Definisi Istilah KERANGKA KONSEP

pedoman wawancara yang sudah dibuat layak digunakan sebagai acuan untuk menggali informasi sesuai dengan fenomena yang diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2016. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan jenis wawancara semi berstruktur berdasarkan pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dengan dibantu alat perekam serta alat pencatat dan tak lupa membuat catatan lapangan saat wawancara berlangsung. 2. Proses Pengumpulan Data a. Tahap Persiapan Pengumpulan Data Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mengurus izin penelitian kepada pihak-pihak terkait seperti pihak pondok pesantren. Setelah mendapatkan perizinan, peneliti turun ke lapangan dan mendata partisipan sesuai kriteria lalu melakukan penelitian kepada santriwati yang bersedia menjadi partisipan dengan terlebih dahulu melakukan inform consent dan melakukan pendekatan untuk membina hubungan saling percaya. b. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada partisipan yang ditujukan untuk mendapatkan informasi dari individu yang diwawancarai. Proses pelaksanaan wawancara dapat bersifat formal yang direncanakan sebelumnya dan dapat juga secara informal layaknya percakapan sehari-hari. Wawancara mendalam yang dilakukan oleh peneliti kepada partisipan membutuhkan waktu ± 30 menit. Peneliti melakukan wawancara dalam 3 kali pertemuan yang terdiri dari pertemuan pertama yaitu perkenalan, penjelasan dan pendekatan peneliti terhadap partisipan. Pertemuan kedua mulai menggali pengalaman dan mekanisme koping partisipan mengenai dismenore dalam waktu ± 30 menit dan pertemuan terakhir peneliti mengklarifikasi jawaban yang diberikan partisipan. Teknik ini dilakukan dengan tujuan agar terjalinnya komunikasi terbuka dan saling percaya antara peneliti dengan partisipan.

F. Keabsahan Data

Kualitas data atau hasil temuan suatu penelitian kualitatif ditentukan dari keabsahan data yang dihasilkan atau lebih tepatnya keterpercayaan, keautentikan, dan kebenaran terhadap data, informasi atau temuan yang dihasilkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan Afiyanti, 2008 ; Robson, 2011 dalam Afiyanti dan Rachmawati, 2014. Temuan atau data dapat dinyatakan valid pada penelitian kualitatif, apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti Sugiyono, 2013. Terdapat empat istilah yang pada umumnya digunakan untuk menyatakan keabsahan data hasil temuan penelitian kualitatif yaitu

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebutuhan Perawatan Maloklusi Berdasarkan Malalignment Index Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Dengan Pondok Pesantren Tradisional;

0 7 17

Gambaran Kebutuhan Perawatan Maloklusi Berdasarkan Occlusion Feature Index (OFI) pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Qodiri dan Pondok Pesantren An-Nuriyah; Shovia Vela Sita, 06161010101

0 4 17

Pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan yayasan Az-Zahra di Pondok Petir, Sawangan, Depok.

2 9 162

Pondok Pesantren sebagai lembaga : studi kasus pondok pesantren Nurul Huda Assuriyah Bojong Sawangan Depok

0 16 84

Hubungan Tingkat Stres Dengan Gejala Gangguan Pencernaan Pada Santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II Payaman Magelang Tahun 2015

1 8 160

Hubungan tingkat stres dengan gejala gangguan pencernaan pada santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin Ii Payaman Magelang Tahun 2015

2 46 160

SWAMEDIKASI DISMENORE PADA SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN Swamedikasi Dismenore pada Santri Putri Pondok Pesantren Tahfidz Wa Ta’limil Qur’an Masjid Agung Surakarta.

0 1 16

PELANGGARAN TATA TERTIB SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN MTI CANDUANG (Studi Tentang Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang Di Kalangan Santriwati Pondok Pesantren).

2 16 36

Komparasi Sistem Pembelajaran Berbasis Paham Keagamaan pada Pondok Pesantren An-Nahdlah dan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah di Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 299

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII PONDOK PESANTREN AN-NAHDLAH LAYANG MAKASSAR

0 0 51