Intellectual Capital Pengaruh Value Added Intellectual Capital terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

25

4. Intellectual Capital

Salah satu definisi IC yang banyak digunakan adalah yang ditawarkan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development OECD, 1999 dalam Ulum, 2007 yang menjelaskan IC sebagai nilai ekonomi dari dua kategori aset tak berwujud: 1 organisational Structure capital; dan 2 human capital. Lebih tepatnya, organisational Structure capital mengacu pada hal-hal seperti sistem software, jaringan distribusi, dan rantai pasokan. Human capital meliputi sumber daya manusia di dalam organisasi yaitu sumber daya tenaga kerjakaryawan dan sumber daya eksternal yang berkaitan dengan organisasi, seperti konsumen dan supplier. Seringkali, istilah IC diperlakukan sebagai sinonim dari aktiva tidak berwujud. Meskipun demikian, definisi yang diajukan OECD menyajikan cukup perbedaan dengan meletakkan IC sebagai bagian terpisah dari dasar penetapan intangible asset secara keseluruhan suatu perusahaan. Dengan demikian, terdapat item-item intangible asset yang secara logika tidak membentuk bagian dari IC suatu perusahaan. Salah satunya adalah reputasi perusahaan. Reputasi perusahaan mungkin merupakan hasil sampingan atau suatu akibat dari penggunaan IC secara bijak dalam perusahaan, tetapi itu bukan merupakan bagian dari IC. Stewart 1997 mendefinsikan intellectual capital sebagai total saham atas kolektif pengetahuan, informasi, teknologi, hak properti 26 intelektual, pengalaman, pem- belajaran organisasi dan kompetensi, sistem komunikasi tim, hubungan pelanggan, dan merek yang mampu untuk menciptakan nilai perusahaan. Bontis, N., Keow, W.C.C. dan Richardson, S. 2000 memberikan definisi intellectual capital dari berbagai ringkasan peneliti: a. Intellectual capital adalah sukar dipahami, tetapi sekali ditemukan dan diekploitasi maka kemungkinan akan memberikan suatu organisasi dengan sebuah sumber daya yang baru untuk bersaing dan menang Bontis 1996. b. Intellectual capital adalah suatu bentuk untuk mengkombinasikan aset tak berwujud pasar, properti intelektual, manusia dan infrastruktur yang memampukan perusahaan untuk menjalankan fungsi Brooking, 1996. c. Intellectual capital memasukkan seluruh proses dan aset yang bukan secara normal ditunjukkan dalan laporan posisi keuangan dan seluruh aset tak berwujud merek dagang, paten dan merek yang metode akuntansi modern mempertimbangkan memasukkan seluruh pengetahuan anggotanya dan memprak- tekkan pengetahuannya Roos et al., 1997. d. Intellectual capital adalah material intelektual pengetahuan, informasi, properti intelektual, pengalaman yang dapat diambil untuk digunakan untuk menciptakan kesejahteraan. Intellectual 27 capital adalah kekuatan otak kolektif yang memanfaatkan pengetahuan Stewart 1997. e. Intellectual capital adalah pencarian penggunaan pengetahuan yang efektif barang jadi sebagai lawan untuk informasi bahan baku baru Bontis 1998 dan f. Intellectual capital dianggap sebagai elemen nilai pasar perusahaan seperti halnya premium pasar Olve et al., 1999. Koistra dan Zijlstra dalam Puspita Dewi, 2011 mendefinisikan modal intelektual sebagai material yang telah diformalkan, diperoleh, dan dimanfaatkan untuk menghasilkan aset yang bernilai lebih tinggi. Pendapat ini serupa dengan pendapat Sawarjuwono 2003 yang menyatakan bahwa intelellectual capital merupkan jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi human capital, structure capital, dan customer capital yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai lebih bagi perusahaan berupa keunggulan bersaing organisasi. Namun demikian, Dzinkowski dalam Puspita Dewi, 2011 berpendapat bahwa intellectual capital merupakan hasil akhir dari proses transformasi pengetahuan atau pengetahuan itu sendiri yang ditransformasikan ke dalam intellectual property atau intellectual assets perusahaan. Tabel 2.2 akan menjelaskan bagaimana definisi intellectual capital menurut para peneliti sebelumnya. 28 Tabel 2.2 Intellectual Capital Menurut Beberapa Peneliti Sebelumnya Brooking UK Ross UK Stewart USA Bontis Canada Human-centered assets Skill, abilities and expertise, problem solving abilities and leadership styles Human capital Competence, attitude, and intellectual ability Human capital Employees are organizations most important asset Human capital The individual- level knowledge that each employee possesses Infrastructure Assets Organizational Capital Structure Capital Structure Capital All the technologies, processe and methodologies that enable company to function All organisational, innovation, processes, intellectual property, and cultural assets Knowlegde embedded in information technology Non-human assets are organizational capabilites used to meet market requirements Intellectual Property Renewal and Development Capital Structure Capital Intellectual Capital Know-how, trademarks and patents New patents and training efforts All patents, plans, and trademarks Unlike, IC, IP is a protected asset and has a legal definition Market Assets Brands, customer, customer loyalty and distribution channels Relational Capital Relationship with included internal and external stakeholders Customer Capital Market information used to capture and retained customer Relational Capital Customer capital is only one feature of the knowledge embadded in organizational relationships Sumber: Bontis et al 2000 Sedangkan, Tabel 2.3 berikut ini akan memberikan uraian tentang beberapa definisi Intellectual Capital yang diberikan oleh Stewart, Sveiby, dan Edvinsson dalam Chandra Dwipayani, 2014. 29 Tabel 2,3 Definisi Intellectual Capital menurut Stewart, Sveiby, dan Edvinsson Human capital Structure capital Customer Capital Sveiby, 1997 Involves capacity to act in wide variety of situation to create both tangible and intangible assets. Internal structure include patents, concepts, models, and computer and administrative systems The external structure include relationships with customers and suppliers. It also encompasses brand names, trademarks, and the company’s reputation or image. Stewart, 1997 Money talks but it does not think: machines perform, often better than any human being can, but do not intent…the primary purpose of the human capital is innovation whether of new products and services or if improving in business process. Knowledge that doesn’t go home at night…it belongs to organization as a whole. It can be reproduced and shared…technologies, invention data, publications,..strategy and culture, structures and systems, organizational routines and procedures. …is” the value of its franchine, it’s on going relationships with the people or organizations to which it sells…like market share, customer retention and defection rates, and per customer profitability. 30 Human capital Structure capital Customer Capital Edvinssons, 1997 Combined knowledge, skill, innovativeness and ability of the company’s individual employees…it also includes the company’s value, culture, and philosophy. The company can not own human capital Hardware, software, database, organizational structure, patents, trademarks, and everything else of organizational capability that supports those employee’s productivity… it is everything left at the office when the employees go home…unlike human capital, Structure capital. Can be owned and thereby traded. Sumber: Mouritsen, Larsen, P.N. Bukh dalam Chandra Dwipayani, 2014

5. Komponen Intellectual Capital

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

KORELASI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KAUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 15 16

EFEK INTELLECTUAL CAPITAL DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 5 21

Analisis pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di JII periode 2010-2013

6 34 99

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 9 90

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas Dan Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2015).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 117

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 18