IV.2. Analisis Tabel Silang
Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang adalah sebagai berikuit:
Tabel 26 Hubungan Tingkat Kepahaman Responden Penelitian Dengan Perasaan
Responden
Perasaan Responden Total
Khawatir Sedih
Marah Tingkat
kepahaman responden terhadap
penyajian berita Metro TV
Sangat Paham
2 1
3
Paham 3
7 10
Kurang Paham
1 1
Tidak Paham 1
3 15
19
Total 5
5 23
33
P.13FC.84-94 dan P.15FC.106
Pada tabel 28 ini peneliti mencoba mengkaitkan hubungan antara varianel X dan varibel Y, dimana variabel X adalah tingkat kepahaman responden terhadap
berita yang disampaikan, dan variabel Y adalah opini responden mengenai perasaan responden ketika melihat pemberitaan pencaplokan lagu daerah Rasa
Sayange yang dilakukan oleh mahasiswa. Di dalam tabel silang tersebut dapat dilihat bahwa responden yang merasa
tidak memahami pemberitaan yang disampaikan oleh stasiun televisi Metro TV merasa marah dengan angka yang signifikan hingga mencapai 15 orang, dan
merasa sedih sebanyakn 3 orang dan khawatir 1 orang. Sedangkan responden yang kurang paham hanya 1 orang yang merasa khawatir. Responden berikutnya
yang paham dengan pemberitaan yang disampaikan, terdiri dari 7 orang yang merasa marah dan 3 orang yang merasa khawatir akan adanya pemberitaan itu,
sedangkan responden yang sangat paham dengan pemberitaan yang disampaikan terdapat 1 orang yang merasa marah dan 2 orang yang merasa sedih.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27 Hubungan Antara Stambuk Responden Penelitian Dengan Opini Responden
Mengenai Pihak Mana Yang Patut Disalahkan Terkait Konflik Pencaplokan
Lagu Daerah Rasa Sayange Yang Dilakukan Oleh Malaysia
Pihak Yang Patut Disalahkan Total
Pemerintah Indonesia
Pemerintah Malaysia
Tidak Mengetahui
Stambuk
2008 3
3 2009
2 1
2 5
2010 10
1 2
13 2011
7 5
12
Total 22
7 4
33
P.4FC.4 dan P.20FC.111
Tabel 29 merupakan tabel silang dari hubungan antara stambuk responden penelitian Z dengan opini responden mengenai pihak mana yang patut
disalahkan terkait konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia X.
Didalam tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil dari persilangan kedua variabel diatas adalah menunjukan bahwa hampir seluruh responden atau 22
responden yang berasal dari seluruh stambuk yang menjadi kriteria penelitian beropini bahwa pemerintah Indonesia lah yang patut disalahkan dengan adanya
peristiwa konflik pencaplokan lagu Daerah rasa Sayange ini, hal ini dikarenakan pemerintah yang tidak atau terlambat melindungi aset-aset kebudayaan bangsa
yang begitu berharga. Sedangkan responden yang menjawab bahwa pemerintah Malaysia lah yang bersalah hanya terdiri dari 7 responden, dan responden yang
memilih opsi tidak tahu adalah terdiri dari 4 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 28 Tingkat kredibilitas Stasiun Televisi dan Ada atau Tidakkah
Tindakan yang Dilakukan Pemerintah Indonesia Apakah ada
tindakan yang dilakukan
pemerintah Indonesia
Total
Tidak ada Ada Bagaimana
tingkat kredibilitas berita
TV One Tidak percaya
7 14
21
Percaya
4 4
8
Sangat percaya
3 1
4
Total 14
19 33
P.14FC.95-105 dan P.17FC.108
Tabel silang pada tabel 28 dapat dilihat dan dijelaskan bahwa peneliti memilih stasiun TV One sebagai variabel stasiun TV yang dipakai untuk
disilangkan dengan variabel tindakan pemerintah Indonsia, hal ini dikarenakan stasiun televisi TV One adalah stasiun yang memiliki responden dengan tingkat
kredibilitas terbanyak diantara stasiun televisi yang dipilih. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada responden yang tidak
percaya dengan pemberitaan menjawab 14 responden mengatakan bahwa pemerinta ada melakukan tindakan dan 7 orang mengatakan tidak ada. Kemudian
responden yang percaya dengan pemberitaan tersebut, sebanyak 4 orang responden menyatakan percaya dan 4 orang menyatakan tidak percaya, kemudian
yang terakhir, yakni responden yang sangat percaya pada pemberitaan tersebut sebanyak 1 orang menyatakan bahwa pemerintah ada melakukan tindakan dan 3
orang menyatakan bahwa pemerintah tidak melakukan tindakan apapun dalam mengatasi kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange.
Universitas Sumatera Utara
IV.3. Uji Hipotesis