Analisis Tabel Tunggal 1. Karakteristik Responden

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV.1. Analisis Tabel Tunggal IV.1.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, usia, suku, dan stambuk, selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5 Jenis Kelamin No Jenis Kelamin F 1 Laki 18 54,5 2 Perempuan 15 45,5 Total 33 100 P.1FC.1 Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa responden laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan responden perempuan, yaitu jumlah responden laki-laki sebanyak 18 orang 54.5, sedangkan responden perempuan sebanyak 15 orang 45.5. Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada saat penyebaran kuisioner berlangsung, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Departemen Universitas Sumatera Utara Etnomusikologi yang sesuai dengan stambuk yang menjadi kriteria penelitian ini adalah lebih banyak berjenis kelamin laki-laki bila dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan. Tabel 6 Usia No Usia F 1 18 1 3,03 2 19 7 21,2 3 20 13 39,4 4 21 7 21,2 5 22 3 9,09 6 23 2 6,06 Total 33 100 P.2FC.2 Bila dilihat dari karekteristik usianya seperti yang terlihat pada tabel 6 dapat terlihat ada 6 tingkatan usia yang masuk kedalam kriteria penelitian, dimana dapat dilihat dimulai dari usia 18 tahun yang berjumlah 1 orang 3.03 kemudian diurutan kedua terdapat usia 19 tahun yang berjumlah 7 orang 21.2, usia 20 tahun 39.4, usia 21 tahun yang berjumlah 7 orang 21.2, usia 22 tahun yang berjumlah 3 orang 9.09 dan yang terakhir terdapat responden yang berusia 23 tahun yang berjumlah 2 orang 6.06. Terlihat juga bahwa usia yang terbanyak yang menjadi responden adalah berusia 20 tahun dengan jumlah 13 orang dan memiliki persentasi 39.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 7 Suku No Suku F 1 Aceh 5 15,2 2 Batak 14 42,4 3 Jawa 4 12,1 4 Karo 4 12,1 5 Melayu 2 6,06 6 Lain-lain Betawi, Nias, Padang 4 12,1 Total 33 100 P.3FC.3 Suku juga merupakan bagian yang ditetapkan dalam karakteristik responden pada penelitian ini, terdapat beberapa suku yang terdata dalam kuisioner penelitian yang disebar, dapat dijelaskan berdasarkan tabel 6, ada 8 suku yang terdata dalam kuisioner responden yakni responden yang bersuku Aceh berjumlah 5 orang 15.2, responden yang bersuku Batak berjumlah 14 orang 42.4, responden yang bersuku Jawa berjumlah 4 orang 12.1, bersuku Karo berjumlah 4 orang 12.1, kemudian responden yang bersuku Melayu 2 orang 6.06, selain suku yang memang telah ditetapkan oleh peneliti, juga ditetapkan terdapat kriteria suku lain yang terdata didalam penelitian dan suku-suku itu adalah Betawi, Nias, dan suku Padang, bila dihitung rata-rata jumlahnya adalah 4 orang dengan persentasi 12,1. Dapat dilihat di dalam tabel bahwa mahasiswa yang menjadi kriteria didalam penelitian ini, bila dilihat dari jumlah suku yang terbanyak adalah suku Batak dengan jumlah 14 orang dan dengan persentasi 42.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 8 Stambuk No Stambuk F 1 2008 3 9,09 2 2009 5 15,2 3 2010 13 39,4 4 2011 12 36,4 Total 33 100 P.4FC.4 Karakteristik responden yang terakhir adalah stambuk, dimana stambuk adalah tahun mulai atau tahun awal seorang melaksanakan perkuliahan, dilihat pada penjelasan tabel 8 terdapat 4 stambuk yang menjadi kriteria wajib yang ditetapkan oleh peneliti, yakni stambuk 2008, 2009, 2010, 2011. Dapat dijelaskan bahwa sebelumnya peneliti telah menghitung dan merumuskan jumlah mahasiswa disetiap stambuk yang berhak menerima dan menjawab kuisioner penelitian, prosedur yang dipakai adalah berdasarkan rumus arikunto dalam penarikan sampelnya. Dapat dijelaskan bahwa mahasiswa yang berada di stambuk 2008 adalah berjumlah 3 orang 9.09, mahasiswa yang berada di stambuk 2009 berjumlah 5 orang 15.2, mahasiswa yang berada di stambuk 2010 berjumlah 13 orang 39.4 dan yang terakhir yakni mahasiswa yang berada di stambuk 2011 berjumlah 12 orang 36.4. Sehingga sesuai dengan jumlah sampel yang diharapkan yakni berjumlah 33 orang. Universitas Sumatera Utara IV.1.2. Pemberitaan Media Massa Televisi Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia. Tabel variabel berikutnya adalah tentang pemberitaan yang ditayangkan. Peneliti dapat memaparkan penjelasannya dengan tabel-tabel berikut dengan penjelasannya, yakni sebagai berikut: Tabel 9 Stasiun Televisi yang Paling Sering Ditonton Oleh Responden No Stasiun Televisi Sangat Sering Sering Jarang Tidak pernah Total F F F F F 1 TVRI 13 39,4 20 60,6 33 100 2 Indosiar 11 33,33 15 45,5 7 21,2 33 100 3 MNC TV 11 33,33 14 42,4 8 24,2 33 100 4 Trans TV 7 21,2 17 51,52 2 6,06 7 21,2 33 100 5 ANTV 1 3,03 21 63,64 4 12,1 7 21,2 33 100 6 Global TV 1 3,03 15 45,45 10 30,3 7 21,2 33 100 7 RCTI 14 42,42 12 36,4 7 21,2 33 100 8 SCTV 2 6,06 24 72,73 3 9,09 4 12,1 33 100 9 TVOne 1 3,03 28 84,85 4 12,1 33 100 10 MetroTV 10 30,3 19 57,58 1 3,03 3 9,09 33 100 11 Trans 7 12 36,4 13 39,39 1 3,03 7 21,2 33 100 P.5FC.6-16 Tabel 9 merupakan stasiun televisi yang paling sering di tonton oleh responden, terdapat 11 stasiun televisi nasional yang masuk dalam daftar stasiun televisi pada penelitian ini, stasiun televisi yang paling sering ditonton oleh responden adalah Trans 7 dengan jumlah responden 12 orang 36.4 diikuti oleh Metro TV dengan jumlah responden 10 orang 30.3, diurutan ke tiga yakni Trans TV dengan jumlah responden 7 orang 21.2, diikuti oleh SCTV degan jumlah responden 2 orang 6.06, kemudian terdapat ANTV, Global TV, TV Universitas Sumatera Utara One yang masing-massing diminati responden yang berjumlah 1 orang 3.03, sedangkan TVRI, Indosiar, MNC TV, dan RCTI tidak memiliki jumlah responden yang menjawab sangat sering. Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering, televisi yang berada diperingkat pertama yakni TV One dengan 28 responden 84,85, SCTV dengan 24 responden 72.73, Metro TV dengan 19 responden 57.58, diikuti oleh Trans TV dengan jumlah responden 17 orang 51.52, Global TV sebanyak 15 orang 45.45, Trans 7 dengan jumlah responden 13 orang 39.39, dan diurutan berikutnya terdapat Indosiar dan MNC TV dengan jumlah responden masing-masing 11 orang 33.33, dan TVRI tidak mendapatkan kriteria stasiun televisi sering ditonton oleh responden. Televisi yang jarang ditonton oleh responden adalah Indosiar dengan jumlah responden 15 orang 45.5, MNC TV dengan jumlah responden 14 orang 42.4, 13 39.4 orang responden menjawab TVRI jarang ditonton, kemudian RCTI dengan jumlah responden 12 orang 36.4, Global TV dengan jumlah responden 10 orang 30.3, ANTV dengan jumlah responden 4 orang 12.1, SCTV dengan jumlah responden 3 orang 9.09 , Trans TV dengan jumlah responden 2 orang 6.06, dan diikuti oleh Metro TV dan Trans 7 yang berjumlah 1 orang 3.03. Televisi yang tidak pernah ditonton oleh responden yakni TVRI dengan jumlah responden 20 orang 60.6, diikuti oleh MNC TV dengan 8 24.2 responden, kemudian Indosiar, Trans TV, ANTV, Global TV, RCTI, dan Trans 7, dijawab oleh 7 orang persentasi 21.2, kemudian SCTV dan TV One dengan jumlah responden 4 orang 12.1 dan Metro TV dengan jumlah responden 3 orang 9.09. Universitas Sumatera Utara Tabel 10 Stasiun Televisi yang Paling Sering Dipilih Responden Untuk Menonton Berita No Stasiun Televisi Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah Total F F F F F 1 TVRI 1 3,03 7 21,2 4 12,1 21 63,6 33 100 2 Indosiar 2 6,06 10 30,3 21 63,6 33 100 3 MNC TV 1 3,03 9 27,3 23 69,7 33 100 4 Trans TV 3 9,09 5 15,2 25 75,8 33 100 5 ANTV 1 3,03 6 18,2 26 78,8 33 100 6 Global TV 5 15,2 28 84,8 33 100 7 RCTI 8 24,2 25 75,8 33 100 8 SCTV 1 3,03 7 21,2 8 24,2 17 51,5 33 100 9 TVOne 12 36,4 17 51,5 4 12,1 33 100 10 MetroTV 12 36,4 16 48,5 1 3,03 4 12,1 33 100 11 Trans 7 1 3,03 6 18,2 8 24,2 18 54,5 33 100 P.6FC.17-27 Tabel 10 merupakan stasiun televisi yang paling sering dipilih oleh responden untuk menonton berita, stasiun televisi yang paling sering dipilih untuk menonton berita oleh responden adalah Metro TV dan TV One dengan jumlah responden 12 orang 36.4 diikuti oleh SCTV dengan jumlah responden 1 orang 3.03, diurutan ke tiga yakni Trans 7 dengan jumlah responden 1 orang 3.03, diikuti oleh TVRI degan jumlah responden 1 orang 3.03, kemudian terdapat Indosiar, MNC TV, Trans TV, ANTV, Global TV, RCTI yang masing- masing tidak dipilih oleh responden. Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering, televisi yang berada diperingkat pertama yakni TV One dengan 17 responden 51.5, Metro TV dengan 16 responden 48.5, TVRI dan SCTV masing- masing dengan 7 responden 21.2, diikuti oleh Trans 7 dengan jumlah responden 6 orang 18.2, dan Global TV dan RCTI yang tidak dipilih oleh responden. Universitas Sumatera Utara Pada kriteria berikutnya yakni televisi yang jarang ditonton oleh responden adalah Indosiar dengan jumlah responden 10 orang 30.3, MNC TV dengan jumlah responden 9 orang 27.3, 8 24.2 orang responden menjawab RCTI, SCTV Dan Trans 7 jarang ditonton, kemudian ANTV dengan jumlah responden 6 orang 18.2, Trans TV dan Global Tv dengan jumlah responden 5 orang 15.2, dan Metro TV dengan jumlah responden 1 orang 3.03, kemudian responden tidak ada yang memilih TV One sebagai stasiun televisi yang jarang dalam menonton berita Dan kriteria yang terakhir adalah stasiun televisi yang tidak pernah ditonton oleh responden berada di peringkat pertama yakni Global TV dengan jumlah responden 28 orang 84.8, diikuti oleh ANTV dengan 26 78.8 responden, kemudian Trans TV, dan RCTI, yang masing-masing dijawab oleh 25 orang responden atau dengan persentasi 75.8, kemudian MNC TV dengan jumlah responden 23 orang 69.7 dan TVRI dan Indosiar dengan jumlah responden 21 orang 63.6, Trans 7 dengan 18 respnden 24.2, diikuti oleh SCTV dengan jumlah responden 17 orang 51.5, dan terdapat TV One dan Metro TV yang masing-masing dengan jumlah responden 4 orang 12.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 11 Stasiun Televisi yang Paling Sering Menyajikan Berita Menurut Responden No Stasiun Televisi Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah Total F F F F F 1 TVRI 7 21,2 4 12,1 22 66,7 33 100 2 Indosiar 1 3,03 7 21,2 25 75,8 33 100 3 MNC TV 9 27,3 24 72,7 33 100 4 Trans TV 2 6,06 7 21,2 24 72,7 33 100 5 ANTV 1 3,03 7 21,2 25 75,8 33 100 6 Global TV 8 24,2 25 75,8 33 100 7 RCTI 9 27,3 24 72,7 33 100 8 SCTV 8 24,2 6 18,2 19 57,6 33 100 9 TVOne 17 51,5 13 39,4 1 3,03 2 6,06 33 100 10 MetroTV 14 42,4 13 39,4 1 3,03 5 15,2 33 100 11 Trans 7 3 9,09 7 21,2 23 69,7 33 100 P.7FC.28-38 Tabel 11 merupakan stasiun televisi yang paling sering menyajikan berita berdasarkan opini responden, stasiun televisi yang paling sering menyajikan berita berdasarkan opini responden adalah TV One dengan jumlah responden 17 orang 51.5, diikuti oleh Metro TV dengan jumlah responden 14 orang 42.4. Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering, televisi yang berada diperingkat pertama yakni TV One dan Metro TV dengan 13 responden 39.4, SCTV dengan 8 responden 24.2, diikuti oleh TVRI dengan jumlah responden 7 orang 21.2, Trans 7 dengan 3 orang responden 9.09, Trans TV dengan jumlah responden 2 orang 6.06, dan di posisi berikutnya ditempati oleh Indosiar dan ANTV dengan jumlah responden 1 orang 3.03, sedangkan Global TV dan RCTI tidak dipilih oleh seorang responden pun. Universitas Sumatera Utara Pada kriteria berikutnya yakni televisi yang jarang ditonton oleh responden adalah MNC TV dan RCTI dengan jumlah responden 9 orang 27.3, Global TV dengan jumlah responden 8 orang 24.2, 7 21.2 orang responden menjawab Indosiar, Trans TV, ANTV dan Trans 7 jarang ditonton, kemudian SCTV dengan jumlah responden 6 orang 18.2, sedangkan di posisi yang terakhir ditempati oleh TV One dan Metro TV dengan masing-masing 1 orang responden 3.03 yang menjawab stasiun televisi ini jarang menayangkan berita. Dan kriteria yang terakhir adalah stasiun televisi yang tidak pernah ditonton oleh responden berada di peringkat pertama yakni Indosiar, ANTV dan Global TV dengan jumlah responden masing-masing 25 orang 75.8, diikuti oleh MNC TV, Trans TV, dan RCTI dengan 24 72.7 responden, kemudian Trans7 dengan jumlah responden 23 orang 69.7, kemudianTVRI dengan jumlah responden 22 orang 66.7 dan SCTV dengan jumlah responden 19 orang 57.6, Metron TV dengan 5 responden 15.2, diikuti di posisi terakhir yakni TV One dengan jumlah responden 2 orang 6.06 Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Stasiun Televisi yang Paling Sering Menayangkan Pemberitaan Konflik Antara Indonesia dan Malaysia No Stasiun Televisi Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah Total F F F F F 1 TVRI 1 3,03 5 15,2 27 81,8 33 100 2 Indosiar 2 6,06 31 93,9 33 100 3 MNC TV 2 6,06 31 93,9 33 100 4 Trans TV 2 6,06 31 93,9 33 100 5 ANTV 3 9,09 30 90,9 33 100 6 Global TV 2 6,06 31 93,9 33 100 7 RCTI 2 6,06 31 93,9 33 100 8 SCTV 1 3,03 10 30,3 22 66,7 33 100 9 TVOne 5 15,2 17 51,5 4 12,1 7 21,2 33 100 10 MetroTV 6 18,2 18 54,5 4 12,1 5 15,2 33 100 11 Trans 7 1 3,03 2 6,06 30 90,9 33 100 P.8FC.39-49 Berdasarkan tabel 12 yang merupakan stasiun televisi yang paling sering menayangkan pemberitaan konflik antara Indonesia dan Malaysia berdasarkan opini responden, adalah sebagai berikut Metro TV dengan jumlah responden 6 orang 18.2 diikuti oleh TV One dengan jumlah responden 5 orang 15.2, kemudian Trans 7 dengan jumlah responden 1 orang 3.03, sedangkan stasiun televisi yang lainnya tidak dipilih oleh responden. Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering, televisi yang berada diperingkat pertama yakni Metro TV dengan 18 responden 54.5, TV One dengan 17 responden 51.5, diikuti oleh TVRI dan SCTV dengan jumlah responden 1 orang 3.03 dan sedangkan stasiun televisi yang lainnya tidak dipilih oleh responden. . Universitas Sumatera Utara Pada kriteria berikutnya yakni televisi yang jarang ditonton oleh responden adalah SCTV dengan jumlah responden 10 orang 30.3, TVRI dengan jumlah responden 5 orang 15.2, dan 3 orang responden menjawab ANTV, 4 12.1 orang responden menjawab TV One dan Metro TV jarang ditonton, kemudian Indosiar, MNC TV, Trans TV, Global TV, RCTI dan Trans 7 dengan jumlah responden 2 orang 6.06. Dan kriteria yang terakhir adalah stasiun televisi yang tidak pernah ditonton oleh responden berada di peringkat pertama yakni Indosiar, MNC TV, Trans TV, Global TV, RCTI dengan jumlah responden masing-masing 31 orang 93.9, diikuti oleh ANTV dan Trans 7 dengan 30 90.9 responden, kemudian TVRI dengan jumlah responden 27 orang 81.8, kemudian SCTV dengan jumlah responden 22 orang 66.7 dan TV One dengan jumlah responden 7 orang 21.2, dan di posisi terakhir terdapat Metron TV dengan 5 responden 15.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 13 Pernah Atau Tidak Pernahkah Responden Melihat Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia No PernahTidakpernah F 1 Pernah 33 100 2 Tidak Pernah Total 33 P.9FC.50 Berdasarkan tabel 13 dipaparkan penjelasan bahwa 33 100 responden menyatakan pernah melihat pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, hal ini menandakan bahwa seluruh responden pernah melihat pemberitaan tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 Tingkat Keseringan Stasiun Televisi yang Dipilih Oleh Responden Dalam Menayangkan Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia No Jenis Media Televisi Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah Total F F F F F 1 TVRI 2 6,06 3 9,09 28 84,8 33 100 2 Indosiar 3 MNC TV 4 Trans TV 5 ANTV 6 Global TV 7 RCTI 8 SCTV 2 6,1 4 12,1 27 81,8 33 100 9 TV One 1 3,03 7 21 4 12,1 21 63,6 33 100 10 MetroTV 2 6,06 6 18 3 9,09 22 66,7 33 100 11 Trans 7 1 3,03 32 97 33 100 P.10FC.51-61 Berdasarkan tabel 15 dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan stasiun televisi yang dipilih oleh responden dalam menayangkan pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia adalah sebagai berikut, pada kategori sangat sering yang dipilih oleh responden adalah stasiun televisi Metro TV dan TVRI yang masing-masing dengan 2 6.06 responden, dan selanjutnya TV One yakni dengan 1 3.03 responden, sedangkan stasiun televisi lain yang terdapat didalam tabel tidak dipilih oleh responden dalam kriteria ini. Sedangkan pada kriteria berikutnya yakni stasiun televisi mana yang sering menayangkan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia adalah TV One dengan 7 18 orang responden, dan yang terakhir adalah stasiun televisi SCTV dengan 2 6.1 orang responden, dan tentunya stasiun televisi lain tidak dipilih oleh responden. Universitas Sumatera Utara Pada kriteria televisi yang jarang menayangkan pemberitaan menayangkan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia terdapat stasiun televisi SCTV dan TV One dengan masing-masing 4 12.1 responden yang memilih, kemudian terdapat Metro TV dan TVRI dengan masing- masing 3 9.09 orang responden, sedangkan Trans 7 hanya dipilih oleh 1 3.03 orang responden. Dan pada kriteria terakhir yakni stasiun televisi yang tidak pernah menayangkan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, dimana Trans 7 dengan 32 97 orang responden, TVRI 28 84.8, SCTV 27 81.8 orang responden, Metro TV 22 66.7 orang responden, dan yang terakhir adalah TV One dengan 21 63.6 responden. Pada penjelasan tabel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metro TV yang dipilih sebagai stasiun televisi yang paling sering menayangkan pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia. dan TVRI sebagai stasiun televisi yang paling banyak dipilih dalam kategori tidak pernah menayangkan pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia. Hal tersebut tentunya diambil berdasarkan tabel 14, dimana berdasarkan stasiun televisi dimana stasiun tersebut pernah menayangkan pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia dan pemberitaannya dilihat oleh responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 15 Tingkat Kejelasan Isi Berita yang Disampaikan No Jenis Media Televisi Sangat Jelas Jelas Tidak Jelas Total F F F F 1 TVRI 1 3,03 2 6,1 30 90,9 33 100 2 Indosiar 3 MNC TV 4 Trans TV 5 ANTV 6 Global TV 7 RCTI 8 SCTV 1 3,03 5 15 27 81,8 33 100 9 TVOne 4 12,1 9 27 20 60,6 33 100 10 MetroTV 6 18,2 7 21 20 60,6 33 100 11 Trans 7 1 3 32 97 33 100 P.11FC.62-72 Penjelasan pada tabel 16 yakni tingkat kejelasan isi berita yang disampaikan oleh stasiun televisi yang dipilih responden, pada kriteria sangat jelas adalah sebagai berikut dimana sebanyak 6 18.2 responden memilih Metro TV, TV One dengan responden 4 12.1, dan TVRI dan SCTV dengan responden 1 3.03 orang. Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa jelas terdapat sebanyak 9 27 orang responden memilih TV One, kemudian Metro TV dengan 7 21 orang responden, SCTV 5 15 responden, TVRI dengan 2 6.1 responden, dan diposisi terakhir yakni Trans 7 dipilih oleh 1 3 responden. Dan pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih tidak jelas dapat dipaparkan bahwa sebanyak 32 97 orang responden memilih Trans 7, selanjutnya terdapat TVRI dengan 30 90.9 orang responden, SCTV dengan responden 27 81.8 orang, dan diposisi terakhir adalah TV One dan Metro TV dengan responden masing-masing 20 60.6 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Tingkat Kemenarikan Isi Berita yang Disampaikan Menurut Responden No Jenis Media Televisi Sangat Menarik Menarik Kurang Menarik Tidak menarik Total F F F F F 1 TVRI 2 6,06 1 3,03 30 90,9 33 100 2 Indosiar 3 MNC TV 4 Trans TV 5 ANTV 6 Global TV 7 RCTI 8 SCTV 1 3,03 5 15,2 27 81,8 33 100 9 TVOne 4 12,1 8 24,2 21 63,6 33 100 10 MetroTV 6 18,2 6 18,2 21 63,6 33 100 11 Trans 7 1 3,03 32 97 33 100 P.12FC.73-83 Penjelasan pada tabel 17 yakni tingkat kemenarikan isi berita yang disampaikan oleh stasiun televisi yang dipilih responden, pada kriteria sangat menarik adalah sebagai berikut dimana sebanyak 6 18.2 responden memilih Metro TV, TV One dengan responden 4 12.1, dan TVRI dan SCTV dengan responden 1 3.03 orang. Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa berita yang disampaikan menarik terdapat sebanyak 8 24.24 orang responden memilih TV One, kemudian Metro TV dengan 6 18.18 orang responden, SCTV 5 15.15 responden, TVRI dengan 1 3.03 responden, dan diposisi terakhir yakni Trans 7 dipilih oleh 1 3.03 responden. Sebaliknya pada kriteria selanjutnya yakni kurang menarik, responden tidak ada yang memilih satu responden pun. Namun pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih tidak menarik dapat dipaparkan bahwa sebanyak 32 97 orang responden memilih Trans 7, selanjutnya terdapat TVRI dengan 30 90.9 orang responden, SCTV dengan responden 27 81.8 orang, dan diposisi terakhir adalah TV One dan Metro TV dengan responden masing-masing 21 63.6 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 17 Tingkat Kepahaman Responden Terhadap Berita yang Disampaikan No Jenis Media Televisi Sangat Paham Paham Kurang Paham Tidak Paham Total F F F F F 1 TVRI 1 3,03 2 6,06 30 90,9 33 100 2 Indosiar 3 MNC TV 4 Trans TV 5 ANTV 6 Global TV 7 RCTI 8 SCTV 1 3,03 4 12,1 1 3,03 27 81,8 33 100 9 TVOne 2 6,06 2 6,06 23 69,7 33 100 10 MetroTV 3 9,09 10 30,3 1 3,03 19 57,6 33 100 11 Trans 7 1 3,03 32 97 33 100 P.13FC.84-94 Penjelasan berikutnya yakni pada tabel 18 merupakan tingkat kepahaman responden terhadap isi berita yang disampaikan oleh stasiun televisi yang dipilih responden, pada kriteria sangat paham dapat dijelaskan sebagai berikut dimana sebanyak 3 9.09 responden memilih Metro TV, TV One dengan responden 2 6.06, dan TVRI dan SCTV dengan responden 1 3.03 orang. Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa paham dengan berita yang disampaikan terdapat sebanyak 10 30.3 orang responden memilih Metro TV, kemudian SCTV dengan 4 12.12 orang responden, TV One dan TVRI dengan masing-masing 2 6.06 responden, dan diposisi terakhir yakni Trans 7 dipilih oleh 1 3.03 responden. Terdapat juga pada kriteria berikutnya, responden yang merasa kurang paham terdapat pada stasiun televisi SCTV dan Metro TV dengan masing-masing 1 3.03 orang responden. Universitas Sumatera Utara Namun pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih tidak menarik dapat dipaparkan bahwa sebanyak 30 90.9 orang responden memilih TVRI, selanjutnya terdapat Trans 7 dengan 32 97 orang responden, SCTV dengan responden 27 81.8 orang, selanjutnya yakni TV One sebanyak 23 69.7, dan diposisi terakhir terdapat Metro TV dengan jumlah responden 19 57.6. Universitas Sumatera Utara

IV.1.3. Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya-USU.

Tabel 18 Tingkat Kepercayaan Responden terhadap Berita yang Disampaikan No Jenis Media Televisi Sangat Percaya Percaya Kurang Percaya Tidak Percaya Total F F F F F 1 TVRI 2 6,06 1 3,03 30 90,9 33 100 2 Indosiar 3 MNC TV 4 Trans TV 5 ANTV 6 Global TV 7 RCTI l0 8 SCTV 1 3,03 5 15,2 27 81,8 33 100 9 TVOne 4 12,1 8 24,2 21 63,6 33 100 10 MetroTV 2 6,06 9 27,3 1 3,03 21 63,6 33 100 11 Trans 7 2 6,9 31 93,1 33 100 P.14FC.95-105 Yang menjadi variabel Y dalam penelitian ini adalah opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi Fakultas Imu Budaya-USU, terhadap pemberitaan media televisi tentang konflik pencaplokan lagu daerah rasa sayange yang dilakukan oleh Malaysia, pada tabel 19 yakni merupakan tabel tingkat kepercayaan responden terhadap berita yang di sampaikan oleh media televisi yang dipilih oleh responden, dapat dijabarkan penjelasan sebagai berikut. Pada kriteria pertama yakni responden yang sangat percaya kepada stasiun televisi yang menyampaikan berita terdapat pada stasiun televisi TV One dengan 4 12.1 orang responden, kemudian terdapat stasiun televisi TVRI, dan Metro TV dengan 2 6.06 orang responden, berikutnya Trans 7 dengan 2 6.9 orang responden, dan di posisi terakhir terdapat SCTV dengan 1 3.03 orang responden. Universitas Sumatera Utara Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa percaya dengan berita yang disampaikan terdapat sebanyak 9 27.3 orang responden memilih Metro TV, kemudian TV One dengan 8 24.2 orang responden, SCTV dengan 5 15.2 responden, dan diposisi terakhir yakni TVRI dipilih oleh 1 3.03 responden. Terdapat juga pada kriteria berikutnya, responden yang merasa kurang percaya terdapat hanya pada stasiun televisi Metro TV dengan 1 3.03 orang responden. Pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih percaya dapat dipaparkan bahwa sebanyak 30 90.9 orang responden memilih TVRI, selanjutnya terdapat Trans 7 dengan 31 93.1 orang responden, SCTV dengan responden 27 81.8 orang, selanjutnya yakni TV One dan Metro TV yang masing-masing dengan 21 63.6 orang responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 19 Perasaan Responden Ketika Melihat Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daera Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia No Perasaan F 1 Marah 23 69,7 2 Sedih 5 15,2 3 Khawatir 5 15,2 4 Kegirangan Total 33 100 P.15FC.106 Pada tabel 20 peneliti menyebutnya sebagai tabel perasaan, hal ini dikarenakan pada tabel ini berisi perasaan seluruh responden ketika melihat atau menonton tayangan pemberitaan pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia. Dapat di jelaskan berdasarkan tabel di atas bahwa responden yang merasa marah ketika melihat pemberitaan tersebut terdapat 23 69.7 responden, kemudian responden yang merasa sedih ketika melihat pemberitaan tersebut terdapat 5 15.2 responden, dan merasa khawatir yakni memiliki jumlah responden yang sama dengan responden yang merasa sedih, yakni 5 15.2, dan tidak ada responden yang merasa kegirangan dengan adanya pemberitaan ini. Berdasarkan analisis tabel 20 dapat ditarik kesimpulan bahwa 69.7 responden atau hampir seluruhnya merasa marah dengan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, ketika peristiwa tersebut di liput dan diberitakan oleh media televisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 20 Tindakan yang Harus Dilakukan Pemerintah Indonesia dalam Menangani Kasus Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden No Jenis Tindakan F 1 Perang 5 15,2 2 Mediasi 6 18,2 3 Dialog Diplomatis 22 66,7 Total 33 100 P.16FC.107 Pada tabel 21 ini peneliti sengaja memberikan beberapa pilihan tindakan yang dapat diambil oleh pemerintah Repiblik Indonesia dalam menangani kasus konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange. Dan apabila beberapa tidakan tersebut dapat dipilih yang terbaik menurut responden, maka dapat dijelaskan sebagai berikut, tindakan dialog diplomatis dipilih sebanyak 22 66.7 responden, tindakan mediasi dipilih oleh 6 18.2 responden, dan tidakan yang terakhir yakni perang, dimana tidakan ini dipilih oleh 5 15.2 responden. Dapat diketahui berdasarkan penjelasan di atas, bahwa responden lebih banyak memilih tindakan dialog diplomatis dengan 66.7 responden, sebagai langakah yang terbaik dalam pemerintah menangani kasus konflik ini. Hal ini ditandai dengan hampir seluruhnya responden memilih tindakan dialog diplomatis, sedangkan untuk mediasi dan perang memiliki responden yang hampir sama namun hanya berbanding 1 responden atau den dengan persentasi selisih hanya 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 21 Ada atau Tidak kah Tindakan yang Dilakukan oleh Pemerintah dalam Menangani Kasus Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut responden No AdaTidak Ada F 1 Ada 19 57,6 2 Tidak Ada 14 42,4 Total 33 100 P.17FC.108 Pada tabel 22 merupakan tabel dimana responden mengungkapkan opininya mengenai ada atau tidak kah tindakan yang selama ini diambil atau dilakukan oleh pemerintah dalam menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia. Berdasarkan tabel diatas dapat dianaliasis sebagai berikut, bahwa sebanyak 19 57.6 responden menjawab bahwa pemerintah melakukan tindakan sebagai penanganan kasus yang dihadapi, dan sebanyak 14 42.4 responden menjawab pemerintah sama sekali tidak melakukan tindakan apapun dalam menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange dan objek kebudayaan lainnya yang dilakukan oleh Malaysia. Universitas Sumatera Utara Tabel 22 Tingkat Ketegasan Pemerintah Indonesia dalam Merespon, Menghadapi, atau Menangani Kasus Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden No Tingkat Ketegasan F 1 Sangat Tegas 1 3,03 2 Tegas 3 Kurang Tegas 13 39,4 4 Tidak Tegas 19 57,6 Total 33 100 P.18FC.109 Tabel 23 merupakan cerminan tingkat ketegasan pemerintah dalam merespon, menghadapi, atau menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, yang tentunya hal ini adalah menurut atau berdasarkan opini responden. Berdasarkan tabel diatas, responden menjawab sangat tegas hanya 1 3.03 responden, sedangkan yang menjawab tegas tidak dijawab oleh satu orang pun responden, kemudian sebanyak 13 39.4 responden menjawab pemerintah kurang tegas, dan yang terakhir yang menjawab bahwa pemerintah tidak tegas dalam merespon, mengahdapi, dan menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange sebanyak 19 57.6 responden. Hal ini menunjukan kesimpulan bahwa dengan mayoritas responden menjawab bahwa pemerintah tidak tegas dalam merespon, menghadapi, dan menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, hal ini dengan dapat terlihatnya indikator responden yang menjawab tidak tegas, dengan nilai persentasi 57.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 23 Asal Penyebab Terciptanya Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden No Asal Konflik F 1 Pemerintah Indonesia 21 63,6 2 Pemerintah Malaysia 8 24,2 3 Tidak Mengetahui 4 12,1 Total 33 100 P.19FC.110 Pada tabel 24 ini merupakan tabel indikator dimana peneliti mencoba mengetahui darimanakah sebenarnya asal konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange, oleh sebab itu berdasarkan pemikiran peneliti timbulah 2 pilihan permasalahan asal konflik tersebut terjadi. Dimana asal penyebab yang pertama, yakni berasal dari pemerintah Indonesia sendiri, diantaranya, pemerintah yang seakan-akan kurang peduli dengan aset budaya bangsa, dengan tidak memberikan label hak paten terhadap budaya tersebut, jadi dengan mudah bangsa lain mencaplok atau merebut dan mengakui kebudayaan seperti halnya lagu daerah Rasa Sayange seperti yang dilakukan Malaysia. Dari faktor kedua yakni berasal dari pemerintah Malaysia yang dengan sengaja atau tidak sengaja mencaplok, merebut, dan mengakui salah satu aset budaya Indonesia yakni lagu daerah Rasa Sayange sebagai lagu bangasa Malaysia, hal ini tentunya memicu konflik antara Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan opsi asal penyebab terciptanya konflik yang terdapat di tabel diatas, dapat dianalisa bahwa responden yang menjawab konflik justru berasal dari pemerintah Indonsesia sendiri yang tidak memelihara aset budaya bangsa berjumlah 21 63.6 responden, dan sebanyak 8 24.2 responden menjawab Universitas Sumatera Utara konflik berasal dari pemerintah Malaysia yang melakukan pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange, dan 4 orang responden yang memilih opsi tidak mengetahui dalam permasalahan ini. Berdasarkan analisa tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa asal mula terjadinya konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia yakni berasal dari pemerintah Indonesia yang seakan-akan tidak peduli dengan aset-aset kebudayaan bangsa, hal ini tentunya dikutip berdasarkan opini responden dengan jumlah persentasi terbanyak yakni mencapai 63.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 24 Pihak yang Patut Disalahkan Atas Terjadinya Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden No Pihak Yang Disalahkan F 1 Pihak Pemerintah Indonesia 21 63,6 2 Pihak Pemerintah Malaysia 8 24,2 3 Tidak Mengetahui 4 12,1 Total 33 100 P.20FC.111 Berawal dari pertanyaan yang dirangkum menjadi tabel 24, kini muncul pertanyaan yang disusun dalam tabel 25, dimana pernyataan dalam tabel 25 adalah pihak manakah yang patut disalahkan atas terjadinya pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia yang tentunya hasilnya berdasarkan opini responden. Di dalam tabel diatas terdapat juga dua opsi yakni, pihak pemerintah Indonesia yang seakan tidak peduli oleh aset kebudayaan bangsa sendiri dengan tidak melindungi aset kebudayaan tersebut. Dan juga pihak pemerintah Malaysia yang semena-mena telah melakukan pencaplokan, perebutan, dan pengakuan objek budaya Indonesia dalam hal ini lagu daerah Rasa Sayange. Berdasarkan opsi pada tabel tersebut, didapat jawaban-jawaban responden, yakni sebagai berikut, bahwa sebanyak 21 63.6 responden menjawab pemerinta Indonesia lah yang patut disalahkan akan terjadinya konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange, dan sebanyak 8 24.2 responden menjawab justru pemerintah Malaysia lah yang patut disalahkan atas terjadinya pencaplokan lagu Rasa Sayange, sedangkan sisanya sebanyak 4 12.1 responden menjawab tidak mengetahui. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa, dengan raihan nilai 63.6 maka pemerintah Indonesia lah yang patut disalahkan atas terjadinya konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia berdasarkan opini responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 25 Dapat Berakhir atau Tidak Dapat Berakhirkah Konflik Antara Indonesia dan Malaysia Di Masa yang Akan Datang Menurut Responden No Pendapat F 1 Dapat berakhir 22 66,7 2 Tidak dapat berakhir 11 33,3 Total 33 100 P.21FC.112 Pada tabel 26 yang juga merupakan tabel terkahir dalam analisis tabel tunggal pada penelitian ini, peneliti menanyakan kepada responden apakah konflik antara Indonesia dan Malaysia dapat berakhir dimasa yang akan datang? Didalam pertanyaan terakhir dalam kuisioner ini peneliti memasukan dua opsi yakni dapat berakhir dan tidak dapat berakhir. Berdasarkan tabel 26 dan berdasarkan jawaban yang telah di akumulasikan, bahwa sebanyak 22 66.7 responden menjawab bahwa konflik antara Indonesia dan Malaysia dapat berakhir dimasa yang akan datang, dan sebanyak 11 33.3 responden menjawab konflik antara Indonesia dan Malaysia tidak dapat berakhir. Jadi berdasarkan analisis di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab bahwa konflik antara Indonesia dengan Malaysia dapat berakhir dimasa depan, hal ini didasarkan pada jumlah persentasi sebanyak 66.7 responden. Universitas Sumatera Utara

IV.2. Analisis Tabel Silang

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Konflik Indonesia-Malaysia Dan Opini Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Mengenai Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB –

0 68 126

Opini Mahasiswa Dan Tayangan Pemberitaan Kinerja KPK (Studi Deskriptif Tentang Opini Mahasiswa Fakultas Hukum USU Terhadap Tayangan Pemberitaan Kinerja KPK Terkait Kasus Korupsi Nazaruddin di TV One)

4 46 95

Fatwa Mui Dan Opini Publik (Studi deskriptif Opini Mahasiswa Anggota HMI Komisariat Fakultas Hukum USU Terhadap Pemberitaan Fatwa Haram Bunga Bank oleh MUI Di Internet )

1 62 129

Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji di Metro TV Dan Sikap Mahasiswa FISIP USU )

0 56 186

Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pernyataan Tokoh Agama” (Studi Deskriptif Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pemberitaan Pernyataan Tokoh Agama tentang Kebohongan Pemerintahan SBY di Harian Kompas)

1 66 107

Pemberitaan Pansus Century Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 32 108

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Pengaruh Konflik Audit Dan Independensi Auditor Terhadap Opini Audit

1 3 70