Ovarium Morfologi Organ Reproduksi Betina Trenggiling Jawa (Manis javanica) dengan Tinjauan Khusus pada Karakteristik Perkembangan Folikel dan Distribusi Karbohidrat pada Ovarium

1. Ovarium

Ovarium merupakan organ penting dalam sistem reproduksi. Organ ini memiliki fungsi eksokrin karena menghasilkan sel telur ovum dan juga memiliki fungsi endokrin karena menghasilkan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron Frandson 1992; Hafez dan Hafez 2000. Setiap hewan memiliki sepasang ovarium yang letaknya berbeda pada setiap jenisnya, namun pada umumnya, ovarium kanan terletak di caudal ginjal kanan dan ovarium kiri terletak di caudal ginjal kiri Frandson 1992. Bentuk ovarium bervariasi bergantung pada jenis hewan dan siklus birahi Samuelson 2007; Pineda dan Dooley 2003, tetapi secara umum bentuk ovarium dapat dideskripsikan sesuai dengan jenis kebuntingan pada hewan. Ovarium pada hewan politokosa menghasilkan banyak keturunan dalam sekali kebuntingan seperti anjing, kucing dan babi, memiliki beberapa folikel dan korpus luteum sehingga bentuk yang dihasilkan mirip dengan buah anggur dengan berbagai ukuran. Hewan monotokosa menghasilkan satu keturunan dalam sekali kebuntingan seperti sapi, memiliki ovarium yang berbentuk oval menyerupai telur. Kuda memiliki bentuk ovarium menyerupai ginjal karena pada kuda terdapat fossa ovulatori Pineda dan Dooley 2003. Secara histologis, ovarium terdiri dari bagian korteks dan medula yang dibungkus oleh lapisan epitel kubus sebaris yang disebut germinal epithelium. Bagian medula terdiri dari jaringan ikat fibroelastik, jaringan saraf dan pembuluh darah. Menurut Samuelson 2007, serabut saraf yang berada pada bagian medula tidak dibungkus oleh serabut myelin dan cenderung memiliki fungsi vasomotorik, tetapi beberapa diantaranya ada yang memiliki kemampuan sensorik. Pembuluh darah ini memberikan vaskularisasi untuk folikel dan perkembangan serta regresi korpus luteum. Pada bagian hilus ovarium, medula akan bersatu dengan mesovarium. Mesovarium merupakan jaringan penggantung ovarium yang merupakan bagian dari peritoneum. Jaringan ini mengikat dan menggantung masing- masing ovarium sampai regio pelvis pada ruang abdomen. Selain itu, mesovarium memberikan tempat bagi pembuluh darah dan saraf untuk masuk ke dalam ovarium Samuelson 2007. Bagian korteks ovarium yang merupakan bagian superfisial terdiri dari jaringan ikat, berbagai fase perkembangan folikel ovarium danatau korpus luteum dalam berbagai fase regresi Hafez dan Hafez 2000.

2. Tuba Uterina