Partisipan Penelitian Instrumen Penelitian
kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Berikut di bawah ini penjelasan macam keabsahan data pada penelitian kualitatif :
1. Uji Kredibilitas
Kredibilitas data atau ketepatan dan keakurasian suatu data yang dihasilkan dari studi kualitatif menjelaskan derajat atau nilai
kebenaran dari data yang dihasilkan termasuk proses analisis data tersebut dari penelitian yang dilakukan Afiyanti Rachmawati,
2014. Peneliti melakukan uji keakuratan data atau kredibilitas dengan
menggunakan peer debriefing dimana pada penelitian ini, peneliti lebih banyak berdiskusi dengan ahli. Triangulasi yang digunakan yaitu
triangulasi teori, dimana teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Roy, Lazarus dan Folkman serta Schwarzer dan Taubert.
Member check yang dilakukan yaitu mengklarifikasi kembali data yang sudah ada dengan partisipan yang bersangkutan, dimana hasilnya
yaitu tidak ada data tambahan dari hasil yag sudah didapatkan.. Setelah peneliti mengumpulkan data, peneliti membuat transkrip data.
Setelah itu transkrip data yang sudah selesai, dibicarakan dan didiskusikan ke ahli tentang hal-hal yang dialami partisipan. Peneliti
juga memanfaatkan hasil catatan lapangan yang dibuat ketika wawancara berlangsung. Setelah data semua selesai, peneliti
melakukan pengecekan data kembali, apakah data yang diperoleh sudah sesuai dengan yang diberikan pemberi data.
2. Transferabilitas atau keteralihan data
Transferabilitas adalah seberapa mampu suatu hasil penelitian kualitatif dapat diaplikasikan dan dialihkan pada keadaan atau konteks
lain atau kelompok serta partisipan lainnya. Penilaian keteralihan ini ditentukan oleh para pembaca Afiyanti Rachmawati, 2014.
Peneliti sudah berupaya untuk menyajikan hasil dari penelitian ini secara jelas dan sistematis agar para pembaca laporan hasil penelitian
ini dapat memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas tentang konteks dan fokus penelitian.
3. Dependabilitas atau ketergantungan
Pada penelitian ini, peneliti membuat transkrip data secara singkat, maksud, tujuan, proses, dan hasil penelitian. Peneliti juga melakukan
audit terhadap hasil dari seluruh penelitian. Bukan hanya peneliti, namun auditor eksternal juga dilibatkan dalam hal ini auditor tersebut
adalah pembimbing I dan pembimbing II untuk mereview kembali seluruh hasil penelitian.
4. Konfirmabilitas
Pada penelitian ini, peneliti memeriksa kembali apa benar hasil penelitian sesuai dengan pengumpulan data yang ada di lapangan
dengan cara melakukan member check dengan sejumlah partisipan.