tinggi dibanding minat dari lulusan Sekolah Dasar SD dan Sekolah Menengah Pertama SMP yang mencapai 32,46 persen. Sementara untuk lulusan perguruan
tinggi PT, minatnya lebih rendah lagi, yaitu hanya 6,14 persen,” Dari data tersebut disimpulkan bahwa kurikulum yang diajarkan di bangku
sekolah justru cenderung tidak mendorong seseorang untuk berminat menjadi seorang wirausahawan. Pendidikan formal saat ini cenderung tidak mengajarkan
keterampilan soft skill bagi peserta didik untuk dapat cakap dalam persaingan usaha. Belum lagi secara budaya, sebagian besar orang tua lebih terlihat berharap
agar anak-anaknya dapat menjadi karyawan sebuah perusahaan daripada membuka usaha sendiri. Pendidikan sekolah saat ini memang belum
mengajarkan dan mendorong peserta didik untuk mau dan berminat menjadi pelaku UKM. Sehingga ketika makin tinggi tingkat pendidikannya, orang malas
jadi pengusaha UKM.
4.3.6. Gambaran Umum Jenis Kelamin Tabel 4.6
Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin JumlahJumlah
Responden Persentase
1 Laki-laki
22 73,33
2 Perempuan
8 26,67
Jumlah 30
100 Sumber Data : Data Primer
Total 30 responden terdiri dari 22 atau 73,33 adalah laki –laki dan 8 responden atau 26,67 adalah perempuan, dimana hal ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
terdapat perbedaan yang tajam antara pengusaha laki-laki dan perempuan yang ada di Sidikalang, yaitu 46,66 atau hampir 50.Hal ini dapat disebabkan oleh
kecilnya lapangan pekerjaan bagi laki-laki dan jika ada tidak sesuai dengan pendapatan yang diperoleh. Disamping itu laki-laki sebagai kepala keluarga yang
desakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan karakter yang dimiliki oleh laki-laki yaitu kemandirian.
4.3.7. Gambaran Umum Jenis Usaha Responden Tabel 4.7
Distribusi Responden menurut Jenis Usaha
No Jenis Usaha
Jumlah Responden
Persentase
1 Usaha Dagang
20 66,67
2 Usaha Industri
3 Usaha Jasa
8 26,66
4 Usaha Pertanian
2 6,67
Jumlah 30
100
Sumber Data: Primer Data jenis usaha responden yang diteliti dapat dilihat bahwa kebanyakan Usaha
Dagang yaitu sebesar 66,67 sedangakan usaha jasa sebanyak 8 responden 26,66, dan Usaha pertanian sebanyak 2 responden6,67. Hal ini dapat
menunjukkan bahwa di Kabupaten Dairi khususnya di pusat pasar Sidikalang yang mendominasi adalah Usaha Dagang.
Universitas Sumatera Utara
Dengan melihat data BPS dalam kontribusi UKM bagi PDRB UKM yang memberikan kontribusi paling banyak adalah pertanian, tetapi usaha pertanian ini
mengalami penurunan setiap tahunnya, berbeda dengan usaha dagang dan jasa- jasa yang naik setiap tahun. Hal ini berarti terjadinya peningkatan jumlah usaha
dagang dikabupaten Dairi, pada penelitian ini diperoleh bahwa UKM dagang terbukti lebih besar dari pada usaha lainnya, demikian halnya dengan usaha jasa-
jasa. Selain itu menurut tempat penelitian yang berada di pusat pasar Sidikalang, maka banyak ditemukan UKM yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa-jasa.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diprediksikan usaha dagang akan berkembang setiap tahunnyang seiring dengan pertambahan penduduk.
4.3.8. Gambaran Umum Lama Usaha Responden Tabel 4.8