Menurut Alan Wurtzel dalam Darwanto Subroto, menguraikan prosedur kerja untuk memproduksi siaran televisi, disebut sebagai Four
Stage of Television Production. Keempat tahapannya adalah sebagai berikut:
7
1. Pre Production Planning
Pada tahapan ini merupakan proses awal dari seluruh kegiatan yang akan datang, atau juga disebut sebagai tahap perencanaan.
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling pokok dan sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan pada waktu yang akan datang mengikuti suatu urutan tertentu.
Perencanaan merupakan salah satu sarana manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan karena itu setiap tingkat manajemen
dalam organisasi sangat membutuhkan aktivitas perencanaan. Tujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti.
8
Seringkali perencanaan harus mengalami perubahan, oleh karena itu perencanaan
harus besifat luwes dan terbuka untuk dapat diubah bila diperlukan. Sifat luwes ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatannya harus dimonitor dan
dikendalikan terus menerus yang disesuaikan dengan kondisi yang ada namun perencanaan harus tetap pada tujuan yang ditetapkan.
7
Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi, Duta Wacana Press, 1994, h.157.
8
Richard B. Chase dan Nicholas J. Aquilano, Production and Operations Management, edisi ketiga, Richard D, Homewood, Illinois: Irwin, Inc, 1981, h. 4-5.
Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan rinci dan baik, sebagian pekerjaan dari produksi yang direncanakan sudah
beres. Tahap pra-produksi meliputi tiga bagian, sebagai berikut:
9
a. Penemuan ide
Tahap ini dimulai ketika produser menemukan ide atau gagasan, membuat riset dan menuliskan naskah atau meminta penulis naskah
mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah riset. b.
Perencanaan Tahap
ini meliputi
penetapan jangka
waktu kerja,
penyempurnaan naskah, pemilihan narasumber, lokasi dan crew. Selain estimasi biaya, penyediaan biaya dan rencana alokasi
merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat secara hati-hati dan teliti.
c. Persiapan
Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perizinan, dan surat menyurat. Latihan para kru dan pembuat setting, meneliti dan
melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini paling baik diselesaikan jangka waktu kerja yang sudah ditetapkan.
Dalam perencanaan produksi setiap tim produksi selalu menginginkan agar diperoleh perencanaan produksi yang baik. Maka
sebuah perusahaan atau tim haruslah memperhatikan teknik berproduksi yang baru, akibat automatisasi dan sistem pengendalian
yang maju, kemampuan para pesaingnya untuk menyediakan
9
Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007, cet. I, h. 39.