Gaya desain yang dipakai adalah Photo Impact, yaitu sebuah konsep desain menggunakan kekuatan fotografi sebagai elemen utama. Leonardo Widya,
www.cyebermediacollege.com .
Visual fotografi dibangun dengan imaji figuratif berupa deformasi atau simbolisasi dari sosok manusia. Dengan pertimbangan karena terdapat penjelajahan
imajinasi yang lebih bebas dan liar serta untuk mendapatkan visual sesuai dengan tema. Pemilihan objek foto lainnya yaitu menggunakan imaji-imaji visual gedung-
gedung, jalan, dan imaji lain yang membentuk sebuah lanskap kota. Dipadu dengan benda–benda penunjang berupa barang-barang yang dapat mendukung tema. Guna
mendapatkan visual
fotografi yang
didinginkan maka
material tersebut
dikomposisikan dengan cara menggunting dan disusun membentuk makna intelektualitas sesuai tema.
4. Konsep Karya Foto Secara Garis Besar
Menciptakan karya visual fotografi sebagai elemen utama poster yang menyampaikan realitas sesuai tema pathologi sosial melalui pendekatan imaji figuratif
simbolik dengan pertimbangan artistik dan estetik. Realitas yang dimaksud disini bukanlah realitas dalam artian kenyataan fisik physical reality berupa kejadian-
kejadian langsung dari kasus-kasus pathologi sosial yang menampilkan foto bernafaskan jurnalistik lapangan. Tetapi realitas dalam artian kenyataan fakta factual
reality, yaitu bahwa sesuai dengan data-data yang terkumpul telah mengindikasikan terjadinya satu kondisi masyarakat yang sakit pathologi sosial, dari sini
dikembangkan satu karakter visual foto yang mewakili atau menggantikan realitas fisik. Pengembangan selanjutnya adalah membagi objek atau material foto menjadi
dua bagian yaitu:
a. Objek utama : Berupa model figuratif dari manusia yang didekonstruksian sedemikian rupa,
dalam beberapa tema akan dibuat bentuk simbolik dari laki-laki dan perempuan. Model figuratif dibuat dengan wajah tanpa raut muka, sebagai
sensor terhadap ekspresi seram atau kelam –dari gejala pathologi sosial- yang ada. Sensor merupakan antisipasi pembacan publik terhadap karya berkait
dengan kemungkinan tampilan visual yang kadang justru menjadi bahan acuancontoh bagi publik untuk berbuat sesuai tema bumerang dan juga
untuk menghindari tampilan visual yang vulgar. b. Objek pendukung :
Berupa sebuah konstruksi lanskap perkotaan. Sebuah komposisi dari visual- visual
gedung, jalan
dan penanda-penanda
kekotaan. Objek
ini mengilustrasikan gejala pathologi sosial yang terjadi pada ruang lingkup
perkotaan. Karya fotografi dibuat dalam nuansa hitam putih dengan permainan kontras
tinggi untuk memberi tekanan emosional pada publik audience mengenai kondisi masyarakat yang terjangkiti gejala pathologi sosial. Sedang pada objek-objek utama
diberi permainan warna untuk lebih menonjolkan karakter objek utama sehingga menjadi point of view titikpandang utama.
5. Konsep Karya Foto Per-tema