digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Colaizzi 1978. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu :
1. Membaca dan menyalin seluruh deskripsi wawancara yang telah
diungkapkan oleh partisipan 2.
Melakukan ekstraksi terhadap pernyataan yang signifikan pertanyaan yang secara langsung berhubungan dengan fenomena yang diteliti
3. Menguraikan makna yang terkandung dalam pernyataan signifikan
serta menggabungkan makna yang dirumuskan ke dalam kelompok tema
4. Mengembangkan sebuah deskripsi tema lengkap yaitu deskripsi yang
komprehensif dari pengalaman yang diungkapkan partisipan 5.
Menjelaskan struktur dasar dari fenomena tersebut 6.
Kembali kepada partisipan untuk melakukan validasi
H. Etika Penelitian
Penelitian yang dilakukan telah mendapatkan izin dari Pembina Pondok Pesantren An-Nahdlah Pondok Petir Depok melalui surat
pengantar dari Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Peneliti melindungi hak-hak calon partisipan untuk
mengambil keputusan sendiri dalam hal berpartisipasi pada penelitian ini maupun tidak berpartisipasi, tidak ada paksaan partisipan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti juga memberikan lembar infomed consent sebelum penelitian dilakukan dan peneliti akan
menyembunyikan identitas terkait partisipan atau tanpa nama anonymity dan menjaga kerahasiaan confidentiality data yang didapatkan.
58
BAB V HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang “Pengalaman dan Mekanisme Koping Dismenore pada Santriwati Pondok Pesantren An-Nahdlah
Pondok Petir Depok” yang telah dilakukan pada lima partisipan melalui wawancara mendalam. Hasil wawancara kemudian diolah melalui proses analisis
data sehingga ditemukan beberapa tema yang muncul. Hasil penelitian ini ditampilkan peneliti dengan mendeskripsikan tema-tema yang muncul dari hasil
penelitian secara naratif dengan penyajian hasil penelitian sebagai berikut.
A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian
Pondok Pesantren An-Nahdlah adalah lembaga pendidikan islam yang berdiri pada tahun 1997 dengan sistem pembelajaran yang holistik dan
terintegrasi antara pendidikan umum dan agama. Pondok pesantren ini memadukan antara sistem pembelajaran modern dan salaf, memadukan jalur
pendidikan formal, non-formal dan informal dalam satu kesatuan. Pondok pesantren ini terletak di wilayah Pondok Petir Bojongsari Depok. Jumlah total
santri yang ada di Pondok An-Nahdlah baik putra maupun putri yaitu berjumlah 250 dengan 135 santri putra dan 110 santri putri. Santri putri yang
ada di pondok tersebut rata-rata berusia 12-19 tahun. B.
Hasil Penelitian 1.
Karakteristik Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah santriwati pondok pesantren An-Nahdlah Pondok Petir Depok yang telah memiliki pengalaman
dismenore dengan karakteristik masing-masing partisipan yaitu :
Karakteristik Partisipan Usia
Agama Pendidikan
saat ini Suku
Usia pertama kali
Dismenore Riwayat
keluarga terkait
dismenore P1
19 Islam
3 Aliyah Jawa
19 Tidak ada
P2 18
Islam 3 Aliyah
Jawa 17
Tidak ada P3
14 Islam
2 Tsanawiyah
Jawa 12
Ada ibu P4
17 Islam
3 Aliyah Sunda-
Jawa 16
Ada ibu P5
13 Islam
1 Tsanawiyah
Betawi 11
Tidak ada Tabel 5.1 Karakteristik Partisipan
Partisipan pertama P1 berusia 19 tahun, Islam, kelas 3 Aliyah, Suku Jawa, usia pertama kali dismenore 19 tahun dan tidak ada riwayat
dismenore dalam keluarga. Partisipan kedua P2 berusia 18 tahun, Islam, kelas 3 Aliyah, Suku Jawa,
usia pertama kali dismenore 17 tahun dan tidak ada riwayat dismenore dalam keluarga.
Partisipan ketiga P3 berusia 14 tahun, Islam, kelas 2 Tsanawiyah, Suku Jawa, usia pertama kali dismenore 12 tahun dan ada riwayat dismenore
dalam keluarga ibu. Partisipan keempat P4 berusia 17 tahun, Islam, kelas 3 Aliyah, Suku
Sunda-Jawa, usia pertama kali dismenore 16 tahun dan ada riwayat dismenore dalam keluarga ibu.