C. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi pelebaran cakupan masalah, maka dalam hal ini yang akan dibahas dibatasi pada upaya menghadirkan fenomena pathologi sosial melalui
pendekatan bentuk karya fotografi dalam aplikasi poster yang diharapkan bisa menjadi suatu media komunikasi visual pembawa pesan moral kepada audience.
D. Rumusan Masalah
Fokus dari rumusan masalah di dalam proses perancangan karya adalah, bagaimana menyampaikan pesan moral,membangun kesadaran bagi audience tentang
masalah pathologi sosial melalui fotografi dalam aplikasi poster di Surakarta dengan visualisasi yang tepat.
E. Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan karya adalah : 1. Menyampaikan pesan moral kepada audience tentang masalah pathologi
sosial melalui fotografi dalam aplikasi poster. 2. Membangun kesadaran masyarakat akan kondisi sosial yang semakin
menunjukkan gejala disfungsi nilai kemanusiaan, akibat pathologi soaial. 3. Menciptakan visualisasi desain yang tepat bagi target sasaran, melalui media
komunikasi yang terencana dan terarah yang diharapkan akan dapat memberikan pengetahuan yang cukup tentang gejala pathologi sosial yang
ada.
F. Target Audience
1. Jenis kelamin : semua jenis kelamin.
2. Golongan usia : remaja 17 – 20 tahun. dewasa 21- 40 tahun.
3. Geografi : lingkup kota Surakarta.
4. Demografi : semua kelas ekonomi. pendidikan minimal SMU.
lintas agama. 5. Psikografi
: I-Am-Me, yaitu orang-orang yang biasanya berusia muda, dan cenderung suka bertingkah.
Experientalis, yaitu orang-orang yang mengejar kehidupan mendalam yang kaya dan ingin mengalami
secara langsung apa yang diberikan hidup.
G. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Literatur : Yaitu menggunakan sumber–sumber data berupa bahasan tentang
pathologi sosial, fotografi, poster, kajian desain yang meliputi buku , artikel dari surat kabar, katalog pameran seni terkhusus seni yang memakai medium
dasar fotografi, makalah, majalah, internet dan lain– lain. 2. Wawancara :
Penggalian data melalui wawancara dengan pihak yang berkompeten dalam menangani gejala pathologi sosial di masyarakat. Dalam hal ini pihak
yang akan dijadikan sumber data dan informasi adalah Kepolisian Resort Kota Surakarta khususnya Kesatuan Reserse Kriminalitas
H. Target Visual