Pelaksanaan Produksi Proses Produksi Program Suara Anak Negeri

Negeri untuk berpartisispasi mengirimkan pertanyaan melalui akun twiter SuaraAnakNegeri, setelah itu diisi oleh iklan Take to Break. Pada segment kedua, Beddu menyapa para pemirsa di televisi, dan yang hadir di lokasi shooting yang notabene dari Yayasan pengajian atau juga undangan lainnya. Kemudian Beddu memperkenalkan pengisi Tausiyah pertama pada episode “Nikmatnya Bersyukur” yaitu Ustadzah Witra Moerad. Pengisi Tausiyah pertama yaitu Ustadzah Witra Moerad kemudian melakukan tausiyah selama delapan menit. Sesudah itu Beddu menyimpulkan apa yang telah di sampaikan oleh Ustadzah Witra Moerad, dan akan dilanjutkan di segment berikutnya, Take to Break. Pada segment ketiga Beddu membuka acara kembali dan menghimbau Ustadzah Witra Moerad untuk melanjutkan lagi tausiyahnya mengenai tema “Nikmatnya Bersyukur”. Setelah itu Beddu mengambil alih untuk menghimbau untuk Break iklan. Segment keempat beddu membuka acara kembali dan Ustadzah Witra Moerad melanjutkan kembali Tausiyahnya, Setelah itu Beddu mengambil alih untuk menghimbau untuk Break iklan dan mengajak pemirsa di rumah untuk berpartisipasi mengirimkan pertanyaan melalui akun twiter SuaraAnakNegeri. Segment kelima Beddu membuka acara dan berinteraksi dengan Ustadzah Witra Moerad, kemudian Beddu membaca pertanyan yang sudah masuk pemirsa di akun twiter SuaraAnakNegeri untuk dijawab oleh Ustadzah Witra Moerad sebanyak empat pertanyaan dari beberapa pertanyaan yang telah masuk, tidak semua pertanyaan dijawab mengingat durasi waktu, sesudah itu Beddu memberitahu pengisi tausiyah pertama bahwa waktunya telah habis dan menutup segment kelima ini , sebelum iklan segment kelima ini di tutup dengan penampilan marawis, selanjutnya Break iklan. Pada segment keenam setelah comersial break pertama diputar video wawancara tanggapan beberapa masyarakat seputar “bersyukur” . setelah itu kembali lagi ke lokasi shooting dan Beddu membuka acara kembali menyapa pemirsa dan berinteraksi kepada mereka di lokasi shooting. Kemudian beddu memperkenalkan pengisi tausiyah berikutnya yaitu Ustad Solmed. Pada segment keenam ini Ustad Solmed menyapa para pemirsa, dan melanjutkan tausiyah dengan tema yang sama yakni “Nikmatnya Bersyukur”. pada segment keenam ini Ustad solmed bertausiyah dengan durasi selama 8 menit, kemudian Beddu menyimpulkan apa yang telah di Hj. Witra Moerad dipandu Bedu Menyampaikan Tausiah sampaikan oleh Ustad Solmed, dan akan dilanjutkan di segment berikutnya, Take to Break. Pada segment ke tujuh, host Beddu kemudian membuka acara kembali, dan pada segment ini juga Beddu memperkenalkan bintang tamu dari kalangan artis, yaitu Ricky Perdana. Kemudian Beddu berinteraksi dengan bintang tamu menanyakan hal seputar bersyukur dalam menjalani kehidupannya, dan bintang tamu memberikan testimoninya mengenai nikmat syukur yang dijalaninya dalam mengarungi kehidupan sehari-harinya. Kemudian Ustad Solmed memberi contoh mengenai rasa syukur dikehidupan sehari-hari dengan ilustrasi yang menyenangkan. Setelah memasuki waktu comercial break Beddu mengambil alih kemudian menyimpulkan apa yang telah disampaikan oleh bintang tamu dan Ustad Solmed. Pada segment kedelapan diawali dengan penampilan musik gambus grup Solmed. Kemudian dilanjutakan dengan Beddu membuka acara yang lalu diteruskan oleh Ustad Solmed untuk melanjutkan tausiyahnya. Setelah itu diteruskan dengan sesi tanya jawab Beddu mempersilahkan jamaah yang berada di lokasi untuk bertanya langsung kepada Ustad solmed maupun Bintang tamu yaitu Ricky Perdana seputar tema Nikmatnya Bersyukur. Sebelum para narasumber menjawab pertanyaan dari para audience Beddu memberitahukan bahwa jawaban pertanyaan dari audience akan dijawab setelah comercial break. Segment kesembilan dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan oleh beberapa audience yang dijawab oleh Ustad Solmed maupun Ricky Perdana. Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari audience acara dilanjutkan kemudian dengan perform musik gambus dari grup Solmed, yang disusul oleh comercial break. Pada segment kesepuluh yakni segment terakhir pada Program Suara Anak Negeri, Ustad Solmed memberikan kesimpulan mengenai tema Nikmatnya Bersyukur, dan kemudian Ustad Solmed mengajak para pemirsa yang berada dilokasi shooting maupun yang berada dirumah untuk Muhasabah yakni berdo’a bersama-sama yang dipimpin langsung oleh Ustad Solmed. Setelah muhasabah selesai dan dilanjutkan oleh Beddu untuk menutup acara pada episode kali ini dengan diiringi jingle Suara Anak Negeri. Ustad Solmed sedang menyampaikan tausiyah, didampingi Beddu dan Ricky Perdana

4. Pasca Produksi

Setelah acara diproduksi tahap akhir yaitu mengenai pasca produksi. Dalam tahap ini tim mengevaluasi hasil acara. Pada episode “Nikmatnya Bersyukur” ini, terdapat beberapa hal yang dievaluasi yaitu mengenai molornya waktu over time di beberapa segmen sehingga terjadi penambahan durasi. Hasil temuan evaluasi tersebut menjadi hal yang harus diperhatikan dan sebisa mungkin tidak terulang kembali pada episode-episode selanjutnya. Walaupun program Suara Anak Negeri bersifat live namun perlu juga untuk mengedit kembali guna sewaktu-waktu dapat diputar kembali atau sebagai arsip. Kemudian memixing atau mengolah hasil rekaman dari bahan mentah menjadi bahan matang yang siap disiarkan kembali sewaktu-waktu jika diperlukan. Setelah selesai di priview kembali agar tidak terjadi kesalahan dalam program agar bisa ditayangkan dengan baik. Penyutingan ini dilakukan oleh tim editor berdasarkan format program yang dibuat juga pemotongan gambar jika ada kelebihan waktu dan tidak merusak makna dari suatu gambar dan ada alur pembahasan serta pesan yang terkandung didalamnya. Setelah proses editing selesai, kaset video akan diperiksa lagi oleh bagian quality control lalu diarsipkan di gudang arsip JAK TV.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Program Suara Anak Negeri merupakan salah satu Program alternatif bagi para penikmat televisi di hari minggu sore diantara banyaknya program- program televisi yang hanya menampilkan hiburan semata. Setelah melakukan serangkaian penelitian, kemudian dikembangkan dalam pembahasan mulai dari bab pertama sampai bab keempat, penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Format pada acara pada Suara anak negeri adalah Suara Anak Negeri adalah Variety Show Realigi yang berisi tausiahdakwah, nasyid dan marawis dan audience interactive. 2. Dalam pelaksanaannya, program dakwah Suara Anak Negeri memiliki empat tahapan yaitu tahapan pra produksi, setup and rehearsal produksi, dan pasca produksi. Selain itu persiapan yang dilakukan adalah penentuan materi-materi yang akan di angkat, yang biasanya diambil dari tema yang sedang hangat di masyarakat. Pada tahap pelaksanaan produksi, dikarenakan program Suara Anak Negeri mengunakan sistem siaran langsung maka sebelum melakukan liputan, tim produksi mempersiapkan hal-hal yang diperlukan terlebih dahulu seperti membereskan semua perlengkapan siaran di lokasi siaran yang aka berlangsung. 70 Pada tahap Setup and Rehearsal tim produksi mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama kurang lebih 5 jam sebelum acara berlangsung. Pada tahap pasca produksi, tim Damai Indonesiaku mengevaluasi kekuarangan-kekurangan yang terjadi pada saat proses produksi berlangsung, biasanya ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh tim Suara Anak Negeri seperti melakukan proses editing setelah siaran untuk diadikan dokumentasi nantinya.

B. Saran

Secara keseluruhan dalam format maupun pelaksanaan produksi, program Suara Anak Negeri sudah mencakup SOP Standar Operational Production. Namun setelah melakukan penelitian dan observasi, terdapat sedikit kekurangan di dalam pelaksanaan produksi Suara Anak Negeri. 1. Kepada para pengelola program siaran di televisi pada umumnya, hendaknya ketika melakukan proses prooduksi harus melalui perencanaan yang matang sehingga hasil produksi yang didapat sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian diharapkan untuk selalu meninjau apakah program dan materi yang ditayangkan dapat bermanfaat dan menarik perhatian khalayak atau tidak, serta memperhatikan lebih jauh lagi apa yang diinginkan dan diharapkan oleh khalayak umum agar kedepannya stasiun- stasiun televisi dapat menayangkan program-program yang lebih berkualitas lagi khususnya untuk program yang bersifat religi. 2. Kepada tim produksi Suara Anak Negeri seharusnya menambahkan inovasi dalam penayanagan konsep acaranya, agar tidak terkesan monoton.