Pokok Bahasan USAHA Kajian Teori 1. Masalah Belajar

9. Pokok Bahasan USAHA

d. Usaha adalah hasil kali antara gaya dengan jarak perpindahan yang searah dengan gaya tersebut. F F s Rumus : W = F × s Dimana : W : usaha J F : gaya yang bekerja N s : jarak perpindahan m Suatu benda dikatakan melakukan usaha apabila benda tersebut mengalami perpindahan yang arahnya sama dengan gaya yang bekerja. e. Syarat adanya usaha adalah ada gaya F dan ada jarak perpindahan yang searah dengan gaya bekerja s. b. Pesawat Sederhana Pesawat sederhana adalah alat yang dapat digunakan mempermudah dalam melakukan usaha. Keuntungan menggunakan pesawat sederhana adalah mengurangi besar gaya dan merubah arah gaya. Contoh pesawat sederhana yang sering digunakan, yaitu tuas, katrol dan bidang miring. 1. Tuas Persamaan yang berlaku pada tuas adalah sebagai berikut : W L W = F L F Keuntungan mekanik tuas adalah : W L W L F F F W KM = atau W F L L KM = Dimana : W : berat beban N F : gaya kuasa N L W : lengan beban m L F : lengan kuasa m T : titik tumpu KM : keuntungan mekanis 2. Katrol Katrol adalah pesawat yang dapat mengubah gaya tarik menjadi gaya angkat. a. Katrol tetap Keterangan : A : titik kuasa B : titik beban O : titik tumpu W : beban F : kuasa OB : lengan beban L W OA : lengan kuasa L F Prinsip keseimbangan : F . OA = W . OB Keuntungan mekanik KM = W F L L F W = Karena OB = OA atau L W = L F maka untuk katrol tetap KM = 1 berarti W = F. s W F B A O b. Katrol Bergerak Keterangan : A : titik kuasa B : titik beban O : titik tumpu W : beban F : kuasa OB : lengan beban L W OA : lengan kuasa L F Prinsip keseimbangan : F . OA = W . OB Keuntungan mekanik KM = W F L L F W = Karena OA = 2OB maka KM = 2 Berarti W = 2 . F atau F = 2 W c. Bidang Miring Persamaan yang berlaku pada bidang miring adalah : F = W . s h KM = h s F W = Keterangan : F : gaya kuasa N h : tinggi tumpuan bidang miring m s : panjang bidang miring m w : berat beban N W F O A B w F s h Besarnya usaha pada bidang miring dapat ditentukan dengan persamaan : W = F . s Dimana : W : usaha J d. Daya Daya adalah kecepatan pesawat dalam melakukan usaha atau besar usaha yang dilakukan pesawat dalam waktu 1 sekon. Besarnya daya dapat ditentukan dengan persamaan : P = t W Dimana : P : daya watt W : usaha J t : waktu sekon Satuan daya dalam SI = Joule sekon = watt

B. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pembelajaran fisika dengan pendekatan keterampilan proses ditinjau dari kemampuan awal matematika Pada pokok bahasan impuls dan momentum

0 10 101

HASIL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES DILENGKAPI PEMBERIAN TUGAS PADA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG SISWA SMP KELAS II SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2004 2005

0 11 88

PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN USAHA DI KELAS I SMP 2005 2006

0 1 65

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS

0 12 171

REMIDIASI PENGAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES POKOK BAHASAN GERAK ROTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKAUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DI SMA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 5 73

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI PEMBERIAN TUGAS DI SMP

0 3 113

REMIDIASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DILENGKAPI PEMBERIAN TUGAS PADA POKOK BAHASAN TEKANAN DI SMP

0 4 76

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN ANALISIS.

0 0 10

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DI SMA TAHUN AJARAN 2005/2006.

0 0 49