Perkembangan UKM di Kabupaten Dairi

4. Peluang untuk mendapatkan networking Bank memiliki nasabah yang bergerak diberbagai bidang usaha. Setiap periodik, bank mengadakan “gathering” atau temu nasabah, yang dapat merupakan ajang saling kenal, dan mempertemukan antara supplier dan demander. 5. Peluang untuk meningkatkan pasar Selain melakukan pemantauan, bank juga akan membantu nasabah yang dinilai layak untuk mengembangkan usahanya, misalkan meningkatkan pasar keluar negeri. Disini peran bank adalah membantu nasabah untuk memahami seluk beluk transaksi devisa dan menjaga agar pengiriman barang keluar negeri melalui transaksi LC Letter of credit sehingga dijamin pembayarannya, karena dari bank to bank.

4.2. Perkembangan UKM di Kabupaten Dairi

Pemberdayaan UKM sampai saat ini masih terkesan sebagai slogan atau retorika dan baru sebatas memperlakukan UKM sebagai obyek untuk diberdayakan dan belum menyentuh sebagai subjek untuk aktif dengan ditingkatkan kualitas kemampuan kemandiriannya. Mereka belum dikuatkan, dicerdaskan, diberi fasilitas dan sebagainya. Dengan kata lain, belum ada keberpihakan dalam realisasi atau aplikasinya. Berdasarkan data BPS Dairi dalam angka tahun 2011 kondisi UKM pada periode 2007-2010 menunjukkan perkembangan yang positif. Selama periode itu, kontribusi UKM pada produk domestik bruto rata-rata mencapai 56,04 persen. Secara sektoral aktivitas UKM ini mendominasi pertanian, perdagangan, dan jasa- jasa. Sektor-sektor inilah yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Dapat dilihat bahwa pada UKM pertanian sudah mengalami kemunduran dari tahun ke tahun berikutnya, sedangkan pada perdagangan Universitas Sumatera Utara memberikan peningkatan yang positif setiap tahunnya. Hal ini dapat di gambarkan bahwa adanya peningkatan UKM yang berada pada perdagangan di kabupaten Dairi. Dengan melihat besarnya kontribusi yang diberikan oleh pedagang maka pedagang atau UKM sudah layak untuk diberi keringanan dalam mendapatkan dana dari pihak perbankan atau lembaga keuanagn lainnya guna membangun perekonomian di kabupaten Dairi. Pada UKM yang bergerak di bidang jasa seperti penjahit, salon, dan lain sebagainya, juga merupakan UKM tertinggi ke tiga dalam memberikan kontribusi PDRB di kabupataen Dairi dan sama halnya dengan UKM yang bergerak di bidang perdagangan mengalami peningkatan tiap tahunnya, hal ini berarti adanya penambahan jumlah UKM dibidang jasa-jasa ini hal ini dapat dilatarbelakangi oleh penambahan jumlah penduduk. Bertambahnya jumlah penduduk dapat meningkatkan jumlah konsumsi pakaian sehingga dari antara masyarakat akan membuka usaha untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Kontribusi UKM terhadap PDRB di kabupaten Dairi dapat dilihat dalam tabel dibawah ini Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Kontribusi Usaha Kecil dan Menengah terhadap PDRB No Lapangan Usahasector 2007 2008 2009 2010 1 Pertanian 68,90 68,03 67,13 66,53 2 Pertambangan dan Penggalian 0,007 0,007 0,07 0,07 3 Industri dan pengolahan 0,33 0,33 0,33 0,32 4 Listrik,gas dan air bersih 0,31 0,30 0,30 0,30 5 Bangunan 3,38 3,39 3,40 3,37 6 Perdagangan 14,15 14,19 15,12 15,12 7 Pengangkutan dan komunikasi 3,81 3,86 3,94 3,96 8 Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 1,15 1,15 1,16 1,16 9 Jasa-jasa 7,91 8,33 8,74 9,16 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Dairi Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Data