Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang karakteristiknya tidak ditetapkan Nursalam, 2008. Pada penelitian ini populasi adalah keseluruhan siswi kelas X dan XI di SMAN 4 Jakarta yang telah memenuhi kriteria yang sesuai dengan peneliti yaitu sebanyak 58 siswi. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi Nursalam, 2008. Penelitian ini menggunakan pengabilan sampel dengan Total Sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel Notoatmodjo, 2010. Besar sampel pada penelitian ini yaitu 58 siswi. 3. Kriteria Sampel Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Kriteria inklusi 1 Siswi yang telah mengalami menstruasi 2 Siswi yang dalam keadaan tidak stres hingga mengalami stres ringan 3 Bersedia mengikuti penelitian ini yang dibuktikan dengan menandatangani informed consent.

b. Kriteria eksklusi

1 Siswi yang mempunyai keturunan sindrom pramenstruasi 2 Siswi yang mengkonsumsi kadar gula, garam, teh, kopi diatas nilai normal berlebihan

D. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data tentang sindrom pramenstruasi dan aktivitas olahraga. a. Sindrom Pramenstruasi Data sindrom pramenstruasi diperoleh dari hasil pengisian shortened premenstrual assessment form sPAF oleh responden. sPAF merupakan kuesioner yang sudah teruji validitas dan reabilitasnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Korea, diketahui bahwa keandalan dari kuesioner ini adalah 0,80, konsistensi internal Cronbach alpha adalah 0,91, dan korelasi antara coeffeciecy score adalah 0,92 Lee dkk, 2002. Dalam penelitian ini shortened premenstrual assessment form sPAF telah diterjemahkan oleh Himpunan Penerjemah Indonesia sebelum dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner ini berisi 10 sepuluh pertanyaan terkait gejala sindrom pramenstruasi yang di derita responden. Setiap pertanyaan memiliki bobot nilai 1-6 poin 1 = tidak mengalami, 2 = sangat ringat, 3 = ringan, 4 = sedang, 5 = berat, 6 = ekstrim. Hasil dari kuesioner ini dikategorikan menjadi dua, yaitu : 1. Tidak ada gejala hingga gejala ringan, jika skor total 30 dan 2. Gejala sedang hingga berat, jika skor total ≥ 30 Allen dkk, 2010. b. Aktivitas Olahraga Aktivitas olahraga dilihat dari jenis, frekuensi dan durasi olahraga yang dilakukan oleh responden. Untuk mendapatkan data tersebut menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan pertanyaan. 1 Jenis Olahraga Berisi pertanyaan “Olahraga apa yang paling sering anda lakukan?” dan peneliti memberikan pilihan olahraga seperti jalan kaki, senam, bersepeda, berenang, joging, dll. Bila responden memilih satu diantara pilihan maka termasuk olahraga yang mempengaruhi sindrom pramenstruasi, sedangkan jika responden memilih selain yang peneliti sediakan berarti termasuk olahraga yang tidak mempengaruhi sindrom pramenstruasi.