79 Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Skala Likert
Case Processing Summary
N Cas
es Valid
31 100,0
Excluded
a
,0 Total
31 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbachs
Alpha N of Items
,945 45
Tabel 3.4 menunjukkan hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik cronbach alpha. Cara untuk menentukan suatu instrumen reliabel atau tidak maka
bisa menggunakan batas nilai alpha 0,600. Menurut Sekaran 1992 dalam Priyatno 2012: 187, reliabilitas kurang dari 0,600 adalah kurang baik, sedangkan
0,700 dapat diterima dan diatas 0,800 adalah baik. Diketahui nilai Cronbach’s
Alpha untuk skala likert siswa sebesar 0,945. Nilai reliabilitas yang diperoleh lebih dari 0,600 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen skala likert siswa telah
reliabel dengan kategori baik.
3.9 Teknik Analisis Data
Pada analisis data kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh informan atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis informan, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh informan,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
80 menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis
yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan Sugiyono, 2014: 199. Peneliti tidak merumuskan
hipotesis, karena tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis. Penelitian yang bersifat deskriptif yang bermaksud mendeskripsikan masalah yang diteliti,
hipotesis tidak perlu dibuat, oleh karena memang tidak pada tempatnya. Riduwan, 2013: 37.
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada populasi tanpa diambil sampelnya
jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya Sugiyono, 2014: 199. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui
tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan presentase.
Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan gambaran tingkat
minat belajar siswa laki-laki dan faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri
81 Panggung 2 Kota Tegal. Adapun rumus statistik deskriptif persentase ialah sebagai
berikut. NP =
x
Keterangan: NP
= Nilai persen yang dicari R
= Jumlah responden yang berada pada kategori tertentu frekuensi SR
= Jumlah responden keseluruhan 100 = Nilai tetap
Azwar 2015:149 Namun sebelum menghitung presentase, peneliti mencari nilai kategori
interval terlebih dahulu mengenai gambaran tingkat minat belajar siswa laki-laki dan faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada
kegiatan ekstrakurikuler seni tari yang terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu tingkat rendah, sedang, dan tinggi menggunakan panduan Azwar 2015:149 sebagai
berikut: Tabel 3.5 Kategori Interval
Interval Kategori
X � – 1,0 � Rendah
� – 1,0 � ≤ X � + 1,0 � Sedang
� + 1,0 � ≤ X Tinggi
Keterangan: X
= skor �
= mean teoritis �
= standar deviasi
82 Berdasarkan panduan penggolongan kategori, mean teoritis � dan
standar deviasi � diperoleh dari perhitungan berikut ini. Range
= data maksimal – data minimal Data maksimal
= jumlah item × skor maksimal Data minimal
= jumlah item × skor minimal Luas jarak sebaran = jumlah data maksimal – jumlah data minimal
Deviasi standar� = Mean teoritis � = jumlah item × 2,5 kategori
Setelah rata-rata diketahui, selanjutnya dibandingkan dengan interval yang telah disusun. Hasil dari perbandingan akan menunjukkan gambaran tingkat minat
belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari dalam kategori rendah, sedang, atau tinggi. Selanjutnya, apakah faktor psikologi siswa, jasmani
siswa, sekolah siswa, keluarga siswa, lingkungan siswa dalam kategori rendah, sedang, atau tinggi dalam memengaruhi minat belajar siswa laki-laki pada
kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal. Selanjutnya, hasil dari perhitungan disajikan pula dalam bentuk diagram
persentase. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Anggoro 2008:6.12 bahwa analisis statistik deskriptif dapat dibedakan menjadi: 1 analisis potret data
frekuensi dan presentase, 2 analisis kecenderungan sentral data nilai rata-rata, median, dan modus, serta 3 analisis variasi nilai kisaran dan simpangan baku
atau varian
83
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian