Analisis Peta Digital Analisis Data

penggunaan lahan di setiap Sub DAS, dan peta penggunaan lahan di setiap Sub DAS. Tahapan kedua adalah melakukan analisis terhadap peta digital. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan data penggunaan lahan di wilayah DAS Citarum bagian hulu dan di setiap Sub DAS yang ada di Citarum bagian hulu. Tahapan ketiga adalah melakukan analisis data terhadap data curah hujan harian dan debit harian pada tahun 2003 dan 2008. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan data curah hujan total setiap bulan, debit harian rata - rata setiap bulan di setiap Sub DAS, dan data runoff. Tahapan keempat adalah melakukan analisis hubungan terhadap data curah hujan total bulanan di setiap Sub DAS dengan data debit harian rata – rata bulanan di setiap Sub DAS pada tahun 2003 dan 2008 yang kemudian dihubungkan dengan data perubahan penggunaan lahan di setiap Sub DAS pada tahun 2003 dan 2008.

3.3.1 Analisis Peta Digital

Analisis peta digital dilakukan untuk mendapatkan daerah wilayah penelitian yaitu DAS Citarum bagian hulu dan data penggunaan lahannya pada tahun 2003 dan 2008. Analisis ini juga untuk mendapatkan batas wilayah setiap sub DAS yang diteliti yaitu Sub DAS Cikapundung, Citarik, Cirasea, Cisangkuy, dan Ciwidey serta data penggunaan lahannya. Peta yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta digital penggunaan lahan DAS Citarum tahun 2003 dan 2008 yang didapatkan dari BPDAS Citarum – Ciliwung. Peta ini kemudian dianalisis dengan menggunakan software Arc View 3.3. Analisis ini terdiri dari beberapa tahap diantaranya delineasi peta DAS Citarum menjadi beberapa Sub DAS, overlay peta Sub DAS ke peta penggunaan lahan DAS Citarum tahun 2003 dan 2008, dan yang terakhir mengelompokan data – data jenis penggunaan lahan. Tahapan awal analisis ini adalah mendelineasi peta DAS Citarum menjadi 5 daerah Sub DAS yang diteliti yaitu Cikapundung, Citarik, Cirasea, Cisangkuy, dan Ciwidey. Cara mendelineasinya dengan melihat batas kontur yang ada pada peta kontur. Tahapan yang kedua adalah melakukan overlay peta hasil delineasi ke peta penggunaan lahan DAS Citarum tahun 2003 dan 2008. Setelah melakukan overlay peta akan didapatkan data luasan penggunaan lahan yang kemudian dikelompokan menjadi beberapa jenis penggunaan lahan. Setelah dikelompokan jenis penggunaan lahannya maka didapatkan peta penggunaan lahan di setiap Sub DAS tahun 2003 dan 2008. Data penggunaan lahan ini dihubungkan dengan pengaruh perubahan penggunaan lahannya terhadap debit. Hubungan pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit dilakukan secara deskriptif.

3.3.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mendapatkan data curah hujan total bulanan, data debit harian rata – rata setiap bulan, dan data runoff setiap bulan dari data yang ada berupa data curah hujan harian dan data debit harian. Data ini diolah dan dianalisis dengan menggunakan software Microsoft Excel. Data curah hujan merupakan hasil pengamatan secara terus – menerus dengan menggunakan alat penakar hujan otomatis dan manual di stasiun Kayu Ambon untuk Sub DAS Cikapundung, Cicalengka untuk Sub DAS Citarik, Cipaku – Paseh untuk Sub DAS Cirasea, Cileunca untuk Sub DAS Cisangkuy, dan Cisondari untuk Sub DAS Ciwidey. Data curah hujan yang diperoleh berupa data curah hujan harian kemudian diolah menjadi data curah hujan total bulanan tahun 2003 dan 2008. Selanjutnya, disajikan dalam bentuk tabel curah hujan bulanan dan grafik batang. Data debit aliran sungai diukur pada Pos Duga Air oleh Balai Hidrologi dan Tata Air, Pusat Penelitian dan Pengembangan Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Bandung. Pengukuran debit ini dilakukan dengan alat pencatat tinggi muka air otomatis AWLR, kemudian data tinggi muka air digunakan untuk menentukan lengkung kalibrasi dengan memasukkan data tinggi muka air ke dalam persamaan lengkung kalibrasi, maka akan didapatkan data debit harian pada setiap Sub DAS, dimana setiap Sub DAS, memiliki persamaan lengkung kalibrasi yang berbeda – beda. Data debit yang diperoleh kemudian diolah menjadi debit rata – rata harian m 3 detik setiap bulan pada tahun 2003 dan 2008. Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk tabel rata – rata debit harian dan grafik garis. Data Kedalaman Total Runoff setiap Sub DAS merupakan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus : Kedalaman Runoff = Koefisien Aliran Permukaan : C =

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN