6
BAB II TELAAH PUSTAKA
A. Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran Pemasar adalah perusahaan yang berhadapan dengan pesaing dalam
melayani suatu pasar. Perusahaan dan pesaingnya mengirim produk dan pesan mereka masing-masing secara langsung dan atau melalui perantara
pemasaran kepada pengguna akhir. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan
inginkan dengan
menciptakan, menawarkan
dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Kotler, 1997 : 13.
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial Stanton dalam Swastha dan Irawan, 2001 : 5.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan
konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk sesuai, menentukan cara-cara promosi
dan penyaluran atau penjualan produk tersebut.
7 Manajemen
pemasaran adalah
penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud
untuk mencapai tujuan organisasi Kotler dalam Swastha dan Irawan, 2001 : 7.
Jadi, dalam fungsi manajemen tersebut termasuk penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan, serta pengawasannya. Perencanaan
merupakan suatu proses yang selalu memandang ke depan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan datang, seperti pengembangan
program, kebijaksanaan dan prosedur untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran. Fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat
dapat lebih matang dan tepat. Pelaksanaan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Pengawasan yaitu fungsi mengendalikan segala macam
aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan. 2. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial
bagi kelangsungan hidup perusahaan Swastha dan Irawan, 2001: 10. Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan pembelikonsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk
memenuhi tujuan tersebut. Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat
menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis,
8 konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok
Swastha dan Irawan, 2001 : 8, yaitu : a. Orientasi konsumen pasar pembeli
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus :
1 Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2 Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya.
3 Menentukan produk dan program pemasarannya. 4 Mengadakan penelitian pada konsumen
5 Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik. b. Volume penjualan yang menguntungkan
Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dengan melalui pemuasan
kebutuhan. c. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran
Perusahaan perlu mengadakan koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran untuk memberikan kepuasan konsumen.
9
B. Jasa