Skala Kredit Kualitas Kredit

keuntungan sebagai jaminan kelanjutan kehidupan perusahaan serta memperluas kesempatan berusaha dan bekerja pada perusahaan 3. Bagi otorita Kredit berfungsi sebagai instrument moneter. Selain itu kredit juga berfungsi untuk menciptakan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja yang memperluas sumber pendapatan dan kemungkinan membuka sumber-sumber pendapatan negara serta berfungsi sebagai instrumen untuk ikut serta meningkatkan mutu manajemen dunia usaha sehingga terjadi efisiensi dan mengurangi pemborosan di semua ini. 4. Bagi Masyarakat Kredit berfungsi mengurangi penganguran, karena membuka peluang berusaha, bekerja dan pemerataan pendapatan serta meningkatkan fungsi pasar karena ada peningkatan daya beli.

2.3.4 Skala Kredit

Kredit dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut skalanya adalah sebagai berikut 1. Kredit Koperasi yaitu kredit kepada debitur group non group total fasilitas Cash Loan atau Non Cash Loan diatas Rp. 25 milyar. 2. Kredit Komersial yaitu kredit kepada debitur group non group dengan fasilitas Cash Loan atau non Cash Loan di atas Rp. 350 juta sampai dengan dibawah Rp. 25 milyar. Universitas Sumatera Utara 3. Kredit Retail yaitu kredit kepada debitur group non group dengan total fasilitas Cash Loan CL atau Non Cash Loan NCL sampai dengan Rp. 350 juta dan seluruh kredit konsumsi tanpa memperhatikan jumlahnya.

2.3.5 Kualitas Kredit

Berdasarkan SE BI no. 3110UPBB tanggal 12 November 1998 kualitas kredit digolongkan menjadi 5 golongan, yaitu 1. Lancar Adalah kredit yang tidak ada tunggakan bunga atau angsuran pokok jika ada pinjaman belum jatuh tempo dan tidak terdapat cerukan karena penarikan pembayaran kewajiban pada masa mendatang diperkirakan lancar atau sesuai dengan jadwal dan tidak diragukan sama sekali. Ketentuan: a. Pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu b. Memiliki mutasi rekening yang aktif: atau c. Bagian kredit yang dipertimbangkan anggunan tunai 2. Perhatian Khusus Adalah kredit yang menunjukan adanya kelemahan pada kondisi kekurangan atau kelayakan kredit debitur. Hal ini misalnya dimulai dengan trend menurun dalam profit margin dalam omset penjualan atau program pengembalian kredit tidak realistis atau kurang memadainya anggunan, informasi kredit ataupun dokumentasi. Perhatian dini termasuk Universitas Sumatera Utara pembicaraan yang intensif dan serius dengan debitur diperlukan untuk mengoreksi keadaan ini. Kalau keadaan semakin parah, debitur perlu direklasifikasi ketingkat yang lebih buruk Ketentuan: a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang belum melampaui 90 hari b. Kadang-kadang terjadi cerukan c. Mutasi rekening relatif aktif d. Jarang terjadi pelanggaran terhadap bentuk yang diperjanjikan e. Didukung oleh perjanjian baru 3. Kurang Lancar Adalah kredit yang pembayaran bunga atau anggunan pokok jika ada mungkin akan atau sudah tergangu karena perubahan yang tidak menguntungkan dalam segi keuangan dan manajemen debitur atau ekonomi atau politik pada umumnya atau sangat tidak memadainya agunan. Pada tahap ini belum tampak adanya gejala kerugian bagi bank, Namun kondisi ini dapat berkepanjangan dan kemungkinan semakin memburuk. Tindakan koreksi yang cepat dan tepat harus diambil untuk memperkuat posisi bank sebagai kreditur, antara lain dengan mengurangi eksposure bank dan memastikan debitur juga mengambil tindakan perbaikan yang berarti. Ketentuan: Universitas Sumatera Utara a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah mencapai 90 hari b. Sering terjadi cerukan c. Frekuensi mutasi rekening relatif rendah d. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang telah diperjanjikan lebih dari 90 hari e. Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur f. Dokumentasi pinjaman lemah 4. Diragukan Adalah kredit yang pengembalian seluruh pinjaman mulai diragukan sehingga berpotensi menimbulkan kerugian bagi bank, hanya saja belum dapat ditentukan besar maupun saatnya. Tindakan yang cermat dan tepat harus diambil untuk meminimalkan kerugian. Ketentuan: a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari b. Terdapat cerukan yang bersifat permanen c. Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari d. Terjadi kapitalisasi bunga e. Dokumentasi hukum yang lemah baik untuk perjanjian kredit maupun pengikatan jaminan. Universitas Sumatera Utara 5. Macet Adalah kredit yang dinilai sudah tidak bisa ditagih kembali. Bank akan menanggung kerugian atas kredit yang diberikan. Ketentuan: a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 270 hari b. Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru c. Dari segi hukum maupun pasar. Jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar

2.4 Akses UKM ke Jasa Kredit Perbankan