Desain Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian

direncanakan sebelumnya dan dapat juga secara informal layaknya percakapan sehari-hari. Wawancara mendalam yang dilakukan oleh peneliti kepada partisipan membutuhkan waktu ± 30 menit. Peneliti melakukan wawancara dalam 3 kali pertemuan yang terdiri dari pertemuan pertama yaitu perkenalan, penjelasan dan pendekatan peneliti terhadap partisipan. Pertemuan kedua mulai menggali pengalaman dan mekanisme koping partisipan mengenai dismenore dalam waktu ± 30 menit dan pertemuan terakhir peneliti mengklarifikasi jawaban yang diberikan partisipan. Teknik ini dilakukan dengan tujuan agar terjalinnya komunikasi terbuka dan saling percaya antara peneliti dengan partisipan.

F. Keabsahan Data

Kualitas data atau hasil temuan suatu penelitian kualitatif ditentukan dari keabsahan data yang dihasilkan atau lebih tepatnya keterpercayaan, keautentikan, dan kebenaran terhadap data, informasi atau temuan yang dihasilkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan Afiyanti, 2008 ; Robson, 2011 dalam Afiyanti dan Rachmawati, 2014. Temuan atau data dapat dinyatakan valid pada penelitian kualitatif, apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti Sugiyono, 2013. Terdapat empat istilah yang pada umumnya digunakan untuk menyatakan keabsahan data hasil temuan penelitian kualitatif yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Berikut di bawah ini penjelasan macam keabsahan data pada penelitian kualitatif : 1. Uji Kredibilitas Kredibilitas data atau ketepatan dan keakurasian suatu data yang dihasilkan dari studi kualitatif menjelaskan derajat atau nilai kebenaran dari data yang dihasilkan termasuk proses analisis data tersebut dari penelitian yang dilakukan Afiyanti Rachmawati, 2014. Peneliti melakukan uji keakuratan data atau kredibilitas dengan menggunakan peer debriefing dimana pada penelitian ini, peneliti lebih banyak berdiskusi dengan ahli. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi teori, dimana teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Roy, Lazarus dan Folkman serta Schwarzer dan Taubert. Member check yang dilakukan yaitu mengklarifikasi kembali data yang sudah ada dengan partisipan yang bersangkutan, dimana hasilnya yaitu tidak ada data tambahan dari hasil yag sudah didapatkan.. Setelah peneliti mengumpulkan data, peneliti membuat transkrip data. Setelah itu transkrip data yang sudah selesai, dibicarakan dan didiskusikan ke ahli tentang hal-hal yang dialami partisipan. Peneliti juga memanfaatkan hasil catatan lapangan yang dibuat ketika wawancara berlangsung. Setelah data semua selesai, peneliti melakukan pengecekan data kembali, apakah data yang diperoleh sudah sesuai dengan yang diberikan pemberi data.

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebutuhan Perawatan Maloklusi Berdasarkan Malalignment Index Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Dengan Pondok Pesantren Tradisional;

0 7 17

Gambaran Kebutuhan Perawatan Maloklusi Berdasarkan Occlusion Feature Index (OFI) pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Qodiri dan Pondok Pesantren An-Nuriyah; Shovia Vela Sita, 06161010101

0 4 17

Pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan yayasan Az-Zahra di Pondok Petir, Sawangan, Depok.

2 9 162

Pondok Pesantren sebagai lembaga : studi kasus pondok pesantren Nurul Huda Assuriyah Bojong Sawangan Depok

0 16 84

Hubungan Tingkat Stres Dengan Gejala Gangguan Pencernaan Pada Santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II Payaman Magelang Tahun 2015

1 8 160

Hubungan tingkat stres dengan gejala gangguan pencernaan pada santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin Ii Payaman Magelang Tahun 2015

2 46 160

SWAMEDIKASI DISMENORE PADA SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN Swamedikasi Dismenore pada Santri Putri Pondok Pesantren Tahfidz Wa Ta’limil Qur’an Masjid Agung Surakarta.

0 1 16

PELANGGARAN TATA TERTIB SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN MTI CANDUANG (Studi Tentang Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang Di Kalangan Santriwati Pondok Pesantren).

2 16 36

Komparasi Sistem Pembelajaran Berbasis Paham Keagamaan pada Pondok Pesantren An-Nahdlah dan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah di Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 299

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII PONDOK PESANTREN AN-NAHDLAH LAYANG MAKASSAR

0 0 51