Analisis tingkat produktivitas pancing rumpon setiap musim

Sedangkan komposisi setuhuk loreng yang merupakan hasil tangkapan sampingan tertangkap sebanyak 3. Tabel 9 Komposisi hasil tangkapan unit pancing rumpon pada musim paceklik sampai dengan musim puncak tahun 2007-2011 No Jenis Ikan Musim kg Paceklik Sedang Puncak 1 Madidihang Thunnus albacares 174.311 39,17 570.061 44,34 595.616 49,81 2 Tuna mata besar Thunnus obesus 79.920 17,96 189.879 14,77 171.111 14,31 3 Cakalang Katsuwonus pelamis 175.847 39,52 492.439 38,3 403.732 33,76 4 Setuhuk loreng Tetrapturus audax 14.870 3,34 33.313 2,6 25.442 2,13 Sumber: Data hasil olahan 2012 Tabel 9 di atas menjelaskan tentang komposisi hasil tangkapan pancing dari musim paceklik sampai dengan musim puncak dari tahun 2007-2011. Ikan yang paling banyak tertangkap pada musim paceklik adalah cakalang, yaitu sebesar 175.311 kg atau 39,52, kemudian diikuti oleh madidihang 39,17, tuna mata besar 17,96, dan setuhuk loreng 3,34. Sedangkan pada musim sedang dan musim puncak madidihang mendominasi hasil tangkapan yaitu sebesar 570.061 kg atau 44,34 dan 595.616 kg atau 49,81.

5.1.4 Analisis tingkat produktivitas pancing rumpon setiap musim

Tingkat produktivitas suatu alat penangkapan ikan salah satunya dapat ditentukan dengan menghitung Catch per Unit Effort CPUE. Catch merupakan jumlah produksi yang dihasilkan oleh pancing dan Effort merupakan jumlah trip penangkapan ikan dalam musim tertentu. Sesuai dengan hasil wawancara terhadap nelayan yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa musim di Palabuhanratu yaitu musim paceklik Desember-Februari, musim sedang I Maret-Mei, musim sedang II Oktober-November, dan musim puncak Juni- September. 1 Produksi Catch Produksi hasil tangkapan pancing di sekitar rumpon selama periode 2007 sampai dengan 2011 sangat berfluktuasi. Tetapi setiap tahunnya produksi cenderung meningkat, kecuali pada tahun 2011 yang menurun sekitar 10 dari tahun sebelumnya. Produksi terbesar terdapat pada tahun 2010 sebesar 1.056.536 kg dan produksi terkecil tahun 2007 sebesar 275.504 kg. Fluktuasi ini dapat disebabkan karena pengaruh musim pada setiap tahunnya dan kondisi daerah penangkapan ikan. Gambar 11 Produksi hasil tangkapan pancing periode 2007-2011 Jumlah produksi hasil tangkapan dari musim paceklik sampai musim puncak semakin meningkat. Rata-rata produksi pada musim paceklik sebesar 88.990 kg, musim sedang I 201.832 kg, musim sedang II 91.158 kg, dan musim puncak sebesar 296.356 kg. Kenaikan hasil tangkapan ikan pancing rumpon di Palabuhanratu dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 12 Rata-rata produksi hasil tangkapan pancing pada musim paceklik, musim sedang I, musim sedang II, dan musim puncak tahun 2007- 2011 - 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 2007 2008 2009 2010 2011 Ca tch k g Tahun - 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 Musim paceklik Musim sedang I Musim sedang II Musim puncak Ca tch k g Musim 2 Upaya penangkapan effort Upaya penangkapan hasil tangkapan ikan di Palabuhanratu dilakukan menggunakan unit penangkapan pancing rumpon berupa jumlah trip melaut setiap tahunnya. Sama halnya dengan produksi, upaya penangkapan juga mengalami fluktuasi setiap tahun. Dari tahun 2008 hingga tahun 2010 terjadi kenaikan upaya penangkapan yang cukup signifikan yaitu sekitar 179 pada tahun 2009 dan 117 pada tahun 2010. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan yang juga meningkat dari tahun 2008 hingga 2010 sebesar 122 dan 64 dimana pada tahun 2010 merupakan tahun dimana menghasilkan produksi terbesar pada periode itu. Gambar 13 Upaya penangkapan unit pancing periode 2007-2011 Upaya penangkapan unit pancing dari tahun 2007 hingga tahun 2011 rata- rata meningkat pada musim paceklik sampai pada musim puncak. Upaya penangkapan pada musim sedang II adalah upaya terendah yaitu sebanyak 156 trip, dan pada musim puncak tertinggi 400 trip. Terjadi penurunan upaya penangkapan ikan pada musim sedang II, penurunan ini adalah sebesar 153 trip atau 49,6. Kembali meningkat pada musim puncak sebesar 156,9. 500 1000 1500 2000 2500 2007 2008 2009 2010 2011 E ff o rt t rip Tahun Gambar 14 Rata-rata upaya penangkapan unit pancing pada musim paceklik, musim sedang I, musim sedang II, dan musim puncak tahun 2007- 2011 3 Produksi per satuan upaya penangkapan ikan catcheffort Produksi per upaya penangkapan ikan atau yang biasa disebut CPUE pada pancing di sekitar rumpon dapat digambarkan pada setiap musim penangkapan ikan musim paceklik, musim sedang I, musim sedang II, dan musim puncak dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Nilai CPUE masing-masing dapat dilihat dari keempat musim tersebut. Tabel 10 Perkembangan nilai CPUE unit pancing tahun 2007 No Musim Catch kg Effort trip CPUE kgtrip 1 Musim paceklik Desember-Februari 69.670 105 663,52 2 Musim sedang I Maret-Mei 52.609 88 597,83 3 Musim sedang II Oktober-November 40.764 37 1.101,11 4 Musim puncak Juni-September 112.461 141 797,60 Jumlah 275.504 371 3.160,68 Sumber: PPN Palabuhanratu 2007 Produksi hasil tangkapan terbesar terdapat pada musim puncak yaitu sebesar 112.461 kg, dan nilai CPUE 797,60 kgtrip. Sedangkan produksi hasil tangkapan terkecil terdapat pada musim sedang II yaitu sebesar 40.764 kg dengan nilai CPUE adalah 1.101,11 kgtrip. Rata-rata CPUE tahun 2007 adalah sebesar - 50 100 150 200 250 300 350 400 450 Musim paceklik Musim sedang I Musim sedang II Musim puncak E ff o rt trip Musim 774,45 kgtrip. Kenaikan nilai CPUE dari musim paceklik ke musim puncak berfluktuasi dengan rata-rata perubahan adalah sekitar 25,4 . Tabel 11 Perkembangan nilai CPUE unit pancing tahun 2008 No Musim Catch kg Effort trip CPUE kgtrip 1 Musim paceklik Desember-Februari 22.982 84 273,60 2 Musim sedang I Maret-Mei 74.705 98 762,30 3 Musim sedang II Oktober-November 36.010 55 654,73 4 Musim puncak Juni-September 156.327 154 1.015,11 Jumlah 290.024 391 2.705,73 Sumber: PPN Palabuhanratu 2008 Tahun 2008 produksi hasil tangkapan, upaya penangkapan, dan nilai CPUE alat tangkap pancing umumnya meningkat dari musim paceklik sampai dengan musim puncak. Rata-rata hasil tangkapan per unit upayanya 396,71 kgtrip. Kenaikan hasil tangkapan dari musim sedang II ke musim puncak sangat signifikan, dengan kenaikan mencapai 120.317 kg. Kenaikan produksi ini dipengaruhi oleh upaya penangkapan yang meningkat sebesar 180. Nilai CPUE terbesar ada pada musim puncak yaitu 1.015,11 kgtrip. Tabel 12 Perkembangan nilai CPUE unit pancing tahun 2009 No Musim Catch kg Effort trip CPUE kgtrip 1 Musim paceklik Desember-Februari 53.914 197 273,68 2 Musim sedang I Maret-Mei 140.532 272 516,66 3 Musim sedang II Oktober-November 118.677 169 702,23 4 Musim puncak Juni-September 331.591 452 733,61 Jumlah 644.694 1.090 2.226,18 Sumber: PPN Palabuhanratu 2009 Tahun 2009 produksi hasil tangkapan, upaya penangkapan, dan nilai CPUE alat tangkap pancing meningkat dari musim paceklik sampai dengan musim puncak. Rata-rata hasil tangkapan adalah 161.179 kg dan rata-rata hasil tangkapan per unit upayanya 557 kgtrip. Pada tahun ini kenaikan jumlah trip penangkapan ikan sebanding dengan kenaikan hasil tangkapan yang diperoleh, begitu pula dengan nilai produktivitasnya juga mengalami kenaikan. Nilai CPUE terbesar terdapat pada musim puncak dengan trip penangkapan sebanyak 452 kali yang menghasilkan tangkapan sebesar 331.591 kg. Tabel 13 Perkembangan nilai CPUE unit pancing tahun 2010 No Musim Catch kg Effort trip CPUE kgtrip 1 Musim paceklik Desember-Februari 138.641 489 283,52 2 Musim sedang I Maret-Mei 360.226 698 516,08 3 Musim sedang II Oktober-November 70.409 328 214,66 4 Musim puncak Juni-September 487.260 851 572,57 Jumlah 1.056.536 2.366 1.586,84 Sumber: PPN Palabuhanratu 2010 Tahun 2010 produksi hasil tangkapan, upaya penangkapan, dan nilai CPUE alat tangkap pancing rata-rata meningkat dari musim paceklik sampai dengan musim puncak. Tetapi mengalami penurunan pada musim sedang II dengan nilai CPUE 214,66 kgtrip. Rata-rata hasil tangkapan adalah 264.134 kg dan rata-rata hasil tangkapan per unit upayanya 396,71 kgtrip. Dari musim sedang II ke musim puncak kenaikan upaya penangkapan sangat signifikan, sehingga menyebabkan hasil tangkapannya juga menjadi meningkat tajam. Tabel 14 Perkembangan nilai CPUE unit pancing tahun 2011 No Musim Catch kg Effort trip CPUE kgtrip 1 Musim paceklik Desember-Februari 159.743 264 605,09 2 Musim sedang I Maret-Mei 201.832 390 517,52 3 Musim sedang II Oktober-November 189.928 190 999,62 4 Musim puncak Juni-September 394.139 404 975,59 Jumlah 945.642 1.248 3.097,82 Sumber: Data Primer 2011 Tahun 2011 produksi hasil tangkapan, upaya penangkapan, dan nilai CPUE alat tangkap pancing mengalami fluktuasi dari musim paceklik sampai dengan musim puncak. Rata-rata hasil tangkapan adalah 236.411 kg dan rata-rata hasil tangkapan per unit upayanya 774,45 kgtrip. Kenaikan upaya penangkapan yang cukup tinggi dari musim sedang II ke musim puncak, berkorelasi dengan produksi. Kenaikan upaya penangkapan ini sebanding dengan kenaikan produksi. Kenaikan upaya penangkapan mencapai angka 112,6, sedangkan kenaikan produksi adalah 107,5. Nilai CPUE terbesar terdapat pada musim sedang II dengan trip penangkapan sebanyak 190 kali yang menghasilkan tangkapan sebesar 189.928 kg. Gambar 15 CPUE per musim penangkapan pada tahun 2007-2011 Gambar 15 menunjukkan perkembangan nilai CPUE dari tahun 2007 sampai pada tahun 2011. Nilai CPUE tertinggi terdapat pada musim sedang II di tahun 2007 yaitu sebesar 1.101,73 kgtrip, sedangkan nilai terendah pada musim sedang II di tahun yang sama 2010. Rata-rata Nilai CPUE terbesar terdapat pada tahun 2007, sedangkan nilai CPUE terkecil pada tahun 2010. Banyak faktor yang menyebabkan perubahan nilai CPUE setiap tahunnya, salah satunya adalah jumlah kapal yang beroperasi pada tahun tersebut. Nilai CPUE dari tahun ke tahun pada musim paceklik hingga musim puncak mengalami fluktuasi. Fluktuasi nilai CPUE tersebut dapat dilihat pada masing- masing musim penangkapan ikan, mulai dari musim paceklik, musim sedang I, 0.00 200.00 400.00 600.00 800.00 1000.00 1200.00 Musim paceklik Musim sedang I Musim sedang II Musim puncak CP UE k g t rip Musim 2011 2010 2009 2008 2007 musim sedang II, dan musim puncak. Nilai rata-rata CPUE dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Gambar 16 Rata-rata nilai CPUE pada musim paceklik tahun 2007-2011 Musim paceklik merupakan musim sedikit ikan. Rata-rata nilai CPUE tertinggi pada selang lima tahun di atas adalah pada tahun 2007 sebesar 635,24 kgtrip. Tahun 2010 menghasilkan nilai CPUE sebesar 289,29 kgtrip. Nilai ini merupakan nilai CPUE terendah pada selang waktu tersebut. Jika dilihat dari tahun ke tahun nilai rata-rata CPUE pada musim paceklik adalah semakin berkurang atau menurun. Gambar 17 Rata-rata nilai CPUE pada musim sedang I tahun 2007-2011 100 200 300 400 500 600 700 2007 2008 2009 2010 2011 CP UE k g t rip Tahun 100 200 300 400 500 600 700 800 900 2007 2008 2009 2010 2011 C P U E k g t r ip Tahun Musim sedang I pada bulan Maret hingga Mei memiliki rata-rata nilai CPUE yang cenderung lebih konstan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rata-rata nilai CPUE tertinggi adalah pada tahun 2008 yaitu sebesar 775,75 kgtrip. Sedangkan rata-rata nilai terendah adalah pada tahun 2010 yaitu 512,65 kgtrip. Kecenderungan rata-rata nilai CPUE pada musim sedang I dari tahun 2007 hingga 2011 adalah berkurang atau menurun. Gambar 18 Rata-rata nilai CPUE pada musim sedang II tahun 2007-2011 Bulan Oktober dan November dikategorikan ke dalam musim sedang II. Pada musim ini rata-rata nilai CPUE mengalami fluktuasi yang berbeda-beda. Rata-rata nilai tertinggi adalah pada tahun 2011 yaitu sebesar 985,31 kgtrip. Nilai terendah terdapat pada tahun 2010 yaitu 208,88 kgtrip. Jika dilihat dari tahun ke tahun nilai ini menunjukkan kecenderungan yang berkurang atau menurun. Gambar 19 Rata-rata nilai CPUE pada musim puncak tahun 2007-2011 200 400 600 800 1000 1200 2007 2008 2009 2010 2011 CP UE k g t rip Tahun 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 2007 2008 2009 2010 2011 CP UE k g t rip Tahun Musim puncak merupakan musim banyak ikan. Rata-rata nilai CPUE tertinggi pada selang lima tahun di atas adalah pada tahun 2011 adalah sebesar 1.337,10 kgtrip. Tahun 2010 menghasilkan nilai CPUE sebesar 433,63 kgtrip. Nilai ini merupakan nilai CPUE terendah pada selang waktu tersebut. Berbeda dengan musim penangkapan yang lain, dari tahun ke tahun nilai rata-rata CPUE pada musim puncak adalah semakin bertambah atau naik.

5.1.5 Daerah penangkapan ikan dan jumlah hasil tangkapan pancing di sekitar rumpon