2.3.3 Tujuan Kredit
Tujuan kredit adalah untuk mendapatkan keuntungan dari bunga kredit yang dibebankan kepada debitur sesuai dengan kesepakatan yang diperjanjikan.
Tujuan kredit dapat dilihat dari dua fungsi pokok yang saling berkaitan, yaitu 1.
Profitabilitas adalah tujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit berupa keuntungan yang diperoleh dari pungutan bunga
2. Safety adalah keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus
benar- benar terjamin sehingga tujuan profitabilitasnya benar-benar tercapai tanpa hambatan
Didalam perkreditan melibatkan beberapa pihak, yaitu pihak kreditur Bank , Debitur peminjam , otorita moneter bahkan masyarakat pada umumnya.
Oleh karena itu tujuan pemberian kredit berbeda-beda dan tergantung pada pihak- pihak tersebut, yaitu
1. Bagi Kreditor Bank
Perkreditan merupakan sumber utama pendapatannya, selain itu tujuan pemberian kredit merupakan perangsang pemasaran produk-produk
lainnya serta perkreditan merupakan merupakan instrument penjaga likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas
2. Bagi Debitur
Kredit berfungsi sebagai sarana untuk membuat kegiatan usaha semakin lancar dan kinerja usaha semakin baik dari pada sebelumnya. Selain itu
kredit juga bermanfaat untuk meningkatkan minat berusaha dan
Universitas Sumatera Utara
keuntungan sebagai jaminan kelanjutan kehidupan perusahaan serta memperluas kesempatan berusaha dan bekerja pada perusahaan
3. Bagi otorita
Kredit berfungsi sebagai instrument moneter. Selain itu kredit juga berfungsi untuk menciptakan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja
yang memperluas sumber pendapatan dan kemungkinan membuka sumber-sumber pendapatan negara serta berfungsi sebagai instrumen
untuk ikut serta meningkatkan mutu manajemen dunia usaha sehingga terjadi efisiensi dan mengurangi pemborosan di semua ini.
4. Bagi Masyarakat
Kredit berfungsi mengurangi penganguran, karena membuka peluang berusaha, bekerja dan pemerataan pendapatan serta meningkatkan fungsi
pasar karena ada peningkatan daya beli.
2.3.4 Skala Kredit