkan oleh pengaruh jarak, posisi 100 m sebesar 2.25 adalah selisih yang disebabkan oleh pengaruh jarak, dan posisi 200 m sebesar 4.5 adalah selisih yang disebabkan oleh pengaruh jarak. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas link radio baik dan dikatakan layak untuk melakukan pengiriman data gambar. Data tabel pengujian ditunjukkan pada Lampiran D.

4.6 Hasil Pegujian dan Analisis

Capture Data Terhadap Waktu Pengujian capture data terhadap waktu dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak RealTerm dan Free Stopwatch digunakan untuk memulai dan menghentikan capture data sesuai dengan ketentuan. Hasil capture data disimpan dalam file dengan format ekstension dot txt. Waktu yang digunakan diperoleh berdasarkan asumsi urutan periode pengiriman data. Gambar 4.6 Grafik Pengujian Capture Data Terhadap Waktu Grafik capture data terhadap waktu menunjukkan bahwa semakin besar waktu yang digunakan maka jumlah data yang diterima aka semakin besar pula. Data referensi dengan besar file rata-rata yang diterima adalah 3.57 kb sedangkan pada jarak pengiriman 50 m besar file rata-rata yang diterima sebesar 20.14 kb, jarak 100 m sebesar 18.57 kb dan pada jarak 200 m sebesar 17.86 kb. Hal ini diakibatkan oleh data yang diterima tumpang tindih yang mengakibatkan besar file yang diterima pada pengiriman data radio lebih besar padahal jumlah data yang diterima lebih sedikit dibandingkan data referensi. Pada data referensi berkisar 0 – 255, sedangkan pada pengiriman data radio bisa mencapai 10 14 yang diakibatkan tumpang tindih data. Perbedaan jarak mempengaruhi jumlah data yang diterima dibuktikan bahwa pada jarak 50 m jumlah data yang diterima lebih besar dibandingkan dengan jarak 100 m dan 200 m. Data tabel pengujian ditunjukkan pada Lampiran D.

4.7 Hasil Pegujian dan Analisis Koneksi