Pengertian Analisis Analisis Produksi

sudah selesai, barulah pelaksanaan produksi dimulai. Sutradara bekerjasama dengan para artis atau talent dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan Shooting script menjadi gambar, susunan gambar yang dapat bercerita. Dalam pelaksanaan produksi ini sutradara menentukan jenis shoot yang akan diambil adegan scene. Biasanya sutradara mempersiapkan daftar shoot list dari setiap adegan. Semua shoot yang dibuat, dicatat oleh bagian pencatat kode waktu dengan nomor pada pita. Nomor itu berputar ketika kamera dihidupkan dan terekam dalam gambar. Catatan kode waktu nanti akan berguna dalam proses editing. Berfikir tentang produksi program televisi bagi produser profesional, berarti mengembangkan gagasan bagaimana materi produksi itu, selain untuk menghibur, dapat menjadi suatu sajian yang bernilai dan memiliki makna. Produksi yang bernilai atau berbobot hanya dapat diciptakan oleh seorang produser yang memiliki visi. Visi tersebut harus tumbuh dari suatu acuan mendalam yang bermuara pada orientasi, ideologi, religi dan pemikiran-pemikiran kritis atau sarana yang dipakai untuk menampilkan materi produksi. Merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser professional akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam, yaitu materi produksi, sarana produksi equipment, biaya produksi financial, organisasi pelaksana produksi, dan tahapan pelaksanaan produksi. 6

a. Materi Produksi

Bagi seorang produser, materi produksi dapat berupa apa saja. Kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang, dan manusia merupakan bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu. Suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan materi produksi yang baik untuk program-program dokumenter atau sinetron. Tentu saja kejadian itu masih harus dilengkapi dengan latar belakang kejadian dan hal-hal lain yang perlu untuk menjadikan program itu sebuah program yang utuh. Untuk itu, masih diperlukan riset yang lebih mendalam agar semua data yang bersangkut-paut dengan materi hasil produksi itu lengkap. Dari hasil riset materi produksi, muncul gagasan atau ide yang kemudian akan diubah menjadi tema untuk program dokumenter atau sinetron film televisi. Mungkin juga gagasan itu langsung menjadi konsep program. Tema ataupun konsep program kemudian diwujudkan menjadi treatment. Treatment adalah langkah pelaksanaan perwujudan gagasan menjadi program. Oleh karena itu, treatment untuk setiap format program berbeda-beda. Dari treatment akan diciptakan naskah script atau langsung dilaksanakan produksi program. Bobot atau muatan sebuah program sebetulnya sudah tampak ketika gagasan diwujudkan menjadi treatment. 6 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007, cet. I, h. 23.