kemudian menjadi inspirasi cara kerja kamera moderen yang kita kenal sekarang.
•
1725-1837: Selain alat camera obscura semakin disempurnakan, orang-orang
pun berusaha menciptakan sebuah cara agar gambar yang dihasilkan alat tersebut bisa diabadikan baca: jadi sebuah foto. Bahan kimia dijadikan alat
dalam mengekplorasi penciptaan foto. Dimulai dengan penggunaan asam nitrat yang dicampur kapur, kemudian diletakkan pada titik jatuh proyeksi
gambar yang dihasilkan lensa. Hingga penemuan Louis Daguerre, yang menggunakan lempengan logam yang memanas karena cahaya matahari.
Lempengan tersebut diletakkan dalam alat camera obscura, hingga bisa langsung menyerap proyeksi gambar yang terpantul. Nantinya lempengan
logam tersebut diproses dengan menguapkan unsur merkuri pada logam. Setelah itu dilanjutkan dengan mencuci lempengan dengan air garam
mendidih. Maka gambar hasil proyeksi dari alat camera obscura-nya muncul dan permanen.
•
1839: William Talbot memperkenalkan sebuah proses penciptaan gambar dari
hasil proyeksi alat camera obscura lainnya. Masih tetap menggunakan lempengan logam, tapi sudah melakukan proses negatif-positif seperti
layaknya proses cuci-cetak foto modern. Proses bernama photography ini begitu Talbot menyebutnya, diakui sebagai inspirator proses foto modern.
•
1851: Kamera Giroux ditemukan Daguerre. Masih mengandalkan teknik
camera obscura, tapi bentuknya lebih simple. •
1881: Seorang kasir bank di New York yang hobi memotret, berhasil
menemukan rol film, sebagai media penangkap proyeksi gambar pada kamera Giroux. Walau belum sesederhana rol film modern seperti sekarang,
penemuan kasir bernama George Eastman ini menjadi milestone bagi teknologi fotografi modern.
•
1885: Eastman menciptakan alat proses rol film menjadi sebuah foto di atas
kertas. Dia mematenkan penemuan rol film dan alat cuci cetak tersebut. Bersama partner-nya, William Walker, Eastman mendirikan perusahaan
bernama Kodak. •
1888: Kamera Kodak portable box diperkenalkan Eastman ke publik. Alat ini
lebih ringkas dan sederhana ketimbang alat-alat fotografi sebelumnya. Dengan munculnya alat ini, semua orang jadi bisa memotret, karena mudah digunakan.
•
1889-1900: Film seluloid seperti yang kita kenal sekarang ditemukan
Eastman.. Maka teknik fotografi pun semakin mudah dan dikenal luas. Apalagi saat Kodak Brownie kamera yang sudah menggunakan rol film
seluloid diperkenalkan. Era fotografi modern pun dimulai. •
1907: Lumiere bersaudara memperkenalkan proses foto berwarna sederhana.
Auguste dan Louis Lumiere ini juga menemukan sistem kamera gambar bergerak dan alat proyektor. Mereka menciptakan standar film 35 mm, yang
tetap dipergunakan hingga kini. •
1924: Kamera Leica yang kecil dan sederhana dalam penggunaannya,