Pemancar mengirimkan data hasil pengolahan gambar dengan citra keabuan yang terenkapsulasi oleh protokol komunikasi serial ke sistem ground segment. Pada
saat ground segment mengirimkan perintah untuk melakukan pengambilan data gambar, maka transceiver pada sisi ground segment berfungsi sebagai penerima.
Transceiver yang diimplementasikan pada penelitian ini adalah sebuah modul
radio 3DR 433 MHz yang diproduksi oleh 3D Robotics. Beberapa jenis modul radio dapat berkomunikasi dengan peralatan lainnya
melalui port yang tersedia pada modul radio tersebut. Modul radio yang digunakan sebagai transceiver pada penelitian ini memiliki port serial sebagai
jalur komunikasi ke ground segment. Media penghubung antara keduanya dengan transceiver
tersebut adalah RS-232 to USB serial. Melalui komunikasi ini, ground segment
dapat menerima data dan memerintahkan perangkat modul radio tersebut. Hal ini lah yang memungkinkan kita untuk mengirimkan data gambar melalui
modul radio tersebut.
2.4.1 Sistem Antena Mini
Antena mini yang digunakan pada sistem radio 433 MHz kebanyakan bertipe helix. Antena helix memiliki bentuk geometri seperti pegas Gambar 2.1
dengan diameter lilitan serta jarak antar lilitan berukuran tertentu. Jika D adalah diameter dari helix, C adalah circumference
keliling dari helix: C = πD, S adalah jarak antara lilitan, α sudut jepit pitch angle: α = arctan SπD, L adalah panjang
dari 1 lilitan, n jumlah lilitan, A merupakan axial length: A= n.S, dan d adalah diameter konduktor helix, maka gain G antenna diberikan oleh [6]:
G=11,8 +
10
logC
2
A 2.2
Diameter dan keliling menentukan gain antenna helix. Makin panjang antenna helix maka makin besar pula gainnya. Antena helix biasanya dipasang
diatas sebuah ground plane seperti pada Gambar 2.9 [6].
Gambar 2.9 Bentuk geometri antenna helix.
2.4.2. Konektor Mini
SMA SubMiniature versi A konektor semi-presisi konektor coaxial RF dikembangkan pada tahun 1960 sebagai konektor antarmuka minimal untuk kabel
koaksial dengan mekanisme kopling tipe sekrup. Konektor ini memiliki impedansi 50 Ω. Konektor ini dirancang untuk bekerja pada sinyal DC sampai 18 GHz. SMA
miniatur A konektor dirancang oleh Bendix Scintilla Corporation dan merupakan salah satu yang paling umum digunakan konektor RF microwave [7].
Hal ini dimaksudkan untuk digunakan pada kabel semi-rigid dan komponen yang terhubung renggang. Dibutuhkan dielektrik kabel langsung ke antarmuka tanpa
celah udara. Beberapa ratus siklus interkoneksi yang mungkin jika dilakukan dengan hati-hati dan perawatan harus diambil untuk digabungkan dengan
konektor lurus-on. Sebelum membuat koneksi adalah bijaksana untuk memeriksa akhir konektor female untuk memastikan bahwa soket pusat dalam kondisi baik
jari tidak bengkok atau hilang. Konektor SMA adalah jenis umum dan murah, tetapi kurangnya presisi mempengaruhi daya tahan dan kinerja mereka, dan dapat
menyebabkan keausan meningkat ketika dipasangkan dengan lainnya presisi konektor. SMA konektor hanya dinilai untuk jumlah yang sangat terbatas dari
siklus koneksi dan harus diperiksa sebelum setiap penggunaan. Untuk lebih mengerti mengenai konektor tersebut dapat ditunjukkan pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10
Bentuk Konektor SMA. Modul 3DR Radio 433 MHz memiliki antena bawaan berupa antena helix
yang sesuai dengan frekuensi 433 MHz. Antena ini menggunakan konektor SMA tipe male yang telah berpasangan dengan konektor SMA tipe female yang ada
pada modul 3DR Radio 433 MHz pada sisi penerima dan pengirim.
2.4.3 Komunikasi Serial