untuk menyelesaikan atau memecahkan masalah-masalah Fisika dibanding siswa yang diberi tugas secara kelompok. Dikatakan lebih siap karena dengan tugas-
tugas individu dalam diri siswa secara tidak langsung akan terbentuk struktur konsep yang baik, sehingga siswa mampu dan siap menyelesaikan soal-soal yang
dihadapi. Berbeda dengan siswa yang diberi tugas secara kelompok, siswa akan mengalami kendala bila mengerjakan tugas secara individu. Sehingga kesiapan
dalam menyelesaikan soal-soal atau masalah cenderung lemah. Maka dari itu dari kedua cara pemberian tugas di atas, pemberian tugas secara individulah yang
dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Dari uraian di atas dapat digambarkan alur pemikirannya adalah
sebagai berikut :
C. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses
melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa.
2. Ada perbedaan pengaruh antara pemberian tugas secara individu dan tugas
kelompok terhadap kemampuan kognitif siswa. Kelompok
eksperimen Pendekatan ketrampilan
proses melalui metode eksperimen
Tugas individu
Kemampuan awal
Kelompok Kontrol Pendekatan ketrampilan
proses melalui metode demonstrasi
Tugas individu Tugas kelompok
Tugas kelompok Tes kemampuan
kognitif
3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan dengan metode
pembelajaran dan pemberian tugas terhadap kemampuan kognitif siswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dikelas VII SMP Negeri 1 Karanganyar pada tahun ajaran 20052006. Sedangkan tempat ujicoba dilaksanakan di SMP Negri II
Karanganyar pada tahun ajaran 20052006. Pemilihan kedua sekolah tersebut didasarkan atas adanya kesamaan akreditasi atau kualitas sekolah dan kemampuan
siswa yang hampir sama.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut dari tahun 2005 sampai 2007 :
a Tahap Persiapan yaitu meliputi pengajuan judul, permohonan pembimbing, pembuatan proposal, seminar proposal, pengurusan perijinan, penyusunan
tugas dan instrumen penelitian, pengumpulan data dokumentasi. b Tahap Pelaksanaan yaitu meliputi semua kegiatan yang berlangsung di
lapangan meliputi : pelaksanaan pengajaran, uji coba instrumen penelitian, analisis uji coba instrumen penelitian, pengambilan data penelitian.
c Tahap Penyelesaian yaitu meliputi analisis data, konsultasi pembimbing, dan penyusunan laporan.
Jadwal kegiatan terdapat pada lampiran 1 halaman 62.
B. Metode Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh pemberian pendekatan keterampilan proses dengan metode eksperimen dan demonstrasi yang
disertai pemberian tugas terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan