Hasil Uji Hipotesis Hasil Analisis Data dan Pembahasan

84 Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolineritas SCE HCE CEE SCE 1.000000 0.729355 0.539262 HCE 0.729355 1.000000 0.521141 CEE 0.539262 0.521141 1.000000 Sumber: Output Eviews 9 Berdasarkan hasil uji diatas, terlihat bahwa nilai dari seluruh variabel independen, baik CEE, HCE, dan SCE berada dibawah 0,8 yang merupakan syarat dari bebasnya gejala multikolineritas.

d. Hasil Uji Hipotesis

a Hasil Uji Koefisien Determinasi Adj R 2 Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur kemampuan variabel independen, yaitu capital employee efficiency CEE, human capital efficiency HCE, dan Structure Capital Efficiency SCE dalam menjelaskan variabel dependen, yaitu Return On Asset. Adapun hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat dari tabel 4.11 berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi Adj R 2 R-squared 0.866211 Mean dependent var 0.015175 Adjusted R-squared 0.828808 S.D. dependent var 0.007886 S.E. of regression 0.003263 Akaike info criterion -8.417233 Sum squared resid 0.000990 Schwarz criterion -7.790048 Log likelihood 532.0340 Hannan-Quinn criter. -8.162530 F-statistic 23.15873 Durbin-Watson stat 1.680375 ProbF-statistic 0.000000 Sumber: Output Eviews 9 Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,828 nilai ini menunjukkan bahwa variabel dependen yang terdapat dalam penelitian ini yaitu 85 Return On Asset dapat dijelaskan sebesar 82,8 oleh variabel independen yaitu, Capital Employee E fficiency CEE, Human capital Efficiency HCE, dan Structure Capital Efficiency SCE. Sedangkan sisanya 17,2 100-82,8 dijelaskan oleh variabel- variabel lain yang tidak disertakan dalam model penelitian kali ini. b Hasil Uji Statistik F Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen yang ada dalam model regresi secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Jika probability F lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H , sedangkan jika lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan menolak Ha. Berikut tabel hasil uji statistik F. Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik F Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 090215 Time: 23:29 Sample: 2010 2014 Periods included: 5 Cross-sections included: 24 Total panel balanced observations: 120 Hasil uji statistik F sebagaimana yang terdapat dalam tabel 4.12 menyatakan bahwa tingkat signifikansi uji F berada pada angka 0,0000 yang artinya bahwa tingkat signifikansi tersebut lebih kecil F-statistic 23.15873 ProbF-statistic 0.000000 86 dari 0,05 yang menandakan bahwa secara bersama-sama, variabel capital employed efficiency, human capital efficiency, dan structure capital efficiency berpengaruh signifikan terhadap return on asset ROA. Dalam pandangan teori stakeholder, perusahaan memiliki stakeholders, bukan sekedar shareholder. Kelompok-kelompok ‘stake’ tersebut meliputi pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok, kreditor, pemerintah, dan masyarakat Riahi-Belkaoui, 2003. Dalam konteks ini, karyawan telah berhasil ditempatkan dan menempatkan diri dalam posisi sebagai stakeholders perusahaan, sehingga mereka memaksimalkan intellectual ability-nya untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya value creation yang dilakukan oleh karyawan meskipun dengan penerimaan gaji, biaya pelatihan, dsb. yang tidak maksimal dari perusahaan Ulum, 2007. Dengan demikian, hasil ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Chen et.al 2005, Ulum 2007, Artinah 2011, Suhendah 2012, serta Adha Putera et.al 2014. c Hasil Uji Statistik t Uji statistik t digunakan untuk mengatahui apakah dalam suatu model regresi ada atau tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Jika probabilitas t lebih 87 kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probabilitas t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak Ha. Dalam penelitian ini, model uji t dibagi ke dalam dua model. Model pertama merupakan pengaruh value added intellectual capital VAIC™ terhadap return on asset, dan model kedua merupakan pengaruh dari unsur- unsur VAIC™ yakni capital employed efficiency CEE, human capital efficiency HCE, dan structure capital efficiency SCE. Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik t Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 090215 Time: 23:29 Sample: 2010 2014 Periods included: 5 Cross-sections included: 24 Total panel balanced observations: 120 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. HCE 0.002261 0.001109 2.037709 0.0444 CEE -0.000893 0.006647 -0.134414 0.8934 SCE -0.002553 0.001774 -1.439452 0.1534 C 0.011960 0.001532 7.804946 0.0000 Hasil uji hipotesis 1: Pengaruh capital employed efficiency CEE terhadap return on asset ROA Berdasarkan hasil uji yang ditampilkan dalam tabel 4.11, dapat diketahui bahwa variabel capital employed efficiency CEE memiliki nilai probabiltas sebesar 0,8934 yang artinya bahwa H diterima dan menolak H 1 bahwa capital employed efficiency tidak berpengaruh terhadap return on asset. 88 Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pengelolaan aset fisik perusahaan perbankan masih dalam kategori kurang baik, selain itu hasil ini juga memungkinkan bahwa aset-aset fisik pada perusahaan knowledge based bukan merupakan aset utama yang dapat meningkatkan kinerja perusahan. Hasil ini sesuai dengan kondisi saat ini di mana dalam perusahaan terdapat intangible asset yang masih belum mampu diukur dan dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan perbankan di Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang telah dilakukan oleh Ahangar 2011 dimana variabel capital employed tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil uji hipotesis 2: Pengaruh human capital efficiency HCE terhadap return on asset ROA Hasil uji statistik t variabel human capital efficiency HCE terhadap variabel return on asset ROA menunjukkan bahwa variabel human capital efficiency memiliki pengaruh signifikan terhadap return on asset. Hal ini ditunjukkan dari nilai probabilitas HCE yang berada pada angka 0,0444 yang merupakan lebih kecil dari tingkat signifikasi yang dibutuhkan yaitu 0,05 sehingga H 2 diterima. Hasil ini sesuai dengan teori human capital yang menyatakan pengelolaan dan pemanfaat bahwa human capital 89 seperti kecerdasan, kompetensi, kemampuan memecahkan masalah, dan skiil yang optimal oleh perusahaan, akan berdampak positif terhadap tingkat produktivitas perusahaan yang secara langsung juga akan berdampak pada tingginya tingkat profitabilitas yang dihasilkan, karena human capital merupakan salah satu unsur yang sangat krusial dan potensial dalam peningkatan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Bontis et.al 2000, Chen et.al 2005, Ulum 2007, serta Al-Musali dan Ismail 2014. Hasil uji hipotesis 3: Pengaruh structure capital efficiency SCE terhadap return on asset ROA Berdasarkan angka yang tercantum di dalam tabel 4.11, nilai probabilitas dari SCE berada pada angka 0,1534 yang berarti variabel structure capital efficiency tidak berpengaruh terhadap return on asset sehingga H diterima dan menolak H 3 . Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Chen et.al. 2005 yang menyatakan bahwa SCE bukan merupakan ukuran yang tepat karena hanya merefleksikan value added dari structural capital. SCE mengabaikan dua hal lain yaitu innovative capital dan relational capital. Hasil penelitian ini konsisten dengan yang dilakukan oleh Artinah 2011 dan Ahangar 2011 dimana 90 structural capital tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Secara umum, hasil penelitian ini konsisten dengan yang telah dilakukan oleh Firer dan Williams 2003, serta Ulum 2007. Persamaan yang dimaksud adalah bahwa 1 tidak seluruh komponen VAIC™ memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan 2 bahwa tidak semua ukuran kinerja keuangan yang digunakan berkorelasi dengan komponen-komponen VAIC™, dalam penelitian ini hanya HCE yang berpengaruh signifikan terhadap ROA sedangkan variabel lainnya, yakni CEE dan SCE tidak berpengaruh terhadap ROA. 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

KORELASI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KAUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 15 16

EFEK INTELLECTUAL CAPITAL DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 5 21

Analisis pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di JII periode 2010-2013

6 34 99

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 9 90

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas Dan Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2015).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 117

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 18