39 tersebut lebih baik dalam memanfaatkan CE-nya. Mengacu pada
Skandia Navigator Scheme Edvinsson, 1997, Edvinsson and Malone, 1997 dalam Artinah, 2011, capital employee mengacu
pada financial capital perusahaan yang terdiri dari monetary capital dan physical capital.
6. Value Added Intellectual Coefficient
VAIC™
Metode VAIC™, dikembangkan oleh Pulic 1998, didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari aset
berwujud tangible asset dan aset tidak berwujud intangible assets yang dimiliki perusahaan. Model ini dimulai dengan kemampuan
perusahaan untuk menciptakan value added VA. Value added adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai value creation Pulic, 1998.
VA dihitung sebagai selisih antara output revenue dan mencakup seluruh produk dan jasa yang dijual di pasar dan input
seluruh beban yang digunakan dalam memperoleh revenue tidak termasuk beban karyawan labour expenses. VA dipengaruhi oleh
efisiensi dari capital employed CE, Human capital HC, dan Structure Capital SC. Hubungan VA dengan CE menjadi VACA,
hubungan VA dengan HC menjadi VAHC dan hubungan SC dengan VA menjadi STVA.
40 Keunggulan metode Pulic adalah kemudahan dalam perolehan
data yang digunakan dalam penelitian. Data yang dibutuhkan untuk menghitung berbagai rasio tersebut adalah angka-angka keuangan
standar yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan. Pengukuran alternatif intellectual capital selain model Pulic terbatas pada
pengukuran indikator keuangan dan non keuangan yang bersifat unik yang ada pada perusahaan secara individu. Kemampuan penerapan
pengukuran alternatif
intellectual capital
tersebut memiliki
keterbatasan untuk jumlah sampel yang besar dan terdiversifikasi secara luas dalam Suhendah, 2012.
Secara lebih ringkas, Pulic 1998 membuat formulasi dari tahapan perhitungan VAIC sebagai berikut:
a. Menghitung Value Added Capital Employed VACA. b. Menghitung Value Added Human capital VAHU.
c. Menghitung Structural Capital Value Added STVA. d. Menghitung Value Added Intellectual Coefficient VAIC.
Sedangkan menurut Tan, et al 2007, Value Added Intellectual Efficiency
VAIC™ ini merupakan penjumlahan dari beberapa komponen Intellectual Capital, yaitu:
a. Capital Employed Efficiency CEE CEE adalah indikator untuk Value added VA yang
diciptakan oleh satu unit dari physical capital. Perhitungan dari
41 model ini adalah diawali dengan mengetahui nilai Value Added
VA Perusahaan. VA didapatkan dari selisih antara pendapatan dikurangi dengan beban yang dimiliki oleh perusahaan kecuali
beban karyawan. Selanjutnya untuk mengetahui nilai CEE dicari nilai capital employed CE.
Menurut Pulic 1998, diasumsikan bahwa jika 1 unit dari CE menghasilkan return yang lebih besar daripada perusahaan
yang lain, maka berarti perusahaan tersebut lebih baik dalam memanfaatkan CE yang dimilikinya. Dengan demikian,
pemanfaatan CE yang lebih baik merupakan bagian dari IC perusahaan.
b. Human capital Efficiency HCE Rasio ini menghitung berapa banyak VA dapat dihasilkan
dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Sehingga mengindikasikan kemampuan dari Human capital untuk
menciptakan nilai di dalam perusahaan Pulic, 1998. Human capital dalam hal ini diukur dari Beban Gaji dan Upah atau
beban karyawan yang terlihat pada laporan laba rugi perusahaan.
Human capital
merupakan tempat
bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan, dan
kompetensi dalam
suatu perusahaan.
Human capital
mencerminkan kemampuan kolektif untuk menghasilkan solusi
42 terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-
orang yang berada di perusahaan untuk menambah nilai pada perusahaan. Human capital merupakan kombinasi dari
pengetahuan, keahlian skill, kemampuan melakukan inovasi dalam penyelesaian tugas meliputi nilai perusahaan, kultur dan
filsafat Bontis, 2000.
c. Structure capital Efficiency SCE Menurut Pulic 1998, Structure capital Efficiency SCE
menunjukan kontribusi Structure capital SC dalam penciptaan nilai. Besarnya nilai SC juga tergantung pada nilai Human
capital HC pada perusahaan. Semakin besar nilai HC maka akan semakin kecil nilai SC. Hal ini dikarenakan nilai SC
didapatkan dari jumlah pengurangan Value Added VA dengan Human capital HC.
7. Return On Assets ROA