47
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data utama di lokasi
objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data dan informasi yang diperoleh dari sumber tidak langsung biasanya berupa dokumen data. Data
sekunder merupakan data pendukung untuk penjelas, pemberi keterangan, atau data pelengkap data primer.
Data teori dan konsep pembangunan didapatkan dari sumber pustaka atau literatur berupa kebijakan, rencana dan tindakan pengembangan mutu sekolah menuju
sekolah Adiwiyata Nasional yang berlaku, sedang dilaksanakan maupun rencana pembangunan masa mendatang di SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara. Data
ini didapat dari dokumentasi sekolah dan Dinas PP Kabupaten. Untuk mengetahui kondisi pengelolaan sekolah baik berupa tindakan
pelaksanaan dan dampak dari pengelolaan dan pembelajaran di sekolah selama ini akan diperoleh melalui isian kuesioner jawaban yang diberikan kepada
responden, dan didukung oleh tinjauan dan pengamatan di lapangan secara langsung, selanjutnya untuk mengetahui masalah dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian
mutu sekolah Adiwiyata SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara dilakukan diskusi dengan stake holder dan nara sumber.
3.4. Informan
48
Pada tahap awal penelitian ini akan dilakukan pada lokasi penelitian yaitu sekolah SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara dengan pengelompokan variabel
analisis. Penelitian ini juga dilakukan pada pelaku kegiatan belajar mengajar dan pengelola sekolah yang beraktifitas dengan sampel yang ditetapkan berdasarkan
pendekatan key person method. Sejumlah data yang diperoleh melalui wawancara responden terpilih juga akan dilakukan dengan metode in-depth interview Bungin,
2008. Nara sumber sebagai sampel penelitian merupakan pengelola sekolah dan pengambil kebijakan yang dianggap representatif untuk bisa mendapatkan data yang
diperlukan. Data awal inilah yang akan menjadi dasar bagi penyusunan kuesioner penelitian ini. Nara Sumber sebagai responden terpilih dijelaskan pada Tabel 3.1.
berikut :
Tabel 3.1. Responden Penelitian No
Responden Peran
1 2
3 4
Siswa SMA Negeri Guru
Kepala Sekolah Pegawai Tata Usaha
Responden Responden
Responden Responden
Penentuan jumlah sampel dalam penelitian sangat ditentukan oleh keadaan dari populasi, jika populasi homogen atau sifat-sifat tertentu dari populasi hampir
tidak ditemukan maka jumlah sampel tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan keadaan populasi yang heterogen. Namun menurut Bungin 2005 besar
kecilnya jumlah sampel dari suatu populasi tidak menjamin ketepatan suatu kesimpulan, akan tetapi ketepatan suatu kesimpulan sangat ditentukan oleh sampel
yang benar-benar representatif.
49
3.5. Populasi dan Sampel