Sub DAS cukup bervariasi. Dari data tahun 2003 hingga tahun 2008, umumnya setiap Sub DAS mengalami peningkatan rata
– rata debit harian hanya satu Sub DAS mengalami penurunan debit yaitu Sub DAS Citarik. Data debit harian rata
– rata
tahunan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rata – rata Debit setiap Sub DAS
Sub DAS Rata
– rata Debit M
3
detik 2003
2008 Cikapundung
2,5 3,6
Citarik 1,9
1,4 Cirasea
1,9 3,5
Cisangkuy 4,5
18,6 Ciwidey
4,4 5,3
4.4 Penggunaan Lahan
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPDAS Citarum – Ciliwung tahun 2003
dan 2008, penggunaan lahan di daerah penelitian meliputi pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campuran, hutan lahan kering primer, hutan lahan kering
sekunder, hutan tanaman, sawah, pemukiman, semak belukar, dan tanah terbuka. Keberadaan penggunaan lahan dan perubahannya di ke-5 Sub DAS disajikan pada
Tabel 1. Di Sub DAS Cikapundung penggunaan lahan yang dominan pada tahun 2003
adalah pemukiman kemudian disusul dengan penggunaan lahan pertanian lahan kering, hutan lahan kering sekunder, dan pertanian lahan kering campur. Tahun 2008
penggunaan lahan pemukiman masih mendominasi. Namun, beberapa jenis penggunaan lahan mengalami perubahan luas sehingga urutan penggunaan lahan
yang dominan berubah. Setelah pemukiman, penggunaan lahan yang dominan disusul
oleh hutan tanaman, pertanian lahan kering campur, dan sawah. Perubahan
penggunaan lahan yang cukup besar terjadi di Sub DAS Cikapundung adalah penurunan luas pertanian lahan kering yaitu sebesar 15,5 , penurunan luas hutan
lahan kering sekunder sebesar 11,2 , dan peningkatan luas hutan tanaman sebesar 14,2 .
Tabel 3. Perubahan Penggunaan Lahan di setiap Sub DAS
Di Sub DAS Citarik penggunaan lahan yang mendominasi pada tahun 2003 adalah pertanian lahan kering sebesar 36,1 , sawah sebesar 19,4 , dan pemukiman
sebesar 18,7 . Tahun 2008 penggunaan lahan masih tetap didominasi oleh pertanian lahan kering, sawah, dan pemukiman. Masing
– masing sebesar 33,5 , 29,9 , dan 18,7 . Perubahan penggunaan lahan di Sub DAS Citarik pada tahun 2003 dan 2008
tidak terlalu jauh berbeda. Perubahan yang cukup besar hanya terlihat pada beberapa penggunaan lahan yaitu peningkatan luas sawah sebesar 10,6 , penurunan luas
pertanian lahan kering campur sebesar 8 , dan peningkatan luas hutan tanaman sebesar 8 .
Di Sub DAS Cirasea penggunaan lahan yang mendominasi pada tahun 2003 adalah pertanian lahan kering campur sebesar 53,7 dan sawah sebesar 11,08 .
Tahun 2008 penggunaan lahan yang mendominasi adalah pertanian lahan kering sebesar 43,7 , sawah sebesar 25,4 , dan hutan lahan kering sekunder sebesar
12,1. Perubahan penggunaan lahan yang cukup besar di Sub DAS Cirasea adalah
Cikapundung Citarik Cirasea Cisangkuy Ciwidey Cikapundung Citarik
Cirasea Cisangkuy Ciwidey Cikapundung Citarik Cirasea Cisangkuy Ciwidey 1 Hutan Lahan Kering Primer
5.2 5.8
1.9 -5.2
-5.8 -1.9
2 Hutan Lahan Kering Sekunder 12.6
6 8.9
9.7 16.8
1.3 1.9
12.1 15.1
9.6 -11.3
-4 3.3
5.3 -7.2
3 Hutan Tanaman 0.1
6.1 0.2
2.2 14.3
14.1 6.4
6.4 12
14.2 8
6.4 6.1
9.8 4 Pertanian Lahan Kering
25.5 36.1
8.8 6.3
5 10
33.5 43.6
30.8 11.6
-15.5 -2.6
34.8 24.5
6.6 5 Pertanian Lahan Kering Campur
10.2 9.4
53.7 48.2
60 13.5
1.4 3.9
18.9 3.3
-8 -53.7
-44.2 -41
6 Sawah 4.7
19.4 11.1
19.4 4.9
11.2 29.9
25.4 22.6
30.6 6.5
10.6 14.3
3.2 25.6
7 Perkebunan 2.0
3.2 5.1
3.6 0.7
2.4 7.9
2.7 -1.3
-3.2 -2.7
4.3 2.7
8 Pemukiman 44.3
18.7 6.5
5.1 8.3
48.9 18.7
7.1 10.7
12.2 4.6
0.6 5.6
3.9 9 Semak Belukar
0.2 0.1
0.1 1.2
2.5 1.1
0.1 1
2.5 1
10 Tanah Terbuka 0.5
1.2 0.6
1.6 0.8
0.3 1.8
0.6 1.3
-0.5 -0.8
1.2 -1
0.4 Jumlah
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
Luas Total HA 40187
45246 37816
30672 27141
40187 45246
37816 30672
27141 2003
PERUBAHAN NO
SUB DAS 2008
SUB DAS JENIS ENGGUNAAN LAHAN
LUAS PENGGUNAAN LAHAN
penurunan pertanian lahan kering campur, peningkatan pertanian lahan kering, dan sawah masing
– masing sebesar 53,7 , 34,8 , dan 20,3 . Di Sub DAS Cisangkuy penggunaan lahan yang mendominasi pada tahun
2003 adalah pertanian lahan kering campur sebesar 48,2 dan sawah sebesar 19,44. Tahun 2008 penggunaan lahan yang mendominasi adalah pertanian lahan
kering sebesar 30,8 , sawah sebesar 22,6 dan hutan lahan kering sekunder sebesar 15,1 .
Perubahan penggunaan lahan yang cukup besar di Sub DAS Cisangkuy adalah penurunan luas pertanian lahan kering campur sebesar 44,2 ,
peningkatan pertanian lahan kering sebesar 20,9 , dan sawah sebesar 16,3 . Di Sub DAS Ciwidey penggunaan lahan yang mendominasi pada tahun 2003
adalah pertanian lahan kering campur sebesar 60 , kemudian diikuti oleh hutan lahan kering sekunder sebesar 16,8 dan pemukiman sebesar 8,3 . Tahun 2008
penggunaan lahan yang mendominasi adalah sawah sebesar 30,5 , kemudian diikuti oleh pertanian lahan kering campur sebesar 18,9 , dan pemukiman sebesar 12,2 .
Perubahan penggunaan lahan yang cukup besar di Sub DAS Ciwidey adalah penurunan luas pertanian lahan kering campur sebesar 41 , kemudian diikuti oleh
peningkatan sawah sebesar 25,6 , dan hutan tanaman sebesar 9,8 .
4.5 Pengaruh Penggunaan Lahan terhadap Koefisien Aliran Permukaan