Post Production Analisis Produksi

harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas. d. Editing online dengan teknik digital atau non-linier Editing non-linier atau editing digital adalah editing yang menggunakan komputer dengan peralatan khusus untuk editing. Alat editing tersebut bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya, misalnya : Pinacle-Maltrox- Canopus – Premiere, dan lain-lain. Tahap pertama, yang harus dilakukan adalah memasukkan seluruh hasil shoot gambar yang dalam catatan logging memperoleh OK, ke dalam hardisk. Proses ini disebut capturing atau digitizing, yaitu mengubah hasil gambar dalam pita menjadi file, yang ketika diperlukan dapat dipanggil untuk disusun berdasarkan urutan yang diinginkan sutradara. Sesudah tersusun baik baru urutan kemudian dipersatukan agar shoot-shoot yang sudah disambungkan dapat dilihat secara utuh, proses ini disebut render. Setelah render dapat dilakukan screening. Apabila dengan menambah, mengurangi, atau mensisipi shoot yang diperlukan. e. Editing online dengan tekhnik digital Editing Online dengan teknik digital sebenarnya tinggal penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer, sekaligus mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar misalnya perlu animasi atau wipe effect dan suara sound effect atau narasi yang harus dimasukkan. Sesudah semua sempurna, hasil online ini kemudian dimasukkan pita, boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisi.

B. Program

1. Pengertian Program

Secara etimologi, dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan Kebudayaan 1998, program adalah acara seperti sebuah siaran, pengelolaan dan sebagainya. 13 Sedangkan menurut As Homby, program merupakan sebuah rancangan acara yang akan disiarkan ditelevisi. 14 Secara terminologi, Undang-Undang Penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah siaran yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Namun kata “program” lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia dari pada kata “siaran” untuk mengaju kepada pengertian acara. Program adalah rancangan mengenai asas-asas serta usaha-usaha dalam ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya yang akan dijalankan. 15 Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. 16 Secara teknis penyiaran televisi, 13 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, cet.ke-1, h. 702. 14 AS Homby, AP C owie, oxford advanced leaner „s oxforduniversity press, h. 21. 15 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, cet.ke-1, h.702. 16 Morissan, Media Penyiaran, Strategi Mengelola Televisi, Tangerang: Ramdina Prakarsa,2005, Cet.ke-1, h. 97. program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran televisi dari hari ke hari dan jam ke jam setiap hari. Menurut P.C.S Sutisno dalam bukunya Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video, mendefinisikan program televisi ialah bahan yang telah disusun dalam suatu format sajian dengan unsur video yang ditunjang unsur audio secara teknis memenuhi persyaratan layak siar serta telah memenuhi standar estetika dan artistik yang berlaku. 17

2. Analisis Produksi Program

Produksi televisi merupakan proses pembuatan acara untuk ditayangkan ditelevisi. Proses produksi ini merupakan perjalanan panjang yang melewati berbagai tahapan, melibatkan banyak sumber daya manusia dengan berbagai keahlian dan berbagai peralatan serta dukungan biaya. Dalam pengertian analisis produksi disini adalah dimana dalam setiap produksi itu memiliki beberapa tahapan yang harus kita ketahui. Menganalisa berarti kita menyelidiki proses itu terjadi sehingga kita mengetahui dengan pasti akan kebenarannya. 17 P.C.S Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan: Skenario Televisi dan Video, Jakarta: PT Grasindo: 1993. Cet ke-1, h. 9.

C. Ruang Lingkup Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Dakwah merupakan suatu proses supaya mengubah satu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam, atau proses mengajak manusia ke jalan Allah SWT yaitu al-Islam. 18 Secara etimologi kata “Dakwah” berasal dari bahasa Arab, yang mengandung arti memanggil, mengajak, menjamu. 19 Sedangkan perkataan dakwah dapat diartikan sebagai sebuah panggilan, ajakan, dan undangan. 20 Secara istilah, dakwah merupakan proses penyelenggaraan suatu aktivitas yang dilakukan dengan sadar dan sengaja. Usaha yang diselenggarakan itu berupa mengajak orang itu untuk beriman dan mentaati Allah SWT atau memeluk agama Islam, amar ma‟ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat Ishlah dan nahi munkar. Proses penyelenggaraan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, baik kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhoi oleh Allah SWT. Selanjutnya mengenai pengertian dakwah, banyak rumusan yang dikemukakan oleh beberapa pakar agama, walaupun rumusan-rumusan tersebut berbeda, namun mengandung makna yang hampir sama. Diantara beberapa pengertian dakwah adalah sebagai berikut: Dakwah adalah suatu kegiatan ajakan dalam bentuk lisan, tulisan, atau yang lain, yang dilakukan secara sadar dalam usaha mempengaruhi orang lain, baik secara individu maupun kelompok agar timbul suatu pengertian, kesadaran, 18 Wardi Bachtiar, Metodologi Peneitian Ilmu Dakwah, Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1997, Cet 1, h. 31. 19 Mahmud Yusuf, Kamus Arab- Indonesia, Jakarta, Yayasan Penterjemahan Penafsiran Al- Qur‟an, h. 127. 20 Hamzah Ya‟kub, Publisistik Islam, Bandung, CV Diponegoro, h. 13.