Gambar 4 Gambaran histologi tuba uterina sapi. Bagian ampulla A dan
infundibulum B menunjukan adanya lipatan mukosa 1, tunika muskularis 2 yang tebal pada bagian ampulla, dan tipis
pada bagian infundibulum, serta keberadaan jaringan lemak 3 pada bagian ampulla. Serosa 4 melapisi seluruh bagian
superfisial organ Modifikasi dari sumber; Bacha dan Bacha 2000.
Epitel silindris pada bagian tuba uterina memiliki kinosilia dan mikrovili, atau hanya memiliki mikrovili saja. Sel-sel yang bersilia terdapat
pada bagian infundibulum. Sel-sel tersebut membantu pergerakan sel telur yang diovulasikan menuju uterus. Sel epitel yang tidak bersilia pada bagian
mukosa tuba uterina berfungsi untuk mensekresikan dan menyediakan nutrisi pendukung untuk perpindahan gamet. Sekresi tersebut juga
membantu pematangan
spermatozoa atau
proses kapasitasi
Samuelson 2007. Lapisan submukosa merupakan lapisan di bawah mukosa. Lapisan ini
terdiri dari jaringan ikat longgar yang tersusun oleh kolagen, serat elastin, sel limfoid, dan kadang terdapat sel mast. Lapis muskular, atau tunika
muskularis, merupakan lapis otot polos di bawah lapis submukosa. Bagian tersebut terdiri atas otot polos melingkar pada bagian dalam dan otot polos
longitudinal pada bagian luar. Otot polos ini makin menebal mulai dari daerah isthmus hingga mendekati uterus. Bagian superfisial tunika
muskularis dilapisi oleh serosa yang tersusun dari jaringan ikat longgar dan epitel kubus sebaris.
3. Uterus
Uterus terbagi menjadi tiga bagian yaitu tanduk uterus kornua uteri, badan uterus korpus uteri, dan leher uterus serviks uteri. Akers dan
Denbow 2008 menyebutkan bahwa terdapat tiga tipe uterus. Tipe dupleks
A B
1 4
2 2
3 1
4
memiliki sepasang korpus, serviks dan kornua uterus, yaitu bagian kanan dan kiri. Tipe bikornua memiliki sepasang kornua di bagian kanan dan kiri
dan hanya memiliki satu korpus yang kecil dan serviks. Tipe simpleks memiliki sebuah korpus uteri yang besar dan serviks. Trenggiling Jawa
memiliki uterus dengan tipe bikornua Kimura et al. 2006 Setiap bagian uterus terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan mukosa
pada uterus disebut endometrium, lapis tunika muskularis disebut miometrium dan lapis tunika serosa atau visceral peritoneum yang disebut
perimetrium Constantinescu 2007. Endometrium disusun oleh tunika mukosa dan submukosa yang mengelilingi lumen uterus. Epitel yang
menutupi endometrium adalah epitel silindris selapis pada kuda, kucing dan anjing, sedangkan pada babi dan sapi adalah epitel silindris banyak lapis
Samuelson 2007. Lapisan endometrium mengandung kelenjar uterin atau kelenjar
endometrium yang letaknya menyebar Frandson 1992. Hafez dan Hafez 2000 menyebutkan bahwa kelenjar uterin memiliki fungsi sebagai
penghasil cairan uterus. Bentuk kelenjar uterin adalah tubulus yang memiliki cabang dan menggulung. Struktur tubulus kelenjar uterin dilapisi
oleh epitel kubus. Kelenjar ini dikelilingi oleh jaringan ikat dan pembuluh darah Samuelson 2007.
Gambar 5 Gambaran mikroskopis organ kornua uteri sapi. Kelenjar uterin 1 tersebar dalam jumlah yang banyak pada lapisan
endometrium. Lapisan miometrium terdiri dari lapisan otot sirkuler pada bagian profundal 2, dan otot longitudinal pada
bagian superfisial 3. Preparat menunjukkan adanya bagian yang mengalami hemoragi 4 Modifikasi dari sumber; Bacha
dan Bacha 2000.
1 4
2 3
4
Ruminansia memiliki struktur khusus pada lapisan mukosa di bagian kornua uteri dan korpus uteri yang disebut karunkula Constantinescu
2007. Karunkula dapat memiliki bentuk membulat sapi atau seperti lekukan mangkuk domba. Karunkula mendapatkan suplai darah yang
cukup baik, tetapi pada daerah ini kelenjar tubular yang dapat ditemukan sangat sedikit Samuelson 2007.
Miometrium merupakan bagian tunika muskularis dari korpus dan kornua uteri. Bagian ini terdiri dari tiga lapis otot polos. Lapisan dalam yang
lebih tipis merupakan otot polos melingkar sirkular dan otot polos yang berjalan miring oblique. Lapisan luar merupakan otot polos longitudinal
Constantinescu 2007. Perimetrium merupakan tunika serosa pada bagian korpus dan kornua uteri. Lapisan ini tersusun oleh jaringan ikat longgar
yang dilapisi epitel kubus sebaris di bagian eksternal Samuelson 2007. Bagian kaudal uterus adalah serviks uteri yang berhubungan langsung
dengan vagina. Bagian ini memiliki struktur menyerupai sphincter karena bagian lumen yang pada umumnya selalu berkontraksi. Penyusun serviks
uteri didominasi oleh jaringan ikat yang mengandung sedikit otot polos Hafez dan Hafez 2000. Kelenjar penghasil mukus sangat sedikit
ditemukan pada bagian serviks uteri. Mukus yang dihasilkan, berasal dari sel epitel penghasil mukus seperti sel goblet Samuelson 2007.
4. Vagina