KONSEP KREATIF PERANCANGAN DAN PERENCANAAN MEDIA
A. Metode Perancangan.
Perancangan dari karya Fotografi Sebagai Media Komunikasi Tentang Masalah Pathologi Sosial ini mengikuti prosedur sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dan pengolahan data yang merupakan bahan dan pedoman untuk merumuskan tema sentral, strategi media, strategi kreatif
serta untuk menghasilkan ketetapan-ketetapan. 2. Penyusunan konsep perancangan yang meliputi dua aspek yang saling
berkaitan yaitu strategi media perancangan media dan strategi kreatif perancangan kreatif .
3. Perencanaan anggaran yang disesuaikan dengan anggaran yang telah disiapkan pembuatan karya fotografi dari tahap persiapan sampai dengan
aplikasinya. 4. Perancangan komunikasi visual atas dasar konsep perancangan yang di
dalamnya berisi eksekusi keputusan terakhir tentang layout yang diusulkan, laporan pelaksanaan dan laporan desain akhir.
B. Konsep Kreatif.
1. Tujuan perancangan
Memberikan kesadaran dan gambaran kepada khalayak masyarakat tentang gejala pathologi sosial yang terjadi.Sehingga masyarakat diharapkan mampu untuk
ikut berperan serta dalam upaya mengurangi atau meminimalisir gejala tersebut.
2. Strategi Konsep
Bentuk akhir dari karya yang dibuat bukan merupakan karya fotografi murni. Melainkan telah diaplikasikan ke dalam sbentuk poster dengan unsur-unsur desain
grafis, sehingga lebih komunikatif. Secara keseluruhan merupakan sebuah karya desain serial yang mengangkat tema sentral tentang pathologi sosial di masyarakat,
khususnya di Surakarta. Satu karya desain poster memuat satu tema pathologi sosial. Untuk membentuk sebuah kesinambungan maka dibuat satu elemen grafis
pengikat.Yaitu, ditentukannya sebuah head line dan generalisasi simbol pada material objek fotografi yang mengarah pada satu karakter visual.
Tema yang akan divisualkan adalah sebagai berikut : a. Aborsi pembuangan bayi hasil hubungan gelap.
b. Pembunuhan. c. Kekerasan seksual prostitusi, perkosaan.
d. Masalah minuman kerasalkoholisme. e. Narkoba.
f. Judi. g. Korupsi.
h. Perampokan. i. Kekerasan terhadap anak.
j. Amuk massaperusakan fasilitas umum. Pemilihan tema tersebut didasarkan pada fakta kondisi riil masyarakat sekarang yang
berada pada situasi disfungsi nilai dan norma hidup serta sistem yang tidak mampu menjamin bagi terlaksananya dinamika hidup yang sehat, dan harmonis.
3. Gaya Desain
Gaya desain yang dipakai adalah Photo Impact, yaitu sebuah konsep desain menggunakan kekuatan fotografi sebagai elemen utama. Leonardo Widya,
www.cyebermediacollege.com .
Visual fotografi dibangun dengan imaji figuratif berupa deformasi atau simbolisasi dari sosok manusia. Dengan pertimbangan karena terdapat penjelajahan
imajinasi yang lebih bebas dan liar serta untuk mendapatkan visual sesuai dengan tema. Pemilihan objek foto lainnya yaitu menggunakan imaji-imaji visual gedung-
gedung, jalan, dan imaji lain yang membentuk sebuah lanskap kota. Dipadu dengan benda–benda penunjang berupa barang-barang yang dapat mendukung tema. Guna
mendapatkan visual
fotografi yang
didinginkan maka
material tersebut
dikomposisikan dengan cara menggunting dan disusun membentuk makna intelektualitas sesuai tema.
4. Konsep Karya Foto Secara Garis Besar